Cara Menggunakan Direct And Indirect Speech Plus Contoh

Cara menggunakan direct and Indirect speech plus contoh – Direct dan Indirect speech atau dalam bahasa Indonesianya kalimat langsung dan kalimat tidak langsung merupakan bentuk kalimat yang biasanya kita gunakan untuk menceritakan atau menyampaikan apa yang telah dikatakan seseorang kepada orang lain. Untuk itu, materi ini penting untuk dipahami sebagai salah satu basic pengetahuan berbahasa Inggris, hindayani.com akan mengulasnya untuk Anda. Simak.

Cara menggunakan direct and Indirect speech, pengertian dan contoh

Cara menggunakan direct and Indirect speech plus contoh

Apa itu direct dan indirect speech?

Direct Speech atau kalimat langsung adalah cara menyampaikan perkataan orang lain dengan cara mengutipnya secara penuh dan tidak mengubah susunan kata maupun arti dari ucapan tersebut (sama maksud dan pengucapan atau kalimatnya).

Indirect speech atau kalimat tidak langsung adalah cara menyampaikan perkataan orang lain dengan cara mengutipnya tetapi terdapat perubahan beberapa kata namun tidak mengubah maksud dari perkataan tersebut (sama maksud, berbeda pengucapan atau kalimat).

Cara menggunakan dan mengubah kalimat direct ke indirect

Cara menggunakan direct and Indirect speech dibagi menjadi tiga yaitu untuk kalimat perintah, larangan, pernyataan dan pertanyaan. Ketiganya dapat Anda simak secara lengkap dalam ulasan di bawah ini;

Pertama, kalimat perintah dan larangan

Untuk mengubah direct ke indirect speech maka pada kalimat perintah dan larangan perlu ditambahkan to sebelum kalimat yang dilaporkan.

Misalnya,

Kalimat perintah

  • Kalimat langsung (Direct)              : Mursidin asked me, “Close the window.”
  • Kalimat tak langsung (Indirect)   : Mursidin asked me to close the window.

Kalimat larangan

  • Direct    : Mursidin asked me, “Don’t close the window.”
  • Indirect                : Mursidin asked me not to close the window.

Keterangan, don’t dalam kalimat langsung berubah menjadi not to

Kedua, kalimat pernyataan

Untuk mengubah kalimat direct ke indirect pada kalimat pernyataan digunakan kata hubung that, yang diletakkan sebelum kata yang dikutip tersebut. Agar lebih paham tentang materi cara menggunakan direct and Indirect speech untuk kalimat pernyataan, silakan simak contohnya di bawah ini;

Misalnya,

  • Direct    : Mursidin told his friend, “I will go to Jakarta.”
  • Indirect                : Mursidin told his friend that he would go to Jakarta.

Ketiga, kalimat pertanyaan

Untuk mengubah direct ke indirect pada kata tanya, question words seperti what, when, why, etc, digunakan sebagai kata hubung antara kalimat pengantar dan kalimat yang dikutip.

Berikut contoh cara menggunakan direct and Indirect speech dalam kalimat pertanyaan;

  • Direct    : Mr. Imam asked me, “Where do you study?”
  • Indirect                : Mr. Imam asked me where I studied.

Untuk kalimat pertanyaan yang jawabannya yes atau no, cara perubahan dari direct ke indirect menggunakan kata hubung if atau whether.

  • Direct    : Mr. Okan asked me, “Do you like English?”
  • Indirect                : Mr. Okan asked me if I liked English.
  • Indirect                : Mr. Okan asked me whether I liked English.

Sekarang, Anda sudah bisa memahami cara menggunakan direct and Indirect speech, bukan? Sekarang kita bahas ciri-ciri masing-masing kalimat tersebut.

Ciri-ciri direct dan indirect speech

Direct speech

  • Pertama, selalu menggunakan koma setelah kalimat pengantar.
  • Kedua, selalu diikuti tanda kutip sebelum maupun sesudah kalimat yang dikutip, tanda kutip tersebut terletak di depan dan paling belakang dari kalimat yang dikutip setelah tanda titik.
  • Ketiga, setelah tanda kutip yang pertama, maka huruf pertama dalam kalimat kutipan tersebut harus berupa huruf besar.

Indirect speech

  • Pertama,tidak memakai koma maupun tanda kutip (kalimat berita)
  • Kedua, terjadi perubahan pronoun yang digunakan. I diganti dengan he atau she, you menjadi I tergantung subject yang dikutip.
  • Ketiga, terjadi perubahan bentuk tenses.

Pedoman perubahan tenses dalam direct ke indirect speech

Jika materi tentang cara menggunakan direct and Indirect speech sudah Anda pahami, kini akan kita bahas perubahan tenses yang terjadi ketika Anda mengubah kalimat langsung dalam bahasa Inggris menjadi kalimat tidak langsung

Pertama, simple present diubah menjai simple past.

Contoh:

  • Direct    : He said, “I buy a book.”
  • Indirect                : He said that he bought a book.

Kedua, present continuous diubah menjadi past continuous.

  • Direct    : He said, “I am buying a book.”
  • Indirect                : He said that he was buying a book.

Ketiga, present perfect diubah menjadi past perfect.

  • Direct    : He said, “I have bought a book.”
  • Indirect                : He said that he had bought a book.

Keempat, Present perfect continuous diubah menjadi past perfect continuous

  • Direct    : He said, “I have been buying a book since 7 O’clock.”
  • Indirect                : He said that he had been buying a book since 7 O’clock.

Kelima, past tense diubah menjadi past perfect

  • Direct    : He said, “I bought a book.”
  • Indirect                : He said that he had bought a book.

Keenam, past continuous diubah menjadi past perfect continuous.

  • Direct    : He said, “I was buying a book.”
  • Indirect                : He said that he had been buying a book.

Ketujuh, past perfect tetap menjadi past perfect (tenses tidak berubah)

  • Direct    : He said, “I had bought a book.”
  • Indirect                : He said that he had bought a book.

Kedelapan, simple future, will diubah menjadi would

  • Direct    : He said, “I will buy a book.”
  • Indirect                : He said that he would buy a book.

Kesembilan, future continuous, will be diubah menjadi would be.

  • Direct    : He said, “I will be buying a book.”
  • Indirect                : He said that he would be buying a book.

Kesepuluh, future perfect, will have diubah menjadi would have

  • Direct    : He said, “I will have bought a book.”
  • Indirect                : He said that he would have bought a book.

Kesebelas, ketika direct speech menggunakan modals

Jika Anda menemui direct speech yang menggunakan modals, maka cara menggunakan direct and Indirect speech dan perubahannya akan menjadi seperti di bawah ini;

Can menjadi could, may manjadi might, must menjadi had to, dan have to menjadi had to dan kata kerjanya tidak berubah. Sedangkan untuk should, ought, dan might tidak berubah.

Contoh:

  • Direct    : Hindayani said, “I must get a good score.”
  • Indirect                : Hindayani said that she had to get a good score.
  • Direct    : Hindayani said, “I should get a good score.”
  • Indirect                : Hindayani said that she should get a good score.

Kedua belas, direct speech berupa kejadian nyata

Jika Anda menemui direct speech yang menyatakan kejadian nyata, misalnya kejadian alam, maka tensesnya tidak usah diubah (atau tidak perlu diubah dan tidak terjadi perubahan tenses). Simak contoh di bawah ini untuk memahami maksudnya sebagai cara menggunakan direct and Indirect speech yang mudah;

  • Direct    : he said, “The sun sits in west.”
  • Indirect                : he said that the Sun sits in west.

Latihan Soal Direct Indirect Speech

Untuk memperdalam pemahaman anda tentang cara menggunakan direct and Indirect speech, cobalah kerjakan beberapa soal di bawah ini dengan mengubahkan ke kalimat tak langsung.

  • Mr. Imam said me, “Don’t go anywhere.”
  • Erma said, “I am studying English.”
  • Mrs. Rahayu asked me, “Do you like singing?”
  • Okan said, “I play football.”
  • She said, “Ice is cold.”
  • Sumi said, “I can buy a car.”
  • Warsito said, “I might read a newspaper.”

Demikian sajian kami tentang cara menggunakan direct and Indirect speech berikut contohnya secara lengkap. Simak juga materi cara mengungkapkan Agreement dan Disagreement. Semoga apa yang kami sampaikan ini bermanfaat untuk Anda sehingga bisa membuat kalimat langsung dan tak langsung dalam bahasa inggris atau setidaknya bisa membedakannya.

Salam,

Hindayani.com

Hindayani, S.Si.

Hindayani, S.Si.

Biasa dipanggil Kak Hinda. Lulus dari Matematika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dengan predikat cumlaude. Suka membaca, menulis, dan berbagi ilmu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *