Hukum Keramas di Siang Hari Saat Puasa

Salah satu kondisi yang masih banyak membuat ragu banyak orang saat berpuasa adalah keramas di siang hari. Yang diragukan tentu adalah apakah puasanya batal, rusak atau semacamnya jika hal tersebut dilakukan. Sebenarnya jawaban untuk pertanyaan, apakah puasa seseorang batal ketika dia keramas di siang hari, adalah sangat mudah dan singkat. Yakni tidak batal. Apakah puasa seseorang rusak ketika dia keramas di siang hari, jawabannya juga sama, tidak rusak. Lantas kenapa masih ada yang ragu untuk keramas di siang hari saat puasa?

Tentang hukum keramas di siang hari saat puasa dan kondisinya

Hukum Keramas di Siang Hari Saat Puasa

Adanya kekhawatiran tertentu

Ada yang merasa ragu untuk keramas di siang hari karena hal lain, misalnya takut air yang digunakan saat keramas masuk ke telinga. Mengingat bahwa salah satu hal yang bisa membatalkan puasa adalah masuknya benda tertentu ke dalam lubang secara sengaja. Namun, perlu diketahui bahwa hukum dasar dari keramas di siang hari diperbolehkan saat sedang berpuasa. Hal ini didasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad di mana Rasulullah pernah menyiramkan atau menuangkan air ke rambutnya saat cuaca sedang panas ketika beliau sedang berpuasa. Dari hadits ini, didapati kesimpulan bahwa keramas di siang hari diperbolehkan.

Tidak hanya di siang hari

Yang perlu diperhatikan, tidak hanya siang hari waktu diperbolehkannya keramas, Anda pun tetap bisa keramas di pagi hari bahkan di sore hari. Selain demi menjaga kebersihan rambut, di mana kebersihan adalah sebagian dari iman, keramas juga bisa bertujuan untuk menjaga kesehatan rambut dan mendinginkan badan ketika cuaca sedang panas saat kta sedang berpuasa.

Jangan sampai sengaja melakukan hal yang membatalkan puasa

Jika Anda masih ragu dengan keramas di siang hari, pagi, maupun sore hari saat berpuasa. Maka hendaknya lakukanlah keramas dengan kehati-hatian. Jangan sampai saat sedang keramas, Anda sengaja meminum air saat mengguyurkan air dan atau melakukan hal yang membatalkan puasa lainnya secara sengaja. Dengan sifat kehati-hatian ini, Anda pun akan jauh lebih nyaman, bukan? Serta bisa menjalankan aktivitas dengan lancar.

Baca juga : 5 hal yang ternyata tidak membatalkan puasa.

Demikian informasi mengenai hukum keramas di siang hari saat berpuasa Ramadhan. Allah Maha Mengetahui, Wallahu a’lam bishshowab. Semoga bermanfaat untuk kita semua.

Hindayani, S.Si.

Hindayani, S.Si.

Biasa dipanggil Kak Hinda. Lulus dari Matematika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dengan predikat cumlaude. Suka membaca, menulis, dan berbagi ilmu.

1 Response

  1. Avatar Sri Astuti berkata:

    Terimakasih imfonya, sekarang jadi jelas tidak ragu2 lagi utk berkeramas disiang hari pada waktu puasa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *