Cara berpuasa ala Rasulullah ini pada dasarnya tidak hanya bisa dilakukan saat Ramadhan atau puasa wajib lainnya saja, melainkan juga bisa dilakukan saat berpuasa sunnah. Misalnya puasa senin kamis, puasa Daud, dan yang lainnya. Namun kali ini kami akan membahas tentang puasa ala Rasulullah ketika bulan puasa, termasuk bagaimana cara beribadah di bulan tersebut disesuaikan dengan waktu-waktu afdlalnya. Silakan simak sebagaimana dikutip dari republika berikut ini.
Begini cara berpuasa Ramadhan ala Rasulullah SAW
Pertama, niat puasa
Dalam sebuah hadits riwayat Abu Dawud disebutkan bahwa Rasulullah berniat puasa sejak malam. Jika ditilik dari saat kita selesai tarawih pada masa sekarang, biasanya imam akan mengajak makmumnya untuk berniat puasa untuk keesokan harinya.
Kedua, sahur
Rasulullah mengawali puasanya dengan sahur sebelum imsyak. Namun yang perlu diperhatikan, sahur ala Rasulullah ini biasanya diakhirkan, yakni mendekati waktu imsyak. Anda bisa menirunya karena ada banyak manfaat dari sahur yang bisa Anda dapatkan.
Ketiga, berbuka
Jika Rasulullah mengakhirkan sahur, maka dalam hal berbuka, Rasulullah SAW justru mengawalkannya atau menyegerakan buka tersebut. Rasulullah biasanya berbuka dengan air putih dengan 3 biji buah kurma. Kemudian setelah itu, beliau menunaikan sholat maghrib. Menurut pandangan ilmiah, hal ini baik, sebab saat berbuka, hendaknya kita tidak langsung makan berat, melainkan membukanya dengan makanan yang ringan dan tidak terlalu banyak. Dilanjutkan dengan sholat maghrib. Setelah itu, baru kita bisa mengonsumsi makanan utama untuk berbuka.
Keempat, perbanyak ibadah
Tadarus Alquran dan sholat malam termasuk sholat tarawih merupakan beberapa amalan yang bisa Anda kerjakan selama bulan Ramadhan. Ini baik sebab di bulan Ramadhan, umat muslim disarankan untuk memperbanyak amal ibadahnya. Terlebih, di bulan ini pahala dilipat gandakan. Selain dua amalan tersebut, Anda bisa menjalankan beberapa amalan lain, di antaranya;
- Berdzikir
- Sedekah
- Tasbih
- Melaksanakan sholat sunah, dll
Kelima, iktikaf di masjid
Iktikaf di masjid juga menjadi sesuatu yang bisa membuat kita semakin dekat dengan Allah di bulan Ramadhan. Biasanya, iktikaf dilakukan 10 hari terakhir di bulan Ramadhan, sebagaimana yang dilakukan Rasul kita, Nabi Muhammad SAW.
Itulah beberapa cara berpuasa ala Rasulullah yang bisa Anda contoh dan teladani. Memang kita tidak bisa sesempurna beliau, tapi paling tidak kita bisa berusaha sebaik-baiknya untuk menyempurnakan puasa kita sesuai petunjuk dan cara yang beliau ajarkan kepada kita semua.