Cara Memilih Warna Foundation Sesuai Skin Tone & Undertone

Share

Ketika membeli foundation untuk wajah, Anda harus melakukannya dengan hati-hati. Sebab salah memilih produk akan berimbas pada riasan di wajah.

Secara sekilas memang akan terlihat tak ada masalah. Tapi tidak demikian jika yang menilai adalah orang yang terbiasa berias atau malah ahli rias.

Tahukah Anda jika salah satu cara memilih foundation adalah menyesuaikannya dengan skin tone. Apa itu skin tone?

Skin tone adalah warna pada kulit yang secara langsung bisa dilihat dari luar. Jadi, Anda bisa melihat skintone Anda secara kasat mata.

Nah, ulasan ini akan mengajak Anda untuk memahami bagaimana tips memilih foundation yang tepat dan cara memilih warna foundation dan menentukan skin tone dengan mudah.

Cara menentukan skin tone dan undertone

Sebelum tahu cara memilih foundation dengan tepat, kita akan belajar mengenali skin tone kita lewat ulasan berikut:

Skin tone adalah warna kulit yang terlihat secara kasat mata

Dijelaskan di atas bahwa skintone dapat dengan mudah dilihat secara kasat mata. Jika terkena paparan sinar matahari, tone skin bisa berubah. Maksudnya, jika seseorang sering terkena sinar matahari maka skin tonenya akan lebih gelap dari pada sebelumnya.

Selain karena paparan sinar matahari, skintone juga bisa berubah karena perawatan kulit, misalnya pemakaian krim pencerah yang bisa membuatnya lebih cerah dari warna sebelumnya.

Setidaknya ada 3 penggolongan skin tone, yakni light, medium, dan dark. Anda terbiasa menjumpai warna ini di banyak produk foundation juga, bukan? Apakah maksudnya?

Penjelasan mengenai 3 warna umum dalam skin tone adalah:

1. Light / kulit cerah

Pemilik warna kulit terang atau cerah biasanya berasal dari daerah Eropa utara atau daerah yang memiliki iklim bersalju. Di indonesia sendiri ada kulit putih yang secara kasat mata tergolong dalam kulit cerah ini.

Pemilik kulit cerah tak perlu banyak perlindungan melanin. Akan tetapi butuh ekstra perlindungan dari sinar UV.

2. Medium

Jika Anda memiliki kulit medium, menemukan foundation atau alas bedak akan jauh lebih mudah. Kulit ini biasanya dimiliki oleh orang sekitar Asia Utara dan Eropa bagian Selatan. Kulit kuning langsat bisa jadi termasuk dalam kategori medium.

3. Dark/gelap

Daerah India, Timur Tengah, dan Afrika merupakan contoh pemilik kulit ini. Untuk orang dengan kulit gelap, hiperpigmentasi bisa jadi salah satu masalah yang sering terjadi. Untuk itu, diperlukan tabir surya setiap saat untuk melindungi dari paparan sinar matahari.

Tiga penggolongan di atas masih sangat umum dan masih bisa digolongkan lagi ke yang lebih khusus. Misalnya dark bisa digolongkan menjadi warna coklat, hitam, ebony, espresso, dll. Tergantung pada variasi unik masing-masing daerah.

Skin undertone atau warna dasar kulit

Skin undertone adalah warna dasar kulit yang sudah ada secara genetik dan tidak bisa dilihat secara kasat mata. Undertone tidak bisa berubah meski sering terpapar sinar matahari ataupun pemakaian krim-krim pencerah. Warnanya tetap sama.

Tiga penggolongan umum skin undertone adalah cool, warm, dan netral. Bagaimana cara mengidentifikasinya?

1. Lihat melalui pembuluh darah

Lihatlah pembuluh darah yang ada di pergelangan tangan, jika:

  1. Warnanya cenderung kebiru-biruan maka disebut undertone cool.
  2. Warnanya cenderung kehijau-hijauan maka disebut undertone warm.
  3. Kalau keduanya atau cenderung keunguan berarti undertone Anda adalah netral.

2. Perhatikan saat memakai perhiasan

Ada dua jenis perhiasan yang digunakan seorang wanita, yakni emas dan perak. Jika:

  1. Anda cocok dengan warna emas berarti undertone Anda adalah warm.
  2. Anda cocok dengan warna perak berarti undertone Anda adalah cool.
  3. Anda cocok dengan keduanya berarti undertone Anda adalah netral.

3. Cermati saat Anda memakai kuteks

Bukan sembarang warna kuteks yang bisa digunakan untuk mengenali undertone. Hanya ada dua warna saja, yaitu biru dan hijau. Jika:

  1. Anda lebih cocok menggunakan warna kuteks biru, maka undertone Anda adalah cool.
  2. Anda lebih cocok menggunakan kuteks warna hijau, maka undertone Anda adalah warm.
  3. Anda cocok menggunakan keduanya, maka undertone Anda adalah netral.

Baca juga manfaat lulur agar kulit glowing.

Cara memilih warna foundation yang tepat

Setelah mengenali bagaimana cara menentukan skintone, kini saatnya kita membahas bagaimana cara memilih foundation dengan tepat:

Swatch dan Mix

Tips memilih foundation pertama adalah dengan melakukan swatch foundation di sekitar garis rahang. Dengan menaruhnya di sisi ini Anda akan jauh lebih mudah menemukan kecocokan warna foundation dengan wajah dan leher sekaligus.

Jika sudah mencoba banyak foundation tapi tidak menemukan warna yang pas, maka cobalah untuk mencampurkan foundation.

Selanjutnya, jika cara tersebut juga masih belum bisa membuat tampilan riasan Anda menyatu. Campurkanlah dua foundation, gelap dan terang. Aplikasikan dengan cara memakai yang gelap di bagian luar wajah. Sedangkan bagian dalam wajah diisi dengan foundation berwarna terang.

Sesuaikan dengan warna skin undertone

Cara memilih warna foundation berikutnya adalah menyesuaikan dengan skin undertone. Berikut adalah beberapa pilihan warna foundation yang bisa Anda gunakan sesuai dengan skin undertone:

  1. Cool undertone cocok dengan warna foundation yang lebih ke warna pink. Contoh warna-warna yang cocok adalah ivory, rose, nude, dan beige.
  2. Warm undertone cocok dengan warna foundation yang lebih ke warna kekuningan. Contoh warna-warna yang cocok adalah satin, almon, olive, dan cocoa.
  3. Natural undertone cocok dengan warna-warna foundation seperti natural, bronze, radiant, dan bisque.

Rekomendasi warna lipstik untuk kulit coklat.

Cobalah di bawah terik matahari

Saat membeli foundation Anda perlu mencobanya dulu, kan? Tapi jangan coba di tokonya menggunakan lampu yang disediakan oleh toko. Lampu toko biasanya memberikan efek yang cukup terang dan rata di wajah. Lalu saat keluar ruangan, kesan pemakaiannya justru berbeda.

Maka dari itu, ketika mencoba foundation pertama kali bawalah di bawah sinar matahari langsung. Apakah hasilnya bagus, merata, atau tidak? Hasil inilah yang kiranya lebih jujur dan sesuai karena pemakaian foundation nantinya bhisa di dalam dan di luar ruangan.

Berbelanja tanpa make up agar skin tone nya lebih jelas

Saat berniat membeli foundation, sebaiknya jangan berangkat dengan riasan menempel di wajah. Ini akan memudahkan Anda untuk menemukan shade foundation yang tepat, lho.

Dengan kulit wajah yang polos, warna kulit asli akan lebih jelas terlihat. Dengan skintone asli ini Anda akan jauh lebih mudah melakukan cara memilih warna foundation dengan tepat.

Pakailah seharian

Ada beberapa jenis foundation yang bisa mengalami oksidasi. Maksudnya saat foundation tersebut terpapar oksigen, warnanya lama kelamaan akan berubah gelap. Seperti kentang atau apel yang sudah dikupas dan dibiarkan.

Untuk meminimalkan hal ini, cobalah pakai tester foundation dalam beberapa jam atau bahkan seharian untuk melihat perubahannya. Kalau tidak berubah, Anda bisa kembali ke toko tersebut untuk membelinya.

Bagaimana? Sudah cukup bisa menemukan foundation dengan cara memilih foundation di atas, bukan? Kalau belum, selamat mencoba-coba sampai menemukan foundation yang pas. Dan Anda terbiasa sambil mencari pengalaman.

Hindayani, S.Si.

Biasa dipanggil Kak Hinda. Lulus dari Matematika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dengan predikat cumlaude. Suka membaca, menulis, dan berbagi ilmu.