Pancasila: Bunyi Arti, Contoh, Butir Pengamalan, Nilai Pancasila

Pancasila Bunyi Arti Contoh Butir Pengamalan Nilai Pancasila

Sebagai warga negara Indonesia yang baik, kita haruslah tahu bahwa dasar falsafah negara kita adalah pancasila. Lima sila yang dirumuskan oleh para pendiri bangsa ini ketika hendak merdeka pada tahun 1945.

Materi pancasila ini merupakan bagian dari pelajaran pendidikan dan kewarganegaraan yang sudah diajarkan sejak SD. Bahkan, materi ini juga menjadi salah satu bahan tes dalam CPNS, yang masuk dalam tes TWK (Tes Wawasan Kebangsaan).

Biasanya soal yang muncul tak hanya soal bunyi pancasila, tetapi juga tentang butir-butir pengamalan pancasila.

Maka dari itu, dalam kesempatan ini saya akan mencoba membahas secara detail materi pancasila. Mulai dari pengertian, bunyi, hingga nilai dan pengamalannya dalam kehidupan sehari-hari. Selamat menyimak.

Daftar Isi tampilkan

Teks Bunyi pancasila

Sesuai dengan namanya, pancasila memiliki lima sila.

Teks Pancasila dan Bunyinya

  1. Ketuhanan Yang Maha Esa
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
  3. Persatuan Indonesia
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia

Lima sila di atas lahir dengan sejarah yang panjang. Mulai dari pembentukan BPUPKI hingga PPKI pada zaman perjuangan kemerdekaan atau sebelum Indonesia merdeka.

Untuk tahu pengertian ketuhanan yang maha esa dan sila lainnya, keep scrolling, ya!

Apa arti pancasila?

Pancasila memiliki arti yang sangat penting buat bangsa Indonesia sebab merupakan dasar negara kita. Selain itu, pancasila juga merupakan sebuah ideologi dan pandangan hidup bangsa Indonesia.

Agar lebih jelas mengenai apa arti pancasila untuk bangsa dan negara Indonesia, simak ulasan di bawah ini:

Arti pancasila sebagai dasar negara

Arti pancasila sebagai dasar negara adalah bahwa pancasila merupakan pokok kaidah negara yang sangat dasar atau fundamental. Atau disebut juga dengan staat fundamental norm.

Pancasila dijadikan sebagai dasar utama dalam sebuah sistem tata negara Indonesia. Fungsinya adalah sebagai sumber pembentukan dari semua bentuk perundang-undangan yang ada di Indonesia.

Arti pancasila sebagai ideologi terbuka

Arti pancasila sebagai ideologi terbuka adalah bahwa pancasila bersifat dinamis, aktual, antisipatif, dan fleksibel. Sehingga selalu dapat disesuaikan dengan perkembangan zaman dalam masalah apapun secara aplikatif tanpa mengubah nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Ada 3 dimensi dalam arti pancasila sebagai ideologi terbuka[1], yaitu:

  1. Dimensi normatif. Artinya nilai yang ada dalam pancasila memerlukan penjabaran dalam sebuah sistem norma / aturan sebagaimana terkandung dalam pembukaan UUD 1945.
  2. Dimensi idealisme. Artinya nilai-nilai dasar yang ada dalam pancasila memiliki sifat rasional dan sistematis. Yang mana nilai dasar yang sistematis ini merupakan hakikat dari semua sila yang ada dalam pancasila[1]. Sebuah nilai yang mengandung cita-cita yang ingin diraih dalam segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara[2].
  3. Dimensi realita. Artinya pancasila harus mampu memberikan cerminan atas realita kehidupan yang selalu berkembang dalam masyarakat Indonesia. Pancasila lahir dari nilai dan kebudayaan bangsa kita sendiri.

Pancasila harus diaplikasikan dan dijabarkan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai pancasila harus diterapkan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari di berbagai bidang.

Dalam sumber lain[2] disebut bahwa 3 dimensi dalam pancasila sebagai ideologi terbuka adalah dimensi realita, idealisme, dan fleksibilitas.

Fleksibilitas di sini berarti bahwa pancasila bisa mempengaruhi sekaligus menyesuaikan diri dengan perkembangan dan segala perubahan yang terjadi dalam masyarakat.

Ciri-ciri pancasila sebagai ideologi terbuka di antaranya adalah[2]:

  1. Dasar keyakinan yang dibentuk merupakan hasil dari musyawarah mufakat. Bukan merupakan keyakinan ideologis suatu kelompok tertentu.
  2. Cita-cita dan nilai yang ingin diterapkan dan dicapai pada dasarnya berasal atau bersumber dari kekayaan budaya masyarakat Indonesia sendiri.
  3. Pancasila memerlukan penjabaran yang mendalam, dia tidak bisa diterapkan atau dipraktekkan secara langsung.

Itulah beberapa informasi mengenai apa arti pancasila sebagai ideologi terbuka. Intinya, pancasila merupakan sebuah nilai yang bisa menyesuaikan keadaan zaman. Bisa berkembang dan fleksibel tapi tidak merubah esensi nilai yang sudah ada sebelumnya.

Arti pancasila sebagai pandangan hidup

Arti pancasila sebagai pandangan hidup bangsa adalah bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila harus menjadi pedoman dalam kehidupan bermasyarakat dan penyelenggaraan pemerintahan.

Sebagai pandangan hidup, pancasila sangat berperan dalam mempersatukan bangsa dan negara ini. Yang mana terdiri atas berbagai suku, budaya, ras, dan agama.

Berikut adalah pandangan hidup pancasila:

  1. Pikiran dan gagasan terdalam dari sebuah konsep dasar dengan nilai yang baik.
  2. Konsep dasar yang di dalamnya terkandung ide dan pikiran tentang cita-cita dan bentuk kehidupan nyata yang diinginkan dan dianggap baik.
  3. Kristalisasi dari sebuah nilai yang kebenarannya sangat diyakini dapat membawa kebaikan dalam kehidupan. Sehingga muncullah tekat untuk mewujudkannya.

Dari arti pancasila sebagai pandangan hidup di atas, kita bisa tahu bahwa nilai pancasila yang baik akan membawa kebaikan pula dalam kehidupan kita sehari-hari. Sila berjumlah ini akan memberikan manfaat yang sangat besar untuk hidup kita.

Jika ditulis dalam sebuah daftar, berikut adalah manfaat pancasila sebagai pandangan hidup yang harus Anda tahu:

  1. Membuat kehidupan berbangsa dan bernegara semakin kokoh meski dalam keberagaman.
  2. Bisa digunakan sebagai sarana dan dasar untuk memecahkan masalah sosial yang mungkin terjadi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Seperti yang terjadi akhir-akhir ini.
  3. Sebagai sarana untuk membangun karakter diri dalam penyelesaian masalah kehidupan. Agar makin kuat dan tidak mudah menyerah.

Selanjutnya mari kita bahas tentang arti dari lambang pancasila pada masing-masing silanya.

Arti dari lambang pancasila

Sebagaimana bunyi pasal 36A UUD 1945 bahwa:

Lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila.

Semboyan negara Indonesia adalah semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Lambang negara Indonesia

Berikut adalah makna masing-masing lambang garuda dikaitkan dengan tahun kemerdekaan:

  1. Burung garuda memiliki makna filosofis sebagai sebuah burung yang gagah, lincah, ulet, kuat, cerdas, dan memiliki kewaspadaan yang baik. Burung garuda juga gesit dan tidak mudah menyerah.
  2. Jumlah bulu di sayap garuda berjumlah 17 di masing-masing sayap kanan dan kiri. Yang menandakan bahwa kita merdeka pada tanggal 17.
  3. Jumlah bulu ekornya adalah 8 yang merupakan bulan Agustus.
  4. Bulu dari pangkal ekor berjumlah 19 yang merupakan abad di mana kita merdekat. Atau dua digit pertama tahun kemerdekaan kita.
  5. Bulu leher berjumlah 45 yang merupakan dua digit terakhir tahun kemerdekaan indonesia.

arti lambang pancasila

Berikut adalah arti lambang pancasila pada masing-masing silanya:

  1. Sila pertama yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa dilambangkan dengan bintang. Bintang memiliki 5 sudut lancip yang bercahaya latar belakang yang berwarna hitam sebagai simbol sila pertama.
  2. Sila kedua yang berbunyi kemanusiaan yang adil dan beradab dilambangkan dengan rantai. Yang merupakan sebuah simbol gotong royong, empati, toleransi, kebersamaan, kesetiakawanan, dan simpati.
  3. Sila ketiga berbunyi Persatuan Indonesia dilambangkan dengan pohon beringin. Pohon ini merupakan simbol dari keterpaduan, persatuan, kerjasama, dan sinergi dari semua elemen yang ada di pohon itu. Sehingga terciptalah batang tubuh yang tumbuh dengan kuat.
  4. Sila keempat berbunyi Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan yang dilambangkan dengan kepala banteng. Kepala banteng merupakan simbol dari kerakyatan yang dijiwai dengan musyawarah. Juga jiwa kerja sama antar manusia sebagai makhluk sosial.
  5. Sila kelima yang berbunyi keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia yang dilambangkan dengan padi dan kapas yang merupakan simbol kemakmuran dan kesejahteraan.

Lambang dan maknanya di atas sangat terkait dengan butir-butir pengamalan pancasila.

Inilah 45 Butir-butir pancasila

Jika sebelumnya ada 36 butir pancasila (Ketetapan MPR nomer II/MPR/1978), sekarang ada 45 butir-butir pancasila (Ketetapan MPR nomer I/MPR/2003) yang harus Anda tahu, berikut adalah daftarnya:

Butir-butir pancasila sila ke 1

Ada 7 butir-butir pancasila sila ke 1 yang harus Anda tahu. Berikut ini adalah daftar arti ketuhanan yang maha esa:

  • Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaannya kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  • Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
  • Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
  • Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
  • Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
  • Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing
  • Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.

Itulah 7 butir-butir pancasila sila ke 1. Intinya adalah tentang kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa. Tentang warga negara Indonesia yang meyakini dan bertakwa kepada Tuhan. Serta hubungan antara manusia dengan manusia menyangkut agamanya.

Butir-butir pancasila sila ke 2

Ada 10 butir-butir pancasila sila ke 2. Berikut ini adalah 10 butir yang didalamnya terdapat pengertian nilai kemanusiaan:

  • Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
  • Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
  • Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
  • Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
  • Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
  • Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
  • Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
  • Berani membela kebenaran dan keadilan.
  • Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.
  • Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.

10 butir-butir pancasila sila ke 2 di atas mengajarkan kita akan pentingnya sikap toleransi dan menghormati antar sesama manusia. Bahwa keadilan harus ditegakkan tanpa pandang suku, ras, agama, jenis kelamin, dll.

Butir-butir pancasila sila ke 3

Ada sekitar 7 butir-butir pancasila sila ke 3 yang harus kita tahu dan amalkan, yaitu:

  • Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
  • Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.
  • Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
  • Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
  • Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
  • Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
  • Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.

Dalam 7 butir-butir pancasila sila ke 3 di atas kita diajarkan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta menumbuhkan sikap nasionalisme yang tinggi. Bangga dan cinta pada tanah air kita, Indonesia.

Butir-butir pancasila sila ke 4

Berikut adalah 10 butir-butir pancasila sila ke 4:

  • Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.
  • Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
  • Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
  • Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
  • Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
  • Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
  • Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
  • Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
  • Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
  • Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan permusyawaratan.

Sesuai dengan bunyi sila ke-4, butir-butir pancasila sila ke 4 di atas mengajarkan kita untuk menyelesaikan masalah dengan musyawarah, mengedepankan semangat kekeluargaan, menghargai pendapat orang lain dan bertanggung jawab atas solusi yang sudah diambil bersama dalam satu sistem permusyawaratan.

Butir-butir pancasila sila ke 5

Butir-butir pancasila sila ke 5 ada 11, yaitu:

  • Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan
  • Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
  • Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
  • Menghormati hak orang lain.
  • Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
  • Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain
  • Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.
  • Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum.
  • Suka bekerja keras.
  • Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
  • Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.

Sesuai dengan bunyi sila ke 5, butir-butir pancasila ke 5 di atas mengajarkan kita untuk berlaku adil secara sosial, mau menghargai karya, dan menghormati hak orang lain dengan tujuan demi menciptakan keadilan sosial dalam masyarakat Indonesia.

Butir-butir pengamalan pancasila – contohnya dalam kehidupan sehari-hari

Berikut ini adalah 45 contoh butir-butir pengamalan pancasila dalam kehidupan sehari-hari:

  1. Warga negara indonesia memiliki dan meyakini salah satu agama yang sudah disahkan di Indonesia. Menjalankan perintah yang diajarkan agama tersebut dan menjauhi larangan yang ada dalam agama tersebut.
  2. Tidak mengganggu ibadah agama lain.
  3. Mau menghormati sesama warga negara Indonesia sebagai sebuah rasa kemanusiaan.
  4. Warga negara hidup rukun meski agamnya berbeda dan sadar bahwa kita satu negara, yakni Indonesia.
  5. Setiap warga negara bebas memilih agama yang sudah disahkan oleh pemerintah Indonesia.
  6. Saling menghargai dan menghormati saat pemeluk agama lain sedang menjalankan ibadah.
  7. Sebagai manusia dan warga negara indonesia, kita punya larangan untuk memaksakan agama yang kita anut pada orang lain. Tugas kita hanya mengingatkan, lebih dari itu adalah urusan individu dengan Tuhannya.
  8. Tidak sewenang-wenang terhadap orang lain karena sadar bahwa setiap manusia punya Ham atau hak asasi manusia yang sama.
  9. Mau menghargai perbedaan dan sadar bahwa kehidupan di Indonesia memang beragam. Berbeda dalam hal suku, ras, dan agama. Tapi kita tetap satu, Indonesia.
  10. Agar rukun, harus ada sikap tak saling menyakiti antar manusia.
  11. Mau kerja bakti dan bersosialisasi dengan masyarakat lainnya.
  12. Tidak dibolehkan memperlakukan orang lain dengan buruk apalagi semau kita sendiri.
  13. Saling menghormati dan menghargai.
  14. Memberikan bantuan pada orang yang membutuhkan pertolongan.
  15. Menjunjung kebenaran. Benar ya benar. Salah ya disalahkan.
  16. Membantu saudara atau tetangga yang sedang mengalami musibah
  17. Sadar bahwa manusia adalah makhluk sosial, tidak bisa hidup sendiri, jadi harus mau saling tolong menolong.
  18. Ketika ada masalah di negara kita, kita tak boleh lari (misal: pindah negara). Kita harus menghadapinya dan mencari solusi agar masalah cepat terselesaikan.
  19. Jika negara terancam keamanannya, maka kita harus siap untuk berpartisipasi dalam perjuangan.
  20. Menghargai dan menggunakan produk dalam negeri dan turut memajukan perekonomian nasional.
  21. Menjaga bumi indonesia agar tetap lestari dan sumber daya alamnya tidak terkuras habis.
  22. Mematuhi peraturan yang sudah diterapkan di lingkungan sekitar.
  23. Tidak boleh membedakan suku, agama dan ras.
  24. Menjunjung nilai persatuan dan tidak memandang perbedaan suku, ras, dan agama.
  25. Setiap manusia punya hak dan kewajiban yang sama dalam memperoleh pendidikan.
  26. Dilarang memaksakan kehendak kepada orang lain.
  27. Tidak menang sendiri, mau menghargai perbedaan, dan mengutamakan aspek musyawarah.
  28. Mendukung hasil musyawarah yang sudah disepakati bersama serta mengedepankan aspek kekeluargaan.
  29. Patuh dan hormat pada kesepakatan hasil musyawarah mufakat.
  30. Ikhlas dan menjalani hasil musyawarah.
  31. Menempatkan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi ketika sedang bermusyawarah.
  32. Bermusyawarah dengan tenang, tidak mudah terpancing emosi, dan dengan kepala dingin.
  33. Keputusan yang diambil harus sesuai dengan norma dan konsep Tuhan yang Maha Esa. Serta tetap mempertahankan martabat.
  34. Menyerahkan kepada wakil-wakil yang sudah terpilih dan mempercayai mereka.
  35. Menghormati sesama manusia adalah wajib hukumnya. Sehingga bisa tercipta sikap kekeluargaan.
  36. Berlaku adil terhadap manusia, termasuk kepada koruptor.
  37. Menyeimbangkan antara hak dan kewajiban seperti wajib menaati peraturan lalu lintas setelah mendapatkan hak berupa kendaraan bermotor.
  38. Mau hormat dan rukun sesama manusia.
  39. Memberikan bantuan modal dengan bunga 0%.
  40. Tidak bersikap memberatkan orang lain, bersikap sewajarnya.
  41. Mau hidup hemat.
  42. Tidak merugikan orang lain. Misalnya: tidak membuat saluran pembuangan yang terlalu dekat dengan rumah tetangga. Harusnya berada di sekitar rumah sendiri.
  43. Tidak mengeluh dan terus positif menghasilkan karya baru dan bekerja keras mencapai mimpi.
  44. Tidak mengklaim yang bukan menjadi haknya. Tidak meniru yang bukan jadi karyanya. Mau memberikan sumber langsung ke pengarang jika memang bukan karya sendiri.
  45. Mau ikut kerja bakti dan gotong royong.

Itulah 45 contoh butir-butir pengamalan pancasila yang bisa Anda terapkan sebagai aktualisasi pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Nilai-nilai pancasila

Ini Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila

Berikut ini adalah nilai-nilai pancasila yang harus kita tahu bersama:

Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa

Arti ketuhanan yang maha esa sebagai sila pertama pancasila adalah sebagai dasar, pokok, dan jiwa untuk keempat sila lain dari Pancasila.

Segala hal yang berhubungan dengan negara, termasuk moral, hukum, politik, pemerintahan, dan yang lainnya tidak bisa dipisahkan dari makna ketuhanan yang maha esa ini. Sebab hal-hal tersebut dijiwai oleh nilai Ketuhanan.

Untuk tahu aktualisasi pancasila sila pertama dalam kehidupan sehari-hari, simak terus ulasan ini ya!

Nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Dasar dari sila kedua ini adalah manusia sebagai makhluk individu juga sebagai makhluk sosial. Negara dalam hal ini harus menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia sebagai makhluk yang beradab. Sila ini juga mengajarkan pada kita untuk bertindak adil kepada Tuhan Yang Maha Esa dan juga kepada;

  1. Diri sendiri
  2. Orang lain
  3. Masyarakat
  4. Bangsa dan negara
  5. Lingkungan

Lebih jelas mengenai aktualisasi pancasila sila kedua, baca terus artikel ini ya!

Nilai Persatuan Indonesia

Berikut adalah makna dari persatuan Indonesia yang harus Anda tahu:

  1. Agar manusia saling menghormati adanya perbedaan dan keanekaragaman yang ada di Indonesia seperti, suku, ras, dan agama.
  2. Mau mewujudkan kerukunan hidup berbangsa dan bernegara
  3. Mau bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama

Untuk tahu aktualisasi pancasila sila ketiga dalam kehidupan sehari-hari, simak terus ulasan ini ya!

Nilai Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

Ada banyak nilai yang terkandung dalam sila keempat, di antaranya adalah;

  1. Mengandung nilai kerakyatan
  2. Kedaulatan negara ada di tangan rakyat
  3. Keputusan diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat
  4. Setiap orang memiliki, hak, kewajiban, dan kedudukan yang sama
  5. Rakyat merupakan asal mula dari kekuasaan negara

Untuk tahu aktualisasi pancasila sila keempat dalam kehidupan sehari-hari, simak terus ulasan ini ya!

Nilai Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Dalam sila kelima terdapat beberapa nilai yang perlu dipahami, di antara makna keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia yang perlu Anda tahu adalah:

  1. Nilai keadilan pada kehidupan rakyat Indonesia
  2. Setiap warga negara berhak mendapatkan perlakuan yang adil di segala bidang, contoh, ekonomi, politik, agama, dll.
  3. Perlunya diperhatikan antara hak dan kewajiban
  4. Mau menghormati hak dari orang lain.

Untuk tahu aktualisasi pancasila sila kelima dalam kehidupan sehari-hari, simak terus ulasan ini ya!

Nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari

Berikut ini adalah contoh nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari:

  1. Punya satu agama dan menjalankan peribadatan sesuai dengan agama yang dipilih (sila 1)
  2. Menghargai perbedaan yang ada di tengah masyarakat tanpa menyinggung soal SARA (sila 2)
  3. Terus meningkatkan kreativitas dan selalu berinovasi untuk menghasilkan karya baru demi Indonesia (sila 3)
  4. Tidak memaksakan pendapat kepada orang lain saat sedang rapat atau bermusyawarah (sila 4)
  5. Berusaha untuk terus bersikap adil dalam situasi dan kondisi apa pun terhadap lingkungan sosial.

Nilai-nilai pancasila dalam penyelenggaraan pemerintahan negara

Berikut adalah contoh nilai-nilai pancasila dalam penyelenggaraan pemerintahan negara:

  1. Negara menjadi fasilitator untuk tumbuh dan berkembangnya agama yang sudah disahkan dan berwenang untuk menghapus aliran-aliran sesat yang berkembang di masyarakat (sila 1).
  2. Negara tidak memaksakan warganya untuk memilih salah satu agama tertentu (sila 1).
  3. Pemerintah menyelenggarakan pemerintahan secara baik dan adil untuk seluruh masyarakat indonesia (sila 2).
  4. Pemerintah mewujudkan peradaban dan keadilan secara menyeluruh untuk bangsa dan negara (sila 2).
  5. Para penyelenggara pemerintah selalu menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan golongan dan pribadi (sila 3).
  6. Para penyelenggara pemerintah yang duduk di bangku pemerintahan, mulai level bawah sampai atas adalah orang-orang yang kompeten. Mereka harus mampu membuat kebijakan untuk kemaslahatan umat. Juga bisa menerima masukan, kritik, dan saran untuk pembangunan (sila 4).
  7. Penyelenggara pemerintahan mau mewujudkan cita-cita bangsa dengan mengutamakan prinsip kebersamaan dan keadilan bagi seluruh rakyat (sila 5).

Fungsi pancasila bagi bangsa indonesia

Pancasila memiliki peran penting untuk kemajuan bangsa indonesia, di antaranya adalah fungsi pancasila sebagai kepribadian bangsa, fungsi pancasila sebagai dasar negara, dan fungsi pancasila sebagai pandangan hidup bangsa. Berikut penjelasannya:

Fungsi pancasila sebagai kepribadian bangsa

Fungsi pancasila sebagai kepribadian bangsa berarti bahwa pancasila memberikan corak dan ciri khas kepada bangsa ini. Ciri khas inilah yang membedakan Indonesia dari bangsa lainnya di dunia. Yakni dalam hal sikap, mental, dan tingkah laku yang merupakan cerminan dari pengamalan pancasila.

Dengan kata lain, pancasila bertindak sebagai identitas bangsa yang harus ditanamkan pada generasi penerus sejak dini. Pancasila juga patut dibanggakan sebagai kepribadian bangsa Indonesia. Sehingga dasar negara kita ini bisa berdiri kokoh selamanya.

Fungsi pancasila sebagai dasar negara

Fungsi pancasila sebagai dasar negara berarti bahwa pancasila merupakan fundamental atau bagian alas. Pancasila bisa dijadikan pijakan dan memberikan kedudukan atas berdirinya negara Indonesia.

Dengan kata lain, bisa disebut bahwa Indonesia lahir atas sebuah landasan pancasila.

Fungsi pancasila sebagai dasar negara juga memiliki arti bahwa pancasila merupakan landasan dasar atas hukum yang mengatur negara republik Indonesia. Menjadi landasan hukum untuk keseluruhan elemen termasuk rakyat dan pemerintah serta mengatur wilayah Indonesia.

Pancasila merupakan fundamen dalam penyelenggaraan negara serta berlangsungnya kehidupan berbangsa dan bernegara.

Fungsi pancasila sebagai pandangan hidup bangsa

Fungsi pancasila sebagai pandangan hidup bangsa berarti bahwa pancasila bisa dijadikan pedoman dalam hidup berbangsa. Tujuannya adalah untuk mendapatkan kesejahteraan lahir dan batin dalam kehidupan bermasyarakat yang beragam.

Selain itu, pancasila juga bertindak sebagai cara pandang bangsa Indonesia terhadap suatu hal serta bisa menjadi petunjuk dalam kehidupan sehari-hari.

Oleh karena itu, segala bentuk cita-cita atau impian bangsa harus berlandaskan pada pancasila sebagai pandangan hidup.

Contoh sikap perilaku penerapan pengamalan pancasila

Sebagai bangsa, hendaknya segala tingkah laku, tindak tanduk kita berlandaskan dan sesuai dengan pancasila. Dan berikut ini adalah contoh sikap perilaku penerapan pengamalan pancasila sesuai silanya:

Contoh ketuhanan yang maha esa

Berikut ini adalah contoh ketuhanan yang maha esa dan penerapannya secara riil:

  1. Memeluk satu agama dan melaksanakan perintah serta menjauhi larangan agama tersebut.
  2. Mengamalkan tri kerukunan beragama[1].
  3. Tidak memaksakan agama kepada orang lain.
  4. Menjalankan ibadah sesuai agama yang dianut dengan cara yang tertib.
  5. Toleransi antar umat beragama.

Masih banyak contoh pengamalan sila ketuhanan yang maha esa, lho! Untuk membedakannya dengan sila lain, sila pertama ini selalu bermuara kepada Tuhan.

Contoh nilai kemanusiaan

Berikut adalah contoh nilai kemanusiaan atau contoh pengamalan sila kedua:

  1. Menjalin pertemanan dengan siapa saja, tanpa membeda-bedakan, apalagi membawa unsur SARA.
  2. Mau menggalang dana bakti sosial.
  3. Mau menjadi relawan saat ada bencana alam yang terjadi.

Contoh nilai kemanusian ini selalu bermuara pada kedudukan manusia sebagai makhluk sosial yang memiliki sifat empati dan simpati kepada orang lain.

Contoh persatuan dalam kehidupan sehari hari

Berikut adalah contoh persatuan dalam kehidupan sehari-hari:

  1. Saling tolong menolong di lingkungan keluarga.
  2. Menjenguk teman, tetangga, atau saudara yang sedang sakit.
  3. Kompak dan rukun dengan saudara di rumah.

Itulah 3 contoh persatuan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh pengamalan pancasila sila ketiga ini bermuara pada sebuah sikap cinta tanah air dan menjaga persatuan kesatuan Indonesia.

Selain 3 contoh di atas, dalam buku tematik kelas 6 juga dibahas mengenai persatuan dalam perbedaan. Dalam tema ini, siswa diminta untuk menceritakan tentang kerukunan yang terjadi di lingkungan sekitar tempat tinggal meski ada perbedaan antar masing-masing orang atau tetangga.

Hendaknya orang tua mau menceritakan tentang pengalamannya bekerja sama dengan orang yang mungkin berbeda suku, agama, ras, atau golongan.

Pengalaman saya ini bisa menjadi contoh:

Beberapa hari yang lalu tetangga satu blok berencana untuk mengadakan makan-makan sambil berkumpul setelah memenangkan lomba agustusan. Warga satu blok tempat saya tinggal pun sudah menerima informasi ini.

Di antara kami ada orang yang beragama lain. Namun itu tidak membuat acara tersebut tidak berjalan. Justru menjadi lebih asyik.

Kami bisa saling dekat, merasakan enaknya berkumpul dan bertukar pikiran, serta mempererat silaturahmi tanpa perlu membedakan agama kami. Karena sesungguhnya kita satu, bangsa Indonesia. Kita juga merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang harus saling menghormati dan mengasihi.

Agar buku tematik kelas 6 yang berisi tentang persatuan dalam perbedaan bisa lebih dipahami, maka teman-teman kelas 6 hendaknya juga dilibatkan dalam kegiatan yang dilakukan untuk membina kerukunan antar warga. Sehingga pengenalan ini

Contoh sikap persatuan dan kesatuan di lingkungan masyarakat

Berikut adalah contoh sikap persatuan dan kesatuan di lingkungan masyarakat:

  1. Menghindari sikap yang terlalu cinta dengan sukunya.
  2. Menghindari sikap fanatik terhadap daerah.
  3. Mengembangkan dan membiasakan diri untuk saling tolong menolong dalam kehidupan bermasyarakat.

Untuk menjaga persatuan dan kesatuan di lingkungan masyarakat kita harus bersikap baik dengan tetangga dan lingkungan sekitar.

Contoh nilai kerakyatan dalam pancasila

Berikut ini adalah contoh nilai kerakyatan dalam pancasila:

  1. Melaksanakan hak dengan penuh tanggung jawab dengan selalu tetap menghargai hak orang lain.
  2. Menghargai pendapat orang lain.
  3. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain

Dalam contoh nilai kerakyatan dalam pancasila di atas terlihat pentingnya upaya untuk berbuat baik.

Contoh keadilan dalam kehidupan sehari-hari

Berikut adalah contoh keadilan dalam kehidupan sehari-hari:

  1. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
  2. Bersikap sewajarnya dan tidak merepotkan atau memberatkan orang lain.
  3. Membiasakan antre.
  4. Tidak boros.
  5. Bergaya hidup sederhana (tidak bergaya hidup mewah).
  6. Menjaga fasilitas umum agar tidak rusak.
  7. Menjaga kebersihan fasilitas umum.
  8. Gotong royong dalam membersihkan rumah (lingkup keluarga).

Contoh keadilan dalam kehidupan sehari-hari di atas cukup mudah diaplikasikan demi keadilan sosial buat semua orang.

Contoh keadilan di sekolah

Berikut ini adalah contoh keadilan di sekolah:

  1. Mau mematuhi peraturan sekolah
  2. Mau mengantre saat sedang di kantin atau perpustakaan
  3. Guru tidak membedakan saat mengajar di kelas. Semua murid dianggap sama.

Itulah 3 contoh keadilan di sekolah yang bisa dengan mudah diterapkan agar tercipta sebuah keharmonisan dan kekompakan di sekolah.

Contoh keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia

Berikut adalah contoh keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia:

  1. Berpartisipasi dalam pembangunan desa.
  2. Gotong royong membuat jalan.
  3. Melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk kepentingan bersama.
  4. Menghormati hak orang lain atas dasar keadilan.
  5. Tidak merusak lingkungan karena bisa membahayakan orang lain.

Itulah 5 contoh keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia yang bisa kita terapkan bersama.

Contoh penerapan pancasila dalam kehidupan sehari-hari

Berikut ini adalah contoh penerapan pancasila dalam kehidupan sehari-hari:

  1. Tidak membuat kegaduhan saat umat agama lain sedang beribadah.
  2. Toleransi antar umat beragama.
  3. Kerja bakti membersihkan lingkungan.
  4. Mau bekerja keras dan tidak malas.
  5. Menghormati pendapat orang lain.
  6. Tidak bersikap anarkis karena merugikan orang lain.
  7. Menjaga persatuan dan kesatuan dengan selalu rukun dengan tetangga.
  8. Mau memberdayakan potensi desa.
  9. Menyelesaikan masalah dengan cara musyawarah.
  10. Tidak mengedepankan emosi saat sedang mengeluarkan pendapat.

Penerapan Perilaku Sesuai Sila Pancasila

Itulah beberapa contoh penerapan pancasila dalam kehidupan sehari-hari yang sangat penting untuk kita terapkan supaya tercipta masyarakat yang bahagia seutuhnya.

Contoh pengamalan pancasila dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan keluarga

Berikut ini adalah contoh pengamalan pancasila dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan keluarga:

  1. Gemar menabung
  2. Sholat berjama’ah dengan tertib.
  3. Menjaga semua benda yang ada di rumah bersama-sama.
  4. Tolong menolong untuk membersihkan rumah di hari minggu.
  5. Mengambil makanan secara antre saat jam makan tiba.
  6. Menyelesaikan masalah keluarga secara bersama-sama dengan cara musyawarah.
  7. Menyelesaikan masalah dengan kepala dingin.
  8. Meredam emosi untuk mendapatkan hasil keputusan bersama yang paling baik.
  9. Kompak dan saling menghormati antar sesama anggota keluarga.
  10. Menghormati yang lebih tua.

Masih banyak contoh pengamalan pancasila dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan keluarga selain 10 contoh di atas. Yang penting adalah menanamkan sikap pancasila dalam diri kita.

Contoh perilaku demokrasi di lingkungan bangsa dan negara

Berikut adalah contoh perilaku demokrasi di lingkungan bangsa dan negara:

  1. Menggunakan hak pilih dalam pemilihan kepala desa secara langsung.
  2. Menggunakan hak pilih dalam pemilihan kepala daerah (bupati, wali kota, dan gubernur) secara langsung.
  3. Menggunakan hak pilih dalam pemilu (pemilihan umum) secara langsung setiap lima tahun sekali.
  4. Penyampaian aspirasi bisa dilakukan dengan turun ke jalan dengan tertib dan mengikuti aturan tertentu.
  5. Masyarakat makin bisa menyampaikan aspirasi untuk pemerintah melalui media yang sudah disediakan.

Itulah 5 contoh perilaku demokrasi di lingkungan bangsa dan negara.

Contoh perilaku kerukunan antar umat berbeda agama

Berikut ini adalah contoh perilaku kerukunan antar umat berbeda agama:

  1. Mau berteman dengan orang yang berbeda agama.
  2. Menghormati dan menghargai umat berbeda agama dengan mengedepankan prinsip kekeluargaan.
  3. Tidak berkomentar negatif apalagi mengucilkan seseorang yang berpindah agama.
  4. Toleransi saat sedang ada umat lain sedang menunaikan ibadah mereka.
  5. Tidak memaksakan teman atau saudara untuk menganut agama yang kita anut.

Itulah beberapa contoh perilaku kerukunan antar umat berbeda agama yang harus diterapkan supaya indonesia tak terpecah belah dan semakin kuat.

Contoh sikap adil di lingkungan masyarakat

Berikut adalah beberapa contoh sikap adil di lingkungan masyarakat:

  1. Menghargai dan menghormati saat ada yang menyatakan pendapat dan tidak menyelanya ketika berbicara.
  2. Mau berbagi
  3. Memperlakukan semua orang secara adil.
  4. Berhati-hati dalam mengambil kesimpulan dengan memperhatikan segala aspek.
  5. Ikut menjaga fasilitas umum.

Itulah 5 contoh sikap adil di lingkungan masyarakat. Sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, sudah sepatutnya kita turut menjaga keadilan di negara ini.

Contoh sikap cinta tanah air

Berikut ini adalah contoh sikap cinta tanah air:

  1. Menggunakan produk dalam negeri.
  2. Mengikuti kegiatan dalam peringatan kemerdekaan Indonesia dengan penuh semangat.
  3. Berkreasi untuk menciptakan produk inovatif demi tanah air.
  4. Rela berkorban waktu dan tenaga untuk kepentingan negara.
  5. Membawa dan mengharumkan nama Indonesia dengan baik di kancah internasional.

Itulah 5 contoh sikap cinta tanah air yang ternyata sangat mudah dilakukan.

Contoh sikap positif di lingkungan keluarga

Berikut ini adalah sikap positif di lingkungan keluarga:

  1. Saling percaya antar anggota keluarga.
  2. Yang muda menghormati yang lebih tua.
  3. Menggunakan bahasa yang halus saat berbicara dengan orang yang lebih tua.
  4. Bersikap sopan.
  5. Membiasakan diri untuk menyelesaikan masalah dengan musyawarah agar semua anggota keluarga terbiasa menyampaikan pendapat dengan baik.
  6. Mau membantu ayah dan ibu.
  7. Tidak boros dalam menggunakan uang.
  8. Mau berhemat dan menabung.
  9. Menjaga perasaan orang tua.
  10. Pamit dan salim ke orang tua sebelum pergi.

Itulah 5 contoh sikap positif di lingkungan keluarga. Sudahkah Anda mempraktekkannya?

Buku pendukung sebagai bahan belajar

Berikut ini adalah buku pendukung yang bisa Anda gunakan sebagai bahan belajar di rumah:

Bagi teman-teman yang sedang mencari buku tematik kelas 6, buku PKn kelas 7, buku PKn kelas 8 Kurikulum 2013, buku PKn kelas 9 kurikulum 2013, buku PKn kelas 10 kurikulum terbaru, dan buku paket PKn kelas 11 kurikulum 2013, Kemdikbud sudah menyediakan buku belajar elektronik di sini[3].

Biasanya buku tersebut belum dilengkapi dengan kunci jawaban. Jadi, jika teman-teman mencari kunci jawaban buku tematik kelas 6 SD, teman-teman tidak akan menemukannya.

Intinya, di buku tersebut teman-teman bisa mendapatkan informasi tentang soal PKn kelas 6 semester 1 dan soal PKn semester 2, dan soal-soal lainnya.

Akan tetapi, jika teman-teman menginginkan soal PKn kelas 6 semester 1 dan kunci jawaban, soal PKn kelas 6 semester 2 dan kunci jawaban, serta soal-soal lainnya plus kunci jawaban masing-masing, maka buku tersebut belum dapat mendukungnya.

Sebagai gantinya, teman-teman bisa membaca secara menyeluruh ulasan kami di atas atau mendiskusikan jawaban soal yang Anda inginkan di kolom komentar.

Soal dan Pertanyaan Yang Sering Muncul

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering muncul dalam materi pancasila di mata pelajaran Pendidikan kewarganegaraan.

Dalam soal-soal di bawah ini ada soal PKn Kelas 6 semester 1 dan 2 juga, lho! Khususnya soal-soal bertema persatuan dan kesatuan, yaitu contoh pengamalan sila ketiga Pancasila.

Apa saja bentuk sikap positif terhadap sistem pemerintahan indonesia di lingkungan keluarga?

Ada banyak hal yang bisa kita lakukan sebagai wujud sikap positif terhadap sistem pemerintahan Indonesia di lingkungan keluarga. Di antaranya adalah:

  1. Mau membantu ayah dan ibu.
  2. Belajar menyampaikan pendapat.
  3. Menghormati orang tua
  4. Disiplin terhadap waktu.
  5. Bersikap dapat dipercaya, jujur, dan tidak berbohong pada orang tua.

Itulah beberapa contoh sikap positif terhadap sistem pemerintahan indonesia di lingkungan keluarga.

Apa yang dimaksud pancasila sebagai ideologi negara?

Pancasila sebagai ideologi negara artinya bahwa pancasila merupakan sebuah kumpulan ide, gagasan, dan pikiran yang sudah disusun secara sistematis untuk mengarahkan kehidupan dalam segala aspek.

Pancasila sebagai ideologi negara sudah memenuhi unsur di bawah ini:

  1. Tujuan hidup, yakni terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
  2. Cara yang dipilih untuk menyelesaikan berbagai masalah yang ada. Yaitu dengan musyawarah dan berdemokrasi.
  3. Keyakinan hidup. Di mana pancasila mengakui dan meyakini adanya Tuhan.

Selain itu, pancasila juga merupakan ideologi terbuka bagi bangsa Indonesia.

Bedakanlah makna hak asasi manusia dengan hak warga negara!

Perbedaan antara hak asasi manusia dan hak warga negara adalah:

Hak asasi manusia adalah hak-hak dasar yang sudah dimiliki oleh manusia sejak lahir. Hak ini diberikan oleh Tuhan sebagai wujud anugerah-Nya kepada makhluk yang Dia ciptakan. Hak asasi ini tidak bisa dipisahkan dari manusia.

Contoh: hak untuk memilih, memeluk, dan menjalankan ajaran dalam sebuah agama yang sudah disahkan oleh pemerintah.

Hak warga negara adalah suatu kewenangan atau hak yang bisa diperjuangkan atas dasar posisinya sebagai seorang warga dalam sebuah negara.

Contoh: hak untuk atas pekerjaan.

Jelaskan 4 perwujudan sila persatuan indonesia di lingkungan sekolah!

Berikut ini adalah 4 perwujudan sila persatuan indonesia di lingkungan sekolah:

  1. Mau berteman dengan siapa saja tanpa membedakan asal suku, ras, dan agama.
  2. Membina hubungan baik sesama teman.
  3. Belajar dengan giat agar berprestasi buat Indonesia.
  4. Mendahulukan kepentingan bersama sebelum kepentingan pribadi.

Itulah contoh perwujudan sila persatuan Indonesia di lingkungan sekolah yang disarikan dari nilai-nilai pancasila sila ke 3. Soal di atas menjadi salah satu contoh soal PKn kelas 6. Sebab dalam buku tematik kelas 6 salah satu pembahasannya adalah tentang persatuan dalam perbedaan.

Yaitu belajar tentang cara hidup rukun dengan tetangga dan teman meski mereka berbeda dengan kita dalam hal suku, agama, maupun ras. Soal tentang persatuan dalam perbedaan ini masuk dalam contoh soal PKn Kelas 6 semester 1 karena masih di tema 2.

Jelaskan arti penting pandangan hidup bagi bangsa indonesia!

Arti penting pancasila sebagai pandangan hidup bagi bangsa indonesia adalah bahwa nilai-nilai pancasila harus menjadi pedoman dalam kehidupan bermasyarakat dan menyelenggarakan pemerintahan. Konsep ini menjadi sarana yang tepat untuk menciptakan persatuan Indonesia. Secara detail, pandangan hidup pancasila adalah sebagai berikut:

  1. Konsep dasar tentang gagasan, pikiran, dan cita-cita bangsa.
  2. Pikiran dan konsep dasar yang lebih mendalam mengenai konsep dasar yang nilainya baik.
  3. Muncul sebuah tekat untuk mewujudkan cita-cita bersumber dari kristalisasi dan nilai pandangan hidup.

Jelaskan bentuk pengamalan pancasila dalam kehidupan sehari-hari!

Berikut ini adalah bentuk pengamalan pancasila dalam kehidupan sehari-hari:

  1. Menganut satu agama dan menjalankan ajaran agama tersebut.
  2. Tidak gaduh saat tetangga yang berbeda agama sedang menjalankan ibadah.
  3. Memakai produk dalam negeri dengan rasa bangga.
  4. Berpendapat dengan baik tanpa menyinggung orang lain.
  5. Mau bekerja keras dengan hati.

Bentuk pengalaman pancasila ditulis sesuai dengan sila 1 sampai dengan 5 yang kami sarikan dari butir-butir pancasila.

Jelaskan dan berilah contoh bahwa globalisasi merupakan tantangan bagi pancasila!

Dalam buku tematik kelas 6, materi tentang globalisasi ini masuk sebagai tema 4. Beberapa materi yang diajarkan adalah tentang mendunianya batik, perdagangan antar negara yang makin mudah, ekspor impor yang semakin pesat.

Dengan ini tentu ada dampak positif dan negatif yang ditimbulkan. Maka dari itu soal tentang penjelasan dan contoh dampak era globalisasi ini masuk sebagai salah satu soal PKn semester 2. Menjadi soal yang cukup mudah dijawab jika kita mau berpikir logis dengan analisa yang kuat.

Berikut adalah jawaban atas pertanyaan jelaskan dan berilah contoh bahwa globalisasi merupakan tantangan bagi pancasila:

Perkembangan teknologi dan era digital merupakan salah satu bagian dari globalisasi. Perkembangan ini memunculkan banyak sekali dampak positif dan negatif. Salah satu hal yang paling sering terjadi sekarang adalah ujaran kebencian melalui media sosial yang merupakan hal yang bertentangan dengan pancasila.

Sebagai generasi penerus yang santun dan cerdas, hendaknya kita mengamalkan pancasila dari hal-hal kecil dan tidak ikut terkena dampak hal-hal negatif dari era globalisasi ini. Sudah seharusnya kita mengamalkan nilai pancasila sehingga bisa bersikap lebih positif dalam menyikapi perkembangan teknologi.

Selain itu, maraknya ekspor impor membuat banyak produk luar negeri masuk ke Indonesia. Kita sebagai warga negara yang mengamalkan pancasila harus mencintai tanah air dengan tetap bangga menggunakan produk dalam negeri.

Sayangnya, dewasa ini banyak sekali warga yang lebih senang menggunakan produk luar. Inilah yang dimaksud dengan tantangan pancasila atas era globalisasi yang makin pesat.

Inilah salah satu contoh soal PKn semester 2 dan kunci jawaban yang bisa Kak Hinda rangkum kali ini ya?

Jelaskan fungsi pancasila sebagai pandangan hidup bangsa!

Fungsi pancasila sebagai pandangan hidup bangsa berarti bahwa pancasila bisa dijadikan pedoman dalam hidup berbangsa. Tujuannya adalah untuk mendapatkan kesejahteraan lahir dan batin dalam kehidupan bermasyarakat yang beragam.

Selain itu, pancasila juga bertindak sebagai cara pandang bangsa Indonesia terhadap suatu hal serta bisa menjadi petunjuk dalam kehidupan sehari-hari.

Oleh karena itu, segala bentuk cita-cita atau impian bangsa harus berlandaskan pada pancasila sebagai pandangan hidup.

Jelaskan kedudukan dan fungsi pancasila sebagai dasar negara!

Fungsi pancasila sebagai dasar negara berarti bahwa pancasila merupakan fundamental atau bagian alas. Pancasila bisa dijadikan pijakan dan memberikan kedudukan atas berdirinya negara Indonesia.

Dengan kata lain, bisa disebut bahwa Indonesia lahir atas sebuah landasan pancasila.

Fungsi pancasila sebagai dasar negara juga memiliki arti bahwa pancasila merupakan landasan dasar atas hukum yang mengatur negara republik Indonesia. Kedudukannya adalah sebagai landasan hukum untuk keseluruhan elemen termasuk rakyat dan pemerintah serta mengatur wilayah Indonesia.

Pancasila merupakan fundamen dalam penyelenggaraan negara serta berlangsungnya kehidupan berbangsa dan bernegara.

Jelaskan kedudukan dan fungsi pancasila sebagai pandangan hidup bangsa!

Fungsi pancasila sebagai pandangan hidup bangsa berarti bahwa pancasila bisa dijadikan pedoman dalam hidup berbangsa. Tujuannya adalah untuk mendapatkan kesejahteraan lahir dan batin dalam kehidupan bermasyarakat yang beragam.

Selain itu, pancasila juga bertindak sebagai cara pandang bangsa Indonesia terhadap suatu hal serta bisa menjadi petunjuk dalam kehidupan sehari-hari. Segala bentuk cita-cita atau impian bangsa harus berlandaskan pada pancasila sebagai pandangan hidup.

Dari sini, kedudukan pancasila sebagai pandangan hidup adalah konsep dasar untuk mewujudkan cita-cita yang agung dan sebuah tekat untuk mewujudkan cita-cita tersebut.

Jelaskan kedudukan pancasila sebagai ideologi terbuka!

Kedudukan pancasila sebagai ideologi terbuka adalah sebagai sebuah konsep yang fleksibel dan mengikuti perkembangan zaman. Pancasila bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan mampu menjawab tantangan zaman yang terus dinamis dan berubah-ubah.

Jelaskan makna kebebasan beragama menurut sila ketuhanan yang maha esa!

Seorang manusia bebas memilih dan memeluk salah satu agama yang sudah disahkan oleh pemerintah Indonesia. kemudian bebas menjalankan ajaran agama yang sudah dipeluk tanpa gangguan.

Jelaskan makna kemerdekaan beragama bagi bangsa indonesia!

Maksudnya adalah bahwa negara Indonesia merupakan negara yang berketuhanan yang maha esa. Untuk itu, sebagai warga negara kita:

  1. Memiliki kemerdekaan untuk memilih salah satu agama yang sudah disahkan pemerintah.
  2. Merdeka dalam menjalankan ibadah
  3. Bebas untuk berpindah agama
  4. Bebas berdakwah
  5. Merdeka untuk selalu hidup rukun antar umat beragama

Mengapa persatuan sangat penting bagi bangsa indonesia?

Indonesia merupakan negara yang terdiri dari banyak pulau, suku, ras, dan agama. Keberagaman ini akan menjadi kekuatan ketika warga negara indonesia mau bersatu padu. Seperti kata pepatah, bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh.

Sama seperti yang sudah dicontohkan oleh para pahlawan yang sudah mendahului kita. Mereka memperoleh kemerdekaan dengan berjuang bersama, bersatu padu untuk mendapatkan indonesia merdeka.

Sebutkan contoh keadilan sosial di lingkungan keluarga!

Berikut adalah contoh keadilan sosial di lingkungan keluarga:

  1. Gotong royong membersihkan rumah.
  2. Orang tua tidak membedakan dan membandingkan anak-anak mereka.
  3. Mau menjaga fasilitas dan sarana yang ada di dalam rumah.
  4. Bersama-sama menjaga kebersihan rumah.
  5. Ada pembagian tugas yang jelas dan adil sesuai dengan peran dalam rumah.

Sebutkan contoh sikap persatuan dan kesatuan di rumah!

Ini merupakan salah satu contoh soal UTS kelas 6 semester 1, lho. Dalam buku tematik kelas 6 tentang persatuan dalam perbedaan kita diajarkan bagaimana cara rukun. Tak hanya soal perbedaan agama, ras, atau suku. Tetapi juga perbedaan karakter.

Lalu, bagaimana menjawab soal UTS PKn kelas 6 semester 1 ini? Simak jawabannya di bawah ini.

Berikut adalah contoh persatuan dan kesatuan di rumah:

  1. Tidak bertengkar dengan adik dan kakak.
  2. Belajar bersama adik dan mengajarinya jika ada kesulitan.
  3. Mau berbagi makanan dengan adik
  4. Membanggakan orang tua
  5. Saling menyayangi antar anggota keluarga

Sebutkan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila!

Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila adalah:

  1. Nilai ketuhanan (pancasila sila pertama)
  2. Nilai kemanusiaan (pancasila sila kedua)
  3. Nilai persatuan (pancasila sila ketiga)
  4. Nilai kerakyatan (pancasila sila keempat)
  5. Nilai keadilan (pancasila sila kelima)

Rumusan pancasila yang resmi seperti sekarang ini tercantum dalam

Rumusan pancasila yang resmi seperti sekarang ini tercantum dalam pembukaan UUD 1945.

Apa fungsi Pancasila sebagai perjanjian luhur?

Fungsi pancasila sebagai perjanjian luhur adalah sebagai pengatur hidup bermasyarakat. Pancasila digunakan sebagai pengatur tingkah laku dan menentukan cita-cita yang luhur untuk masa depan yang lebih baik.

Kapan ditetapkannya Pancasila sebagai dasar negara?

Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara secara sah pada tanggal 18 Agustus 1945 pada sidang PPKI.

Mengapa pada tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila?

Karena pada tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno menyampaikan usulan rumusan dasar negara yang berisi lima sila dan dinamakan dengan Pancasila.

Kemudian pada tahun 2017, 1 juni resmi disahkan sebagai hari libur nasional dalam rangka memperingati hari lahir pancasila.

Mengapa pada tanggal 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila?

Karena pada tanggal 1 Oktober, kita memperingati kesaktian pancasila yang telah berhasil melawan ideologi komunis yang sempat akan merongrong bangsa Indonesia yang kita kenal dengan G30S PKI. Pada tanggal 30 September 6 pahlawan revolusi telah gugur.

Maka dari itu, untuk memperingatinya, kita dihimbau untuk mengibarkan bendera setengah tiang setiap tanggal 30 september. Selanjutnya di tanggal 1 Oktober, kita semua seharusnya mau menaikkan bendera secara full untuk memperingati hari kesaktian pancasila.

Mengapa pancasila dijadikan sebagai sumber dari segala sumber hukum di Indonesia?

Kedudukan pancasila sebagai dasar negara membuat pancasila dijadikan sebagai sumber dari segala sumber hukum di Indonesia. Pada tanggal 18 Agustus 1945, Pancasila disahkan sebagai dasar negara bersamaan dengan pengesahan UU 1945 sebagai hukum dasar negara.

Kedudukan pancasila sebagai sumber hukum Indonesia adalah berada di atas UUD 45, baru disusul peraturan perundang-undangan yang ada di bawahnya.

Mengapa Pancasila disebut sebagai kepribadian bangsa Indonesia?

Karena pancasila dirumuskan berdasarkan perwujudan, nilai, budaya, dan kepribadian masyarakat Indonesia sendiri. Pancasila merupakan cerminan dari konsep dan pandangan hidup masyarakat Indonesia yang diyakini baik dan luhur.

Mengapa pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum di Indonesia?

Karena pancasila merupakan dasar negara yakni landasan kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila sudah mulai dirumuskan sebelum Indonesia merdeka. Merupakan cara panjang, ideologi, dan pedoman hidup masyarakat Indonesia.

Sejak kapan istilah pancasila dikenal di Indonesia?

Istilah pancasila mulai dikenal pada tanggal 1 Juni 1945 dalam sebuah sidang BPUPKI tentang perumusan dasar negara. Adalah Ir. Soekarno yang pertama kali mengeluarkan istilah ini secara spontan. Saat beliau berpidato dan mengemukakan rumusan dasar negara di sidang tersebut.

Panca berarti lima, sedangkan sila berarti dasar. Istilah ini diambil dari bahasa sansekerta, dari kitab sutasoma yang dikarang oleh Mpu Tantular.

Siapa saja yang merumuskan Pancasila sebagai dasar negara?

Berikut ini adalah tokoh-tokoh yang turut merumuskan pancasila sebagai dasar negara:

  1. Yamin mengemukakan rumusan dasar negara pada tanggal 29 Mei 1945
  2. Mr Soepomo mengemukakan rumusan dasar negara pada tanggal 31 Mei 1945
  3. Soekarno mengemukakan rumusan dasar negara pada tanggal 1 Juni 1945

Selain 3 tokoh di atas yang memberikan gagasan tentang rumusan dasar negara dalam sidang BPUPKI, dua tokoh lain yang memiliki peran penting adalah Moh. Hatta dan KH Abdul Wachid Hasyim.

Siapakah yang pertama kali memperkenalkan istilah Pancasila dan pada tanggal berapa?

Yang mengenalkan istilah pancasila pertama kali adalah presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno. Yaitu pada saat beliau menyampaikan gagasan mengenai dasar negara dalam sidang BPUPKI pada tanggal 1 Juni 1945.

Istilah ini muncul secara spontan dan diambil dari bahasa sansekerta yang artinya adalah lima dasar.

Siapa yang mengesahkan dasar negara Pancasila?

Yang mengesahkan dasar negara Pancasila adalah lembaga PPKI atau Dokuritsu Junbi Inkai pada tanggal 18 Agustus 1945. Organisasi ini diketuai oleh Ir. Soekarno dan di hari itu pula disahkan UUD 1945 yang mana di alinea ke empat pembukaan UUD 1945, terdapat sila-sila yang kita sebut pancasila.

Sebagai anak, apa saja hak dan kewajiban di lingkungan keluarga?

Berikut ini adalah hak dan kewajiban di lingkungan keluarga:

Hak:

  1. Mendapatkan kasih sayang dari orang tua.
  2. Mengajukan pendapat saat ada hal yang sedang dimusyawarahkan.
  3. Menggunakan fasilitas rumah.
  4. Mendapatkan uang saku.
  5. Tidur dengan nyaman.

Kewajiban:

  1. Mendengarkan nasihat orang tua.
  2. Patuh kepada kedua orang tua.
  3. Menghormati kedua orang tua.
  4. Membantu orang tua.
  5. Ikut menjaga fasilitas dan kebersihan rumah.

Apa saja hak dan kewajiban di lingkungan sekolah?

Berikut ini adalah hak dan kewajiban di lingkungan sekolah bagi para siswa:

Hak:

  1. Dididik menjadi anak yang berguna.
  2. Mendapatkan pengajaran yang sama di sekolah.
  3. Berteman dengan siapa saja di lingkungan sekolah.
  4. Menggunakan fasilitas yang ada di sekolah.
  5. Bermain saat jam istirahat.

Kewajiban:

  1. Taat dan patuh pada kepala sekolah dan guru serta hormat pada TU.
  2. Datang ke sekolah dengan kelengkapan yang sudah ditentukan.
  3. Memakai seragam sesuai dengan pakaian yang sudah ditentukan berdasarkan hari.
  4. Memberikan surat keterangan saat tidak masuk sekolah.
  5. Mengikuti pelajaran dan ujian sesuai jadwal.

Sumber:

  1. Dewantara, Aryo. 2018. Panduan Tes Resmi CPNS & BUMN 2018-2019. Yogyakarta: Redaksi EMC.
  2. Dewantara, Aryo dan Tim Psikologi Salemba. 2018. Diktat Sukses Tes Cat CPNS Terlengkap 2018 Bedah Kisi-Kisi. Yogyakarta: Forum Edukasi.
  3. Buku BSE Kemdikbud. Diambil dari http://bse.kemdikbud.go.id/. Diakses pada tanggal: 7 Oktober 2019.

Demikian informasi mengenai pancasila secara lengkap. Semoga kita bisa mengamalkan butir-butir pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan mensyukuri kemerdekaan yang sudah didapat dengan bersikap baik.

Hindayani, S.Si.

Hindayani, S.Si.

Biasa dipanggil Kak Hinda. Lulus dari Matematika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dengan predikat cumlaude. Suka membaca, menulis, dan berbagi ilmu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *