Plus Minus Cara Menyulam Alis dengan Sulam Alis Microblading

Share

Cara menyulam alis dengan microblading sudah cukup lama dikenal di Indonesia. Ini merupakan proses yang dipilih oleh sebagian wanita untuk mendapatkan alis yang cantik dan rapi.

Pasalnya, tak semua wanita lahir dengan alis yang tebal, cantik, dan rapi. Ada yang alisnya tipis bahkan tak berambut. Ada pula yang tebal, tapi tidak terlihat rapi sama sekali.

Membuat gambar alis yang bagus pakai pensil alis memang menjadi solusi yang lumayan menguntungkan, tapi tak semua orang bisa menggambar alis dengan bagus. Sulit sudah pasti. Takut tidak simetris kanan dan kiri. Takut ini itu.

Belum lagi masalah waktu, menggambar alis membutuhkan waktu yang cukup lama buat para pemula. Kalau dituntut untuk tampil dengan riasan yang selalu ON, ini akan menyita banyak waktu dan bisa jadi mengganggu kegiatan lainnya.

Maka dari itu, sulam alis disinyalir bisa menjadi solusi kekinian yang menawarkan alis yang bagus tanpa memakan banyak waktu. Sebab, sulam alis bisa membuat alis terlihat tebal dengan presisi yang baik.

Kita pun tidak perlu mengoreksi makeup terus-terusan.

Apakah hanya itu keuntungan dari microblading alis? Mari sama-sama kita kenalan dengan proses ini secara lebih detail.

Info lengkap tentang microblading alis untuk mendapatkan gambar alis yang bagus

Sulam alis microblading diklaim sebagai sebuah cara menggambar alis yang aman dan memberikan hasil natural. Berikut adalah penjelasan ringkas mengenai treatment ini:

Cara kerja microblading sebagai cara menyulam alis yang cukup aman

Cara kerja sulam alis adalah mirip proses pembuatan tato, tapi tak sama persis. Yakni dengan cara membuat irisan kecil yang berbentuk rambut di bagian atas lapisan dermis kulit (lapisan kedua) dengan menggunakan pisau mungil / pen khusus. Di saat membuat irisan, ahli sulam alis juga akan memasukkan pigmen berwarna ke dalamnya.

Pigmen yang dipilih adalah yang paling pas dengan brow tone yang Anda miliki.

Apakah rambut alis akan dicukur habis? Tidak.

Bulu alis tidak akan dicukur habis. Pasalnya, microblading bukanlah teknik yang akan memberikan hasil permanen. Teknik ini akan membuat alis baru bertahan 1 – 3 tahun saja.

Dengan teknik seperti ini akan didapatkan alis penuh, tebal, dengan bentuk yang sesuai wajah Anda.

Microblading tak cocok untuk semua wanita

Tidak semua wanita boleh melakukan microblading sulam alis natural, lho! Mereka yang hamil, memiliki masalah kulit seperti rosacea, eczema, atau keloid, dan wanita yang menyusui tidak dianjurkan untuk melakukan microblading.

Sebaliknya, jika Anda sudah punya alis tebal (mungkin karena rajin perawatan dengan minyak kemiri), sulam alis tetap bisa membuatnya makin sempurna dan on point. Anda tidak perlu punya alis tipis dulu baru boleh mencoba teknik ini.

Prosedur sebelum microblading sulam alis

Sebelum memulai inti dari serangkaian cara menyulam alis, para ahli akan mengukur alis terlebih dulu. Mereka akan menentukan ukuran dan bentuk yang sesuai dengan bentuk wajah Anda. Dan menentukan jenis alis yang sesuai, apa alis ala korea, atau yang lainnya.

Agar tidak menyakitkan, sebelum prosedur sulam alis dimulai, akan diperlukan anestesi terlebih dulu.

Anda juga disarankan untuk tidak mengonsumsi obat-obatan yang mengandung ibuprofen, vitamin E, dan minyak ikan. Ketiganya bisa membuat kulit mudah sekali memar dan darah dalam tubuh jadi cair.

Sebaiknya, sebelum microblading, Anda juga menghindari botox, kafein, alkohol, waxing, tanning, dan mencabut alis sendiri.

Hasil sulam alis vs tipe kulit

Jenis kulit masing-masing orang berbeda. Apakah ini akan mempengaruhi hasil microblading alis dan gambar alis yang bagus? Belum tentu, yang jelas pengaruh yang jelas terlihat terjadi pada saat proses penyulaman.

Kulit berminyak mungkin akan memerlukan banyak sentuhan karena kandungan sebum di dalamnya bisa membuat pigmen terdorong keluar sebelum waktunya.

Berbeda dengan kulit kering yang lebih mudah dalam menyimpan pigmen yang dimasukkan dalam alis.

Anda juga harus berhati-hati jika memiliki riwayat alergi, terlebih untuk kulit sensitif. Jika memang masih khawatir, pemilik kulit sensitif dan berminyak bisa coba microshading.

Keamanan microblading alis

Sulam alis microblading merupakan proses yang dinilai lebih aman jika dibandingkan dengan tato alis. Namun, sebaiknya Anda menemukan ahli sulam alis yang terpercaya, sudah berpengalaman, dan mungkin dengan teknologi cara menyulam alis yang terbarukan. Misalnya sulam alis 6D.

Anda perlu ingat bahwa sulam alis akan bertahan dalam beberapa tahun, jadi pastikan memilih alat dan partner terbaik untuk menyulam di alis Anda.

Soal warna, akan sangat aman jika Anda memilih warna coklat sebab akan membuat hasil sulam alis natural.

Proses penyembuhan sulam alis microblading

Sulam alis microblading memang cukup sakit, tapi bukan berarti tidak worth it untuk dicoba. Bayangkan, selama 1-3 tahun ke depan, Anda tak perlu lagi membuat gambar alis yang bagus pakai pensil alis, brow cara, atau yang lainnya. Anda tak perlu dipusingkan dengan itu semua.

Sebagai gantinya, Anda cukup menahan sakitnya proses cara menyulam alis atau sulam alis 6d sampai dalam masa penyembuhan, yakni sekitar 2 mingguan. Atau 4 sampai 6 mingguan untuk bisa sembuh total.

Jangan khawatir saat kulit Anda bengkak, gatal, atau merah selama proses penyembuhan. Ini normal.

Usapkan sabun khusus pada alis agar tidak ada infeksi. Dan jangan lupa untuk menghindari kolam renang, sauna, perawatan wajah, dan foundation agar tidak terjadi iritasi dan hilangnya pigmen.

Keunggulan microblading alis

Berikut adalah beberapa kelebihan sulam alis microblading:

  1. Gambar alis yang bagus dan lebih natural, serat pigmennya menyerupai bulu alis asli.
  2. Bisa memudarkan warna sebanyak 30% dari hasil sulam alis warna awal.
  3. Lecet dan kemerahan di kulit memang ada, tapi sangat minim
  4. Praktis dan efisien, bertahan sampai 1 – 3 tahun.

Kekurangan microblading alis

Berikut adalah kekurangan eyebrow microblading:

  1. Harganya cukup mahal, yakni 700 hingga 900 dolar untuk sekali perawatan.
  2. Perlu retouch satu bulan pertama setelah disulam.
  3. Retouch akan dilakukan satu kali setiap enam bulan secara rutin.

Perbedaan eyebrow microblading & tato alis

Masih banyak wanita yang beranggapan bahwa sulam alis dan tato alis itu sama. Padahal keduanya sangat berbeda. Meski sama-sama memiliki tujuan membentuk alis supaya tak perlu digambar pakai pensil alis, proses dan hasil dari dua perawatan ini berbeda jauh.

Tato alis biasanya dilakukan menggunakan mesin dengan memasukkan tinta secara langsung ke lapisan kulit keempat. Rasa sakit yang muncul akibat treatment ini tentu lebih sakit dibanding microblading eyebrow.

Tak hanya itu, tato alis juga memberikan hasil alis yang memiliki kesan kaku dan ngeblok. Sebab memang teknik yang dipakai adalah blocking.

Jika microblading merupakan perawatan yang semi permanen dan bertahan 1 – 3 tahun saja, tato alis memberikan hasil yang permanen. Akan tetapi warnanya bisa memudar jadi kehijau-hijauan atau kebiru-biruan setelah beberapa tahun.

Dalam membuat tato di alis, alis asli harus dicukur habis. Proses penyembuhannya sebenarnya hampir sama, yakni 4 minggu sampai 6 minggu untuk sembuh total.

Itulah sekilas tentang sulam alis microblading yang bisa menjadi solusi cara menyulam alis bagi Anda yang kesulitan membuat gambar alis yang bagus setiap hari.

Hindayani, S.Si.

Biasa dipanggil Kak Hinda. Lulus dari Matematika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dengan predikat cumlaude. Suka membaca, menulis, dan berbagi ilmu.