Viral! Minyak kutus-kutus diklaim punya 49 bahan kandungan yang sangat manjur untuk menghilangkan masalah kesehatan dengan melancarkan energi.
Sejak dikeluarkan sampai sekarang, produk ini terus jadi fenomenal. Ada banyak sekali orang yang ingin mencoba karya anak bangsa yang berasal dari Bali ini.
Bahan-bahan yang terkandung di dalamnya diklaim aman dan bisa melancarkan energi sehingga keluhan-keluhan kesehatan bisa diatasi dengan mudah.
Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai produk ini secara lebih detail. Mulai dari kandungan, manfaat, cara pakai, hingga testimoni dari pengalaman kami memakainya secara langsung.
Jadi, selamat menyimak sampai selesai.
Sejarah pembuatan minyak kutus-kutus
Sebelum kita bahas lebih jauh mengenai minyak fenomenal ini, lebih dulu Anda harus tahu bagaimana minyak ini tercipta sampai bisa terkenal ini.
Seorang pria bernama Servasius Bambang Pranoto yang akrab disapa Bambang mengalami kecelakaan pada tahun 2011. Kecelakaan tersebut mengakibatkan kakinya lumpuh karena sempat terpelosok ke jalan.
Demi menyembuhkan kakinya, pria asal Bali ini meracik minyak balur pada tahun 2012. Dia berhasil membuat ramuan yang bisa membantunya berjalan kembali hanya dalam waktu 3 bulan.
Pria ini tidak menyangka bahwa racikannya akan jadi produk yang bisa dijual dan memberikan manfaat buat orang lain.
Bambang menamai produknya Kutus-Kutus. Kutus diambil dari bahasa Bali yang artinya delapan. Dalam filosofinya, delapan mengandung arti infinite karena penulisannya tak pernah putus.
Dalam dunia penyembuhan, delapan juga memiliki arti penyembuhan yang tanpa batas. Diharapkan, minyak ini menjadi produk yang sangat powerful untuk menyembuhkan berbagai macam masalah kesehatan.
Kandungan minyak kutus-kutus
Sebagaimana disebutkan di atas, minyak kutus-kutus terbuat dari sekitar 49 bahan alami berbeda. Kesemua bahan yang diklaim alami itu saling melengkapi untuk memberikan fungsi dan khasiatnya dengan baik.
Kandungan-kandungannya juga sudah diteliti di LIPI sehingga diklaim aman untuk digunakan sebagai jamu atau ramuan.
Kami tidak akan membahas semua bahannya, melainkan hanya beberapa saja yang sudah cukup terkenal di Indonesia dan diketahui sebagai bahan dasar penyusun minyak kutus-kutus. Berikut ulasannya:
Daun neem
Salah satu kandungan dasar yang utama adalah daun neem. Nama latin dari tanaman ini adalah Azadirachta indica. Daun neem berasal dari tanaman asli India yang dikenal memiliki efektivitas baik untuk mengatasi masalah kesehatan.
Tak hanya daunnya saja yang bermanfaat, bagian tanaman lain seperti bunga, biji, buah, kulit, hingga akarnya bisa dijadikan sebagai obat.
Dalam beberapa studi disebut bahwa tanaman ini mampu mengurangi masalah plak, mengobati bisul, bahkan kanker.
Studi lain juga menyebut bahwa daun neem bisa dipakai mengatasi masalah cacingan, gangguan penglihatan, gangguan pencernaan, mimisan, dan mengendalikan gula darah pada penderita diabetes.
Tak hanya itu, manfaat lain yang bisa diperoleh dari daun ini adalah mengatasi masalah infeksi saluran, mengurangi infeksi atau peradangan, dan meningkatkan imunitas tubuh.
Meski begitu, Anda juga perlu tahu bahwa penelitian-penelitian ini masih dilakukan di kalangan terbatas. Sehingga uji coba lanjutan masih diperlukan untuk mengetahui seberapa efektif khasiatnya untuk menangani masalah kesehatan.
Daun ashibata
Selanjutnya adalah daun ashibata. Daun ini berasal dari tanaman yang tumbuh di Jepang. Tak hanya daunnya, Anda juga bisa memanfaatkan batang dan akarnya sebagai obat.
Daun ashibata sangat terkenal dalam menangani masalah GERD atau perut mulas. Jadi, memang fokusnya di saluran pencernaan.
Sementara itu, ekstrak daun ashibata yang sudah ada di dalam minyak kutus-kutus diketahui dapat mengatasi sembelit, asam urat, kolesterol tinggi, demam, hingga tekanan darah tinggi (hipertensi).
Masalah lain yang dapat diatasi adalah keracunan makanan, pembekuan darah, cacar, hingga retensi cairan.
Para ahli mempercayai bahwa berbagai macam masalah kesehatan tersebut bisa teratasi karena daun ini mengandung antioksidan.
Sayangnya, sampai sekarang belum ada informasi secara spesifik yang menyebut manfaat daun ashibata untuk mengatasi masalah kesehatan di atas.
Bunga lawang
Pekak atau kembang lawang adalah nama lain dari bunga lawang. Rempah ini juga berasal dari luar negeri, tepatnya Vietnam dan Tiongkok Selatan.
Masyarakat Asia biasanya menggunakan kembang lawang ini untuk dijadikan campuran masakan sehingga sudah pasti aman dikonsumsi.
Yang menarik, studi yang dilakukan terhadap bunga lawang ini menyebut bahwa kandungannya sangat baik untuk mengatasi masalah jamur dan infeksi.
Manfaat yang sangat keren dari bunga ini adalah untuk mengurangi perkembangan sel kanker dan mencegah penuaan dini pada kulit.
Purawaceng
Hampir seluruh bagian dari purwaceng sangat bermanfaat untuk kesehatan. Tapi, yang paling sering difungsikan adalah akar.
Di Indonesia, tanaman ini dikenal baik untuk menambah rasa gairah pada lelaki. Manfaat lainnya adalah untuk mengatasi masalah saluran pernafasan bagian atas, melancarkan peredaran darah, mengatasi batu ginjal dan infeksi saluran kencing, serta mengatasi retensi cairan atau edema.
Dalam beberapa kesempatan, Purwaceng juga dipakai untuk mengatasi masalah gangguan pencernaan, demam, dan sebagai anti nyeri.
Pule
Nama latin dari pule adalah Alstonia scholaris. Kalau di Indonesia, ia terkenal dengan sebutan kayu gabus, pulai, lamo, lame, hingga jeletung. Ada begitu banyak sebutannya sesuai dengan daerah masing-masing.
Yang dimanfaatkan dalam minyak kutus-kutus dari tanaman ini adalah bagian daun dan kulit kayu.
Khasiat minyak kutus-kutus yang didapatkan dari pule adalah mengatasi masalah arthritis, anemia, malaria, hingga hipertensi. Tak hanya itu, fungsi pule lainnya adalah sebagai stimulan.
Namun, sampai saat ini belum banyak penelitian yang mendukung informasi-informasi di atas.
Temulawak
Manfaat temulawak buat kesehatan sudah sangat terkenal. Tanaman rimpang yang bentuknya menyerupai kunyit ini sudah terbukti bagus untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan dan sering dipakai dalam pengobatan China.
Tanaman ini bisa digunakan untuk mengatasi infeksi dan sebagai penyembuh luka. Selain itu, sebagai obat temulawak juga bermanfaat untuk mengatasi gangguan pencernaan, membantu penyembuhan kanker, dan osteoarthritis.
Penelitian yang dilakukan pada temulawak memang masih belum begitu banyak. Namun para ahli dan orang-orang yang memakainya percaya bahwa tanaman ini memang memiliki sejuta manfaat.
Temulawak bahkan dipercaya bisa mengatasi masalah kanker usus, prostat, hingga kanker payudara.
Dalam studi ilmiah juga disebut bahwa tumbuhan rimpang ini bisa mengatasi masalah batu empedu, mengurangi masalah kesehatan mulut, sirosis, penyakit jantung, hingga eksim.
Minyak kelapa
Minyak ini tak hanya bagus untuk mengolah makanan atau ditambahkan dalam masakan, tetapi khasiatnya juga jempolan.
Minyak ini bahkan dikategorikan sebagai superfood yang nutrisinya melimpah buat tubuh manusia.
Banyak studi yang menyebut bahwa minyak kelapa bisa mengatasi masalah kesehatan seperti:
- Mencegah masalah kesehatan di gusi.
- Mengatasi karies gigi.
- Membakar lemak di perut.
- Memelihara kesehatan rambut.
- Membantu merawat kulit.
- Mengandung antioksidan tinggi.
- Membantu menstabilkan gula darah.
Selain 7 manfaat minyak kelapa di atas, benda yang jadi bahan pembuat minyak kutus-kutus ini juga sangat mudah diserap kulit dibanding minyak lainnya.
Kayu gaharu
Kayu ini harganya sangat mahal. Biasanya dipakai sebagai aromatik untuk membuat dupa. Tak hanya kayunya saja, tanaman ini juga bisa diambil batang, daun, hingga ekstrak tanamannya untuk kesehatan.
Masalah kesehatan yang bisa diatasi dengan ekstrak tanaman ini adalah:
- Kebotakan.
- Gangguan pencernaan.
- Membantu relaksasi pikiran.
- Mengatasi asma.
- Membantu menyembuhkan pembengkakan.
Minyak kayu putih
Ada banyak hal yang bisa diberikan dari 1 tetes minyak kayu putih. Di antaranya adalah:
- Analgesik.
- Meningkatkan kekebalan tubuh.
- Sebagai antioksidan.
- Sebagai anti radang.
- Anti mikroba.
Bahkan dalam beberapa artikel disebut, minyak ini memiliki manfaat baik untuk memerangi virus corona. Meskipun penelitian yang lebih lanjut diperlukan untuk membuktikannya.
Minyak adas
Khasiat minyak adas yang terkandung dalam kutus-kutus adalah menyehatkan saluran pencernaan dan melegakan pernafasan karena aromanya sangat kuat dan menenangkan.
Itulah beberapa bahan dasar utama yang dipakai untuk membuat dan menciptakan khasiat minyak kutus-kutus. Dengan khasiat di atas, nama kutus-kutus oil sampai kini terus dikenal oleh masyarakat Indonesia.
Kepopuleran minyak ini tak bisa lepas dari kebutuhan masyarakat Indonesia dalam menggunakan produk herbal. Menurut data statistik, pemakaian minyak urut atau herbal di Indonesia memiliki perkembangan yang luar biasa.
Pada tahun 2014 lalu misalnya, jumlah orang yang menggunakan produk herbal di Indonesia ada sekitar 20,99 persen. Sementara orang yang memakai obat modern ada 90, 54 persen. Sementara lewat metode lain ada 4,06 persen.
Data ini mengindikasikan bahwa banyak orang yang menggunakan obat secara bersamaan, baik modern maupun herbal. Sehingga kans untuk sembuh lebih tinggi.
Manfaat minyak kutus-kutus untuk wanita, pria, hingga bayi
Apa saja manfaat yang terkandung dalam minyak ini melihat kandungannya di atas? Berikut ini ulasan lengkapnya.
Melihat berbagai macam kandungan dalam produk ini, berikut ini adalah beberapa ringkasan manfaat minyak kutus-kutus bali:
- Menjaga kekebalan tubuh karena banyak mengandung antioksidan.
- Meredakan nyeri seperti nyeri otot, sendi, haid, asam urat, dll.
- Memperbaiki metabolisme tubuh sehingga tak hanya bisa dipakai untuk orang yang sakit tetapi orang yang sehat juga.
- Mengaktifkan chi penyembuh yang ada dalam tubuh. Chi penyembuh inilah yang akan membantu penyembuhan dengan cara merangsang sel-sel agar tubuh bekerja dengan lebih optimal.
- Meningkatkan gairah hubungan suami istri agar lebih tahan lama.
- Menangani masalah penyakit serius seperti kanker, lumpuh, darah tinggi, batu ginjal, dll. Hal ini karena minyak ini membangunkan penyembuh dari dalam diri sendiri sehingga diklaim bisa lebih powerful dengan hasil luar biasa.
- Mengatasi dan melindungi saluran pencernaan seperti nyeri lambung, maag, sakit perut, cacingan, dan yang lainnya.
- Sebagai pereda wasir.
- Melembapkan kulit kering, kusam, bersisik agar tampak berseri dan awet muda.
- Mengobati penyakit kulit ringan seperti bisul, eksim, worm ring dan infeksi ringan di kulit.
- Mengobati gigitan serangga dan nyamuk.
- Mengatasi/melegakan nyeri bekas sengatan lebah.
Produk ini dibuat dari bahan alami, bisa dipakai oleh wanita dan laki-laki dari bayi hingga dewasa.
Manfaat minyak kutus-kutus untuk gatal, pencernaan, dan pegal linu
Karena kandungannya sangat banyak, tentu manfaat minyak kutus-kutus juga ada banyak. Kalau di kemasannya, khasiat yang dituliskan adalah sebagai minyak gosok untuk membantu:
- Meredakan masuk angin dan perut kembung.
- Mengatasi masalah gatal-gatal akibat digigit serangga.
- Sebagai minyak urut untuk membantu meredakan pegal linu, encok, dan nyeri pada persendian.
Itulah beberapa manfaat yang tertulis langsung di botolnya. Pada kemasannya juga ada kertas yang berisi informasi titik-titik kaki yang bisa dibalur atau dipijat untuk mengaktifkan chi penyembuhan.
Cara pakai minyak kutus-kutus yang sudah aman BPOM
Sejak tahun 2017, produk ini diproduksi oleh PT Kutus Kutus Herbal, Bali, Indonesia. Saat ini, produk ini sudah mendapatkan izin dari BPOM sehingga aman untuk digunakan.
Cara penggunaan minyak kutus-kutus sangat mudah, berikut ini beberapa langkahnya:
- Dibalurkan di sepanjang tulang belakang dari tengkuk hingga tulang ekor, telapak kaki, dan sela-sela jari kaki.
- Dibalurkan langsung ke area yang bermasalah dan terasa tidak nyaman. Misalkan, kalau ada bagian tubuh yang gatal langsung dikasih minyaknya.
Harga minyak kutus-kutus dan tips membeli yang asli
Penjualan minyak ini menerapkan sistem keagenan. Jadi, untuk mendapatkan produk yang asli, biasanya Anda harus menghubungi agen terdekat. Harga resminya adalah Rp 230.000,-.
Selain lewat agen, Anda juga bisa beli di gerai-gerai atau toko yang menyediakan. Harganya kadang kalau sedang promo bisa sampai Rp 150.000,- dengan syarat harus beli 2 produk kutus-kutus oil.
Di Marketplace seperti Shopee, JD.ID, dan Tokopedia juga sudah banyak penjualan minyak kutus-kutus Bali. Harganya sangat bervariasi. Ada yang menjual dengan harga Rp 100-an ribu saja.
Oleh karena itu, sebagai pembeli Anda harus ekstra selektif dalam memilih minyak kutus-kutus asli atau palsu. Sebab kadang meski harganya murah, produk sudah tidak ada barcode-nya lagi atau kemasannya sudah rusak.
Hati-hati dengan produk seperti ini.
Untuk membantu menemukan yang terbaik, coba perhatikan hal-hal di bawah ini saat hendak membeli:
- Barcode masih ada atau tidak.
- Kemasan masih bagus atau tidak.
- Pakai kemasan baru atau versi lama.
- Expire date-nya masih lama atau tidak.
- Ada BPOM-nya atau tidak.
Bacalah deskripsi dengan detail.
Kalau Anda beli online, silakan cari toko resmi saja agar lebih aman. Harganya memang cenderung lebih mahal, tapi jika lebih aman dan memberikan manfaat besar, kenapa tidak.
Testimoni minyak kutus-kutus berdasarkan pengalaman
Kami sudah menggunakan minyak kutus-kutus lebih dari 6 bulan. Minyak ini multifungsi alias serbaguna.
Pemakaian untuk bayi dan anak-anak
Pertama, produk ini aman dipakai oleh anak kami yang berusia 3 tahun dan kebetulan punya alergi. Kulitnya sering benjol terkena debu. Juga ada masalah mual dan muntah saat mengonsumsi makanan yang tidak cocok.
Ketika alerginya kambuh, benjolan kecil di kulitnya langsung dioles menggunakan produk ini. Dalam beberapa hari sudah mengering dan hilang.
Yang paling agak lama waktu itu memerangi bakteri dan jamur. Ada luka yang entah dari mana melebar-lebar di kulit wajah. Karena musim corona, kami tidak membawa anak ke dokter. Khawatir ada apa-apa.
Oleh karena itu, kami mengolesinya dengan produk ini dengan cara melingkar dari bagian terluar ke dalam.
Yang terjadi pada awalnya adalah bakteri atau jamur berhenti berkembang. Ini ditandai dengan tidak melebarnya luka lagi. Kemudian kami menggunakannya secara terus menerus, sampai bekas lukanya juga menghilang.
Dipakai untuk wanita
Kedua, saya pakai sendiri untuk diri saya. Biasanya untuk menghilangkan rasa kram, pegal dan linu. Sambil dipijatkan pada kaki, tangan, atau area punggung yang sering kaku karena kelelahan bekerja.
Hasilnya, sedikit demi sedikit terasa berkurang dan Alhamdulillah ini sudah jadi kebiasaan sendiri buat kami sekeluarga.
Selain itu, karena saya punya riwayat penyakit tumor yang kalau capek benjolannya terasa sakit. Saya juga coba balur menggunakan minyak kutus-kutus sambil berdoa memohon supaya tidak tumbuh lagi. Sebab saya sudah melakukan 2 kali operasi pengangkatan.
Terakhir, karena benjolannya keluar saya diminta untuk operasi lagi oleh dokter. Tapi karena sudah masuk musim corona, saya jadi mengurungkan niat dan fokus pada pengobatan herbal menggunakan kutus-kutus oil dan memperbaiki tingkat stres.
Alhamdulillah rasa sakit pada tumor tersebut memudar dan menghilang meski sedang capek.
Sangat nyaman untuk pijat
Awal mula saya membeli produk ini adalah untuk orang tua saya yang punya masalah saraf terjepit. Bahkan sudah berkali-kali ikut fisioterapi mengikuti jadwal selama 2 bulan full namun tidak ada hasil sama sekali.
Karena sering mengeluh sakit meski sudah berobat ke sana-sini, saya mulai punya inisiatif untuk membelikan produk ini.
Alhamdulillah setelah beberapa kali pakai, ada perubahan meski tak terlalu signifikan. Ya, paling tidak beliau kuat berjalan tanpa merasakan sakit yang berkepanjangan. Jadi, akhirnya saya pun ikhtiar beli untuk anak saya sendiri yang punya alergi.
Terakhir, kami yakin kesembuhan datang dari Allah. Tapi yang jelas, testimoni minyak kutus-kutus di atas memang review jujur yang kami alami sendiri.
Jadi, silakan diambil baiknya saja untuk berikhtiar mencari kesembuhan dari penyakit-penyakit lain dari yang ringan hingga berat. Contohnya kista, stroke, lipoma, dll. Semoga bermanfaat dan beruntung mendapatkan obat yang jodoh dan menyembuhkan.
Minyak kutus-kutus haram?
Menyoal banyak orang yang bertanya soal minyak kutus-kutus haram, saya ingin menyampaikan pendapat pribadi.
Pertama, obat ini termasuk herbal yang digunakan di luar atau pemakaian luar. Bukan untuk diminum.
Kedua, pembuatnya sudah mengklaim bahwa produk ini terbuat dari bahan alami yang semuanya adalah nabati. Tak ada unsur hewani di dalamnya. Jadi, sebagai muslim saya mau memakainya.
Soal halal dan haramnya, Wallahu A’lam Bishshowab. Butuh diteliti lebih lanjut mengenai pembuatan dan bahan yang digunakan secara langsung. Sedangkan kami tidak punya akses untuk melakukan itu semua sendiri.
Jadi, saya berpasrah pada BPOM lembaga yang sudah meneliti kandungannya yang aman untuk seluruh warga Indonesia.
Mungkin ke depan, izin MUI juga harus dikantongi oleh PT Kutus Kutus Herbal agar pemakainya tidak merasa ragu.
Demikian informasi mengenai minyak kutus-kutus yang dapat kami sampaikan. Semoga informasi yang ditulis dapat bermanfaat bagi Anda dan keluarga.