Kita sudah sangat sering mendengar tentang manfaat air alkali yang diklaim bisa menyembuhkan beberapa jenis penyakit. Mulai dari masalah kesehatan ringan hingga yang kronis seperti kanker.
Tapi apa itu alkali water sebenarnya? Mengapa banyak orang yang menganggapnya sangat wow? Apakah memang benar manfaatnya sebegitu kerennya? Apakah mungkin bagi seseorang mengalami efek samping dari minum alkali?
Kami akan membahas tentang semua itu dalam ulasan kali ini.
Alkaline water atau air alkali adalah air dengan pH yang tinggi atau lebih tinggi jika dibandingkan dengan air biasa. Air biasa memiliki pH normal yakni di angka 7. Sementara pH air alkalin berjumlah 8 atau 9.
Sebagaimana yang kita tahu, derajat keasaman di bagi menjadi 3, yakni asam, normal, dan basa. Dikatakan basa jika pH atau derajat keasaman suatu benda adalah di atas 7. Dikatakan asam bila pH atau derajat keasaman suatu benda adalah di bawah 7.
Dengan kata lain, alkaline water memiliki sifat yang basa. Semakin tinggi nilai pHnya maka semakin basa pula sifatnya.
Karena sifatnya yang basa, manfaat air minum alkali ini dikaitkan dengan masalah tubuh yang berkaitan dengan tingkat keasaman, misal asam lambung. Logikanya begitu. Tapi apa benar demikian?
Sebelum membahas manfaat air alkali terbaik satu per satu, ada baiknya kita juga mengetahui penelitian tentang air ini.
Studi pada tahun 2012 mengungkap bahwa air dengan pH 8,8 mampu menonaktifkan pepsin. Pepsin sendiri merupakan salah satu penyebab naiknya asam lambung.
Studi lainnya juga memberikan hasil baik tentang khasiat alkaline water untuk hipertensi dan diabetes.
Sedangkan studi terbaru juga menunjukkan bagaimana air alkalin dapat mengalirkan darah atau menjaga sirkulasi darah.
Studi-studi ini seolah mendukung konsep manfaat air alkaline yang selama ini beredar di masyarakat.
Terlebih lagi, air alkaline ternyata mengandung banyak zat, di antaranya adalah:
Kalium, magnesium, kalsium, dan natrium.
Keempat kandungan itu memiliki manfaatnya masing-masing.
Lantas, apa kegunaan alkali?
Logisnya, karena dia bersifat basa. Maka bisa digunakan untuk melawan keasaman dalam tubuh. Air ini juga bisa meningkatkan kesehatan tulang, berguna dalam pengobatan kanker dan diabetes. Berikut adalah pemaparan lengkapnya:
Sebuah penelitian yang dilakukan di Korea pada tikus mengungkap bahwa air ini dapat mengurangi kadar glukosa dalam darah. Sehingga kemungkinan air ini juga bisa mengobati masalah kolesterol dan diabetes.
Studi lainnya juga memberikan informasi bahwa air ini bisa meningkatkan viskositas darah pada pasien diabetes. Sehingga bisa membantu menyehatkan pasien. Sumber lainnya mendukung informasi tentang kemampuan air ini untuk menurunkan kadar gula dalam darah.
Banyak klaim tentang kemampuan air ini dalam mengatur tekanan darah. Hal ini kemungkinan berkait dengan kandungan mineral dalam air alkaline. Untuk memastikan, perlu dilakukan studi lanjutan.
Penelitian menunjukkan bahwa sel kanker bisa tumbuh subur di lingkungan yang asam. Manfaat air pH 8 bisa digunakan untuk mengatasi masalah asam karena sifatnya yang basa, sehingga bisa menetralkannya.
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa minum alkaline water bisa meningkatkan efektivitas kemoterapi.
Jika sewaktu-waktu Anda merasa maag kambuh atau refluks asam sedang naik, cobalah minum air alkalin. Kegunaan alkali water ini adalah sebagai penetral dan meredakan gejalanya yang mulas dan sakit.
Untuk manfaat ini, penelitian lanjutan cukup diperlukan sebagai bukti yang makin meyakinkan. Tapi layak untuk dicoba.
Bagi ibu hamil, air ini bisa membantu memperlancar persalinan, ASI, dan memiliki efek biologis yang substansial pada pertumbuhan postnatal.
Diperlukan penelitian lebih lanjut dan beberapa penelitian tentang hal ini sedang berlangsung.
Meski tidak ada penelitian secara khusus mengenai detoks vs alkaline water. Tetapi ada penelitian tentang pentingnya lingkungan alkali dengan tujuan yang sama.
Studi tersebut menyatakan bahwa penyesuaian alkalinitas jaringan dapat meningkatkan efektivitas eksresi racun dalam tubuh.
Penelitian yang dilakukan pada tikus menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi air yang bersifat basa memiliki berat badan yang lebih rendah.
Bahkan, tikus dengan BB terendah adalah yang terpapar oleh air ber-pH tinggi.
Kadar asam yang sering dan terus meningkat ternyata bisa menyebabkan masalah tulang lho jika dibiarkan. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko patah tulang.
Air pada umumnya memang bisa membantu meningkatkan kesehatan tulang. Sedangkan kegunaan alkali untuk tulang ini bisa dirasakan karena penyebab lemahnya tulang salah satunya adalah kadar asam yang berlebih dan kontinu.
Hal ini dibuktikan dalam studi mengenai diet basa yang bisa melindungi tulang.
Manfaat air alkali untuk kecantikan kulit adalah untuk mengatasi masalah jerawat, eczema, psoriasis, dan penuaan dini. Meski mahal, Anda bisa coba menggunakannya untuk mandi agar awet muda dan meminumnya.
Belum ada studi yang mendukung ini, tapi yang jelas mencoba air alkaline untuk tujuan ini tidak membahayakan.
Masih banyak manfaat air alkali terbaik yang bisa dirasakan, di antaranya adalah:
Meski sekarang sudah banyak air bersifat alkali yang dijual di pasaran, ternyata Anda bisa membuatnya sendiri di rumah lho.
Berangkat dari pengertian alkaline water, yaitu air bersifat basa dengan pH 8-9. Maka Anda bisa membuatnya dengan cara ini:
Lemon merupakan anionik. Ketika Anda meminum campuran air dengan lemon, tubuh memberikan reaksi atau respon terhadap sifat anionik tersebut. Yaitu dengan membuat air menjadi basa ketika dicerna oleh tubuh.
Sebelum mencoba cara membuat air alkali alami terbaik di atas, pastikan Anda mengukur pH air di rumah. Apakah benar 7 atau tidak.
Manfaatnya memang banyak, tapi kalau dikonsumsi secara berlebihan, manfaat air pH 8 ini justru bisa jadi boomerang. Sebab jika dikonsumsi terlalu banyak akan mengganggu pH normal tubuh.
Jika ini terjadi, gejala kelebihan alkaline water adalah tremor di tangan, kesemutan di kaki dan wajah, kedutan pada otot, mual, muntah, merasa bingung, dll.