11 Manfaat Bubuk Green Tea Matcha untuk Wajah dan Tubuh

Share

Bubuk green tea atau matcha adalah bubuk halus yang berasal dari teh hijau yang ditanam kemudian diproses secara khusus. Matcha green tea merupakan salah satu jenis minuman yang cukup banyak digemari di Indonesia.

Sebenarnya, minuman teh hijau merupakan salah satu budaya minum teh ala Jepang sejak dulu. Minuman ini sempat booming beberapa waktu lalu. Hingga kini, tren meminum minuman teh matcha pun masih ada.

Bubuk hijau yang memiliki rasa pahit tersebut terbuat dari daun teh yang kandungan nutrisinya tinggi. Daun teh tersebut diproses terlebih dulu, seperti pemotongan bagian daun terbaik, pengukusan, pengeringan, hingga penggilingan secara manual sehingga menjadi bubuk halus.

Bubuk green tea lantas ditempatkan di ruang yang teduh sehingga warna hijaunya tetap segar dan terang. Juga untuk menjaga kandungan antioksidan di dalamnya, supaya tetap terjaga.

Tak hanya di Jepang, minuman ini juga populer di kawasan Timur selama ribuan tahun. Bahkan, kini matcha sudah masuk dalam kategori super food.

Tak hanya hadir sebagai minuman, bubuk matcha kini juga dipakai sebagai bahan membuat kue atau jajanan. Bahkan, sebagian wanita menggunakannya sebagai masker untuk menjaga kecantikan wajah, lho!

Fungsi dan manfaat matcha bubuk green tea: sebagai masker hingga minuman

Mari kita bahas kegunaan matcha satu per satu dalam tulisan ini ya? Penasaran, kan?

1. Bubuk matcha untuk melindungi hati

Hati merupakan organ tubuh yang amat penting karena fungsinya adalah sebagai pembuang racun, memproses nutrisi, dan metabolisme obat.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa khasiat green tea adalah untuk melindungi hati supaya tetap sehat.

Sebuah studi dilakukan pada tikus yang diberi matcha selama 16 minggu. Dan hasilnya adalah matcha bisa mencegah terjadinya kerusakan pada hati dan ginjal.

Selain studi di atas, studi juga dilakukan pada 80 orang yang memiliki gangguan hati berlemak non alkohol. Mereka mengonsumsi 500mg ekstrak teh hijau setiap hari selama 3 bulan (90 hari).

Ternyata, secara signifikan kadar enzim hati orang tersebut berkurang setelah konsumsi selama 12 minggu.

2. Meningkatkan ketenangan

Selama lebih dari 100 tahun, matcha digunakan oleh biarawan Zen Jepang dan Taois Cina untuk bermeditasi tanpa kehilangan sikap waspada.

Ketenangan dan kewaspadaan ini secara bersama didapatkan dari kandungan asam amino L-Theanine yang ada dalam daun matcha.

L- Theanine bisa meningkatkan produksi gelombang alfa di otak sehingga menginduksi rasa rileks tanpa mengurangi kewaspadaan.

3. Meningkatkan energi dan daya tahan tubuh

Konon para prajurit kehormatan Jepang selalu konsumsi minuman matcha bubuk green tea sebelum berangkat bertarung. Tujuannya tak lain adalah agar tubuhnya berenergi, bertenaga, dengan daya tahan tubuh yang kuat.

Adalah kandungan kafein yang secara alami terkandung dalam teh hijau. Fungsinya adalah sebagai pendorong energi.

Kemudian kandungan L-Theanine membuat orang yang meminum teh hijau mendapatkan manfaat berenergi tanpa memberikan efek kecemasan apalagi hipertensi.

4. Manfaat matcha adalah untuk meningkatkan fungsi otak

Matcha mengandung kafein yang lebih pekat jika dibandingkan dengan teh hijau biasa. Yakni sebanyak 35 gram kafein per setengah sendok teh atau sekitar 1 gram bubuk matcha.

Banyak penelitian yang mengaitkan konsumsi kafein dengan peningkatan fungsi otak. Yaitu meningkatkan perhatian, cepat dalam memberikan reaksi, dan meningkatkan memori.

Ada studi lain yang menyebutkan bahwa mengonsumsi 2 gram bubuk green tea selama 2 bulan setiap hari bisa membantu meningkatkan fungsi otak pada orang yang sudah tua.

5. Mengobati peradangan

Manfaat bubuk matcha adalah sebagai anti inflamasi, terutama EGCG. Juga bermanfaat untuk mengurangi kulit yang kemerahan akibat kondisi kulit kronis seperti rosacea atau bahkan jerawat.

Hal ini juga sekaligus menunjukkan manfaat masker green tea untuk kulit. Terlebih lagi, tekstur masker ini sangat lembut dan cocok untuk semua jenis kulit. Bikin kulit lebih lega dan tenang.

6. Manfaat green tea untuk wajah: mencerahkan kulit

Manfaat green tea untuk kulit salah satunya adalah memberikan efek cerah. Mengonsumsi minuman green tea secara rutin bisa membantu membuat wajah lebih cerah karena kandungannya bisa menghilangkan racun dalam tubuh dan bekas jerawat.

Tidak hanya itu, minuman ini juga bisa menjaga elastisitas kulit. Apa buktinya?

Hal ini terkait dengan studi pada tahun 2003 di Amerika Serikat (USA) oleh Medical College of Georgia.

Dalam penelitian tersebut disebutkan bahwa green tea berfungsi dalam menjaga keremajaan kulit yang artinya turut menjaga elastisitas kulit. Di samping itu, teh yang terbuat dari daun pilihan ini bisa juga dipakai untuk menutup luka dan digunakan sebagai obat penyakit kulit.

Bagaimana cara memakainya?

Mudah saja.

Anda bisa menggunakan kantung green tea yang telah dipakai kemudian keluarkan isinya. Kemudian campurkan sisa teh tersebut dengan 1-2 sendok teh madu. Lantas masukkan perasan air lemon.

Cara memakainya adalah:

  1. Aplikasikan di kulit wajah.
  2. Diamkan atau biarkan di kulit supaya meresap sekitar 10 menit.
  3. Jika sudah, bilas dan bersihkan teh dari wajah menggunakan air hangat.
  4. Lakukan selama dua minggu sekali.

7. Mengandung anti oksidan yang tinggi

Antioksidan adalah sebuah nutrisi dan enzim yang berperan dalam menangkal efek negatif dari sinar ultraviolet. Dengan mengonsumsi antioksidan, dampaknya akan terasa di kulit. Yakni tampak lebih muda.

Di samping itu, antioksidan juga bisa menjadi salah satu kandungan yang bisa mencegah penyakit berbahaya dan mengancam jiwa.

Antioksidan ini juga bisa ditemukan di sayuran, buah, cokelat hitam.

Namun perlu diketahui bahwa menurut studi dengan Oxygen Radical Absorbance Capacity atau ORAC, kandungan antioksidan dalam teh hijau lima kali lebih tinggi dibanding yang lain.

8. Mengurangi lingkaran hitam dan mata bengkak

Salah satu manfaat green tea untuk wajah adalah kemampuannya untuk mengurangi mata bengkak dan lingkaran hitam di sekitar mata.

Hal ini karena zat antioksidan yang ada dalam teh bisa menyusutkan atau mengecilkan pembuluh darah yang ada di sekitar mata, pada bagian kulit halusnya. Artinya, teh ini langsung bekerja pada penyebab utama mata bengkak.

Di samping itu, manfaat teh hijau matcha lainnya adalah untuk meringankan lingkar hitam di bawah mata karena mengandung vitamin K.

Cara lainnya bisa dilakukan dengan mengaplikasikan krim mata / eye cream di sekitar kulit mata.

9. Manfaat masker teh hijau untuk mengecilkan pori-pori

Manfaat masker teh hijau lainnya adalah untuk mengecilkan pori-pori (ini sebab pori-pori membesar). Caranya mudah, cukup rebus green tea lalu biarkan dingin. Kemudian masukkan dua sendok teh cosmetic clay ke dalam beberapa sendok teh hijau. Maka akan dihasilkan clay mask dengan tekstur padat.

Cara memakainya adalah:

  1. Balurkan atau aplikasikan ke seluruh kulit wajah.
  2. Tunggu sampai mengering.
  3. Bilas dengan memakai air hangat.
  4. Tepuk-tepuk pakai handuk dingin untuk membuat pori-pori mengecil

10. Membantu menurunkan berat badan

Ada kandungan katekin dalam green tea bubuk yang amat diperlukan untuk menurunkan berat badan. Berdasarkan penelitian di Jepang, konsumsi teh bubuk green tea dengan diimbangi pola makan sehat akan membantu mencegah obesitas dan mendapatkan berat badan ideal.

Di samping itu, dalam penelitian lain juga disebutkan bahwa kandungan EGCG dalam teh ini bisa meningkatkan metabolisme saat sedang berolahraga.

11. Detoksifikasi tubuh

Salah satu proses yang harus dilewati oleh daun teh Camellia sinensi ini adalah ditutup dari paparan sinar matahari selama 3 minggu sebelum dipanen. Proses ini akan mengakibatkan peningkatan jumlah klorofil secara signifikan, lho!

Maka dihasilkanlah daun hijau yang tidak hanya terang, tetapi juga mampu untuk melakukan detoksifikasi pada tubuh dari racun secara alami.

Masih banyak manfaat matcha untuk wajah dan tubuh, lho! Banyak studi yang mendukungnya. Jadi, rugi sekali rasanya kalau tidak mencoba sesekali.

Hindayani, S.Si.

Biasa dipanggil Kak Hinda. Lulus dari Matematika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dengan predikat cumlaude. Suka membaca, menulis, dan berbagi ilmu.