Pengertian Rumus Energi Listrik dan Contoh Soal + Perubahan

Pengertian energi listrik, sumbernya, contoh perubahan energi, rumus energi listrik dan contoh soal energi listrik pilihan dan esai.

Rasanya kita tidak bisa dipisahkan dengan energi listrik karena energi ini selalu kita gunakan setiap hari. Sebagai contoh saat recharge HP, menyalakan lampu, memasak nasi, dan yang lainnya.

Dari sini bisa kita lihat bahwa energi ini merupakan salah satu kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia.

Tak heran bila materi energi listrik ini sudah kenalkan sejak kita masih duduk di bangku sekolah dasar. Ini merupakan salah satu bab dalam ilmu pengetahuan alam di SD dan fisika di tingkat SMP dan SMA.

Nah, kali ini Kak Hinda akan membuat rangkuman materi dan contoh soal tentang listrik. Siap? Kita mulai dengan apa yang dimaksud energi listrik ya?

Definisi dan Pengertian Energi Listrik

Apa itu energi listrik?

Pengertian atau definisi energi listrik adalah energi utama yang diperlukan oleh semua peralatan listrik agar bisa menyala atau difungsikan sebagaimana mestinya.

Energi ini juga diartikan sebagai sebuah energi yang berasal dari muatan listrik sehingga bisa menghasilkan medan listrik.

Energi ini juga tersimpan dalam bentuk arus dan tegangan listrik yang kemudian dapat dipindahkan dan diubah sebagai bentuk energi lain. Sebaliknya, energi lain pun bisa diubah menjadi listrik.

Penemu Energi Listrik

Siapa penemu energi listrik?

Sejarah mencatat bahwa banyak sekali penemu listrik. Di antaranya adalah:

1. Benyamin Franklin

Melalui percobaan layang-layangnya pada tahun 1752. Kala itu, Franklin melakukan percobaan dengan menerbangkan layang-layang saat ada badai. Dia mengikat kunci logam ke tali layang-layang untuk menghantarkan listrik.

Hasilnya tepat seperti yang ia bayangkan. Bahwa petir merupakan listrik. Dan listrik yang berasal dari awan badai ditransfer ke layang-layang kemudian mengalir ke tali sehingga membuatnya terkejut^[1].

2. Thomas Alva Edison

Pada tahun 1879 menemukan bola lampu. Salah satu benda yang sampai saat ini paling penting keberadaannya di muka bumi^[1].

3. Michael Faraday

Pada tahun 1831 menciptakan dinamo listrik yang dapat menghasilkan arus listrik secara berkelanjutan dengan bentuk yang praktis sehingga sangat bermanfaat sampai sekarang ^[2]_.

Bahkan, pemanfaatan listrik juga sudah ada sejak masa lampau. Hal ini terlihat dari penemuan pot tanah liat berisi lempengan tembaga, batang besi, dan paduan timah pada tahun 1936. Pot tanah liat itu diyakini sudah berusia 2.000 tahun yang lalu. Sehingga disinyalir sebagai percobaan baterai pertama di muka bumi^[1].

Macam-Macam Contoh Sumber Energi Listrik

Ada banyak macam dan contoh sumber energi listrik. Mulai dari nuklir hingga sampah. Penasaran? Simak ulasan di bawah ini^[3]:

1. Nuklir

Sumber energi nuklir ini merupakan salah satu yang paling padat sampai saat ini. Kenapa demikian?

Salah satu bahan bakar nuklir adalah uranium. Sebanyak 100 kg uranium bisa digunakan untuk menyalakan lampu berdaya 100 W selama 180 tahun. Sedangkan 100 kg batubara yang sudah diekstrak menjadi energi untuk listrik hanya bisa menyalakan lampu 100 W selama 4 hari saja.

Perbedaan keduanya sangat jauh ya!

2. Minyak untuk PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel)

Minyak digunakan dalam pembangkit listrik tenaga diesel dan termasuk ke dalam salah satu sumber energi yang tidak bisa diperbaharui.

Sumber energi ini sangat mudah dijumpai di Indonesia. Namun demikian, pemanfaatan sumber energi ini memiliki kelemahan, yakni output berupa limbah asap yang bisa memperburuk polusi udara.

3. Energi gelombang

Memanfaatkan gelombang ombak pasang sebagai salah satu sumber energi juga sudah dilakukan. Namun, ada kendala dalam pemanfaatan energi ini, yakni kecepatan gelombang yang naik turun dan dana yang dibutuhkan sangat besar.

4. Angin

Jika teman-teman pernah melihat kincir angin, maka inilah salah satu contoh sumber energi listrik. Kita tidak membutuhkan bahan bakar untuk memanfaatkan angin sebagai sumber untuk listrik. Yang kita perlukan hanya kecepatan angin yang stabil dan kencang jika ingin mendapatkan energi yang besar dan stabil.

5. Batu bara

Batu bara juga menjadi salah satu bahan yang bisa menjadi sumber buat listrik. Kendala pemakaian batu bara adalah diperlukan lubang besar, area luas, dan dana yang besar. Selain itu, hasil pemakaian batu bara juga bisa menambah polusi udara.

6. Bendungan

Pernah melihat bendungan yang digunakan untuk memutar turbin? Ini merupakan salah satu pemanfaatan air sebagai energi untuk memperoleh sumber listrik. Kendalanya adalah saat musim kemarau dan risiko banjir.

7. Panas bumi

Macam-macam sumber energi listrik berikutnya adalah panas bumi. Kita tidak bisa mendapatkan energi ini di sembarang tempat. Namun demikian, panas bumi merupakan salah satu sumber listrik yang tak kan pernah habis.

8. Tenaga surya

Menjadi salah satu sumber listrik yang tak akan pernah habis. Tenaga surya bisa dimanfaatkan sebagai sumber dengan mempertimbangkan beberapa kendala atau hambatan. Di antaranya adalah cuaca dan biaya mahal untuk membuat reaktor.

9. Energi pasang surut

Energi pasang surut merupakan sumber energi yang bisa diperbaharui. Dibanding angin dan surya, sumber energi satu ini lebih mudah diprediksi. Sayangnya, masih ada kendala dana dan lokasi yang terbatas sehingga pemanfaatan energi ini belum bisa maksimal.

10. Biomass

Biomass adalah hasil fotosintesis berupa bahan organik, baik itu yang sudah dibuang (buangan) maupun produk biasa. Contoh biomass adalah rumput, pepohonan, limbah hutan, kotoran ternak, tinja, sampah pertanian, dll.

Dari sumber-sumber listrik di atas, ada beberapa sumber energi yang tak terbatas seperti tenaga surya, angin, dan panas bumi. Kemudian ada juga sumber energi yang mudah diperbaharui seperti energi pasang surut. Ada juga sumber energi yang sulit diperbarui contohnya minyak.

Cara Menghasilkan Energi Listrik (Pembangkit Listrik)

Sebagaimana dipaparkan di atas, ada banyak sekali sumber energi listrik yang ada di sekitar kita. Lantas bagaimana cara menghasilkan energi listrik supaya bisa dipakai dalam kehidupan sehari-hari? Salah satu caranya adalah dengan memakai pembangkit listrik.

Pembangkit listrik adalah alat yang digunakan untuk membangkitkan dan atau memproduksi tenaga listrik. Berikut ini adalah beberapa jenis pembangkit listrik:

1. PLTU (pembangkit listrik tenaga uap)
2. PLTS (pembangkit listrik tenaga surya)
3. Pembangkit listrik tenaga angin
4. PLTA (pembangkit listrik tenaga air)
5. PLTO (pembangkit listrik tenaga ombak)
6. PLTPB (pembangkit listrik tenaga panas bumi)
7. PLTPS (pembangkit listrik tenaga pasang surut)
8. Pembangkit listrik tenaga biomassa
9. PLTN (pembangkit listrik tenaga nuklir), dll.

Lalu, bagaimana cara kerja pembangkit listrik atau cara menghasilkan energi listrik dari pembangkit listrik tersebut? Berikut ini adalah cara kerja umum dari pembangkit listrik^[4]:

• Ada sebuah mesin besar yang kita kenal dengan sebutan turbin. Turbin ini berputar dengan kecepatan yang sangat besar. Proses pemutaran ini membutuhkan energi yang bisa didapatkan dari panas, angin, atau air yang bergerak.
• Perputaran turbin yang cepat menyebabkan munculnya magnet yang besar dan berputar di dalam gulungan kawat tembaga yang berperan sebagai generator.
• Magnet yang bergerak dalam kawat tembaga (kumparan) tersebut bisa menyebabkan munculnya elektron yang aktif bergerak di dalam kawat sehingga menimbulkan terjadinya listrik.

Kegunaan dan Manfaat Energi Listrik dalam Kehidupan Sehari-hari

Listrik menjadi sumber energi yang sangat banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Kita sering melihat dan merasakannya sendiri saat di rumah, di jalan, di sekolah, di lapangan, dan di tempat-tempat lainnya.

Beberapa penggunaan dan manfaat energi listrik dalam kehidupan sehari-hari yang sering kita lihat di antaranya adalah:

• Setrika yang digunakan untuk menyetrika pakaian.
• Lampu yang menyala untuk penerangan.
• Lemari es yang menyala digunakan untuk menyimpan bahan makanan.
• Rice cooker untuk memasak nasi secara mudah.
• Dispenser yang digunakan untuk memanaskan air.
• Blender untuk membuat jus dan menghaluskan bumbu.
• Recharge smartphone / gadget, dll.

Saking pentingnya kegunaan energi listrik, banyak yang merasa kehilangan saat ada pemadaman bergilir yang merupakan salah satu wujud penghematan listrik.

Oleh karena itu, sebagai pengguna listrik, sebaiknya kita bisa lebih bijak dalam menggunakan energi tersebut. Serta ikut menjaga supaya pemakaian energi ini tetap mengedepankan faktor keselamatan dan keamanan buat manusia.

Bahan Penghantar Listrik

Ada banyak bahan penghantar listrik, dari benda padat, cair, hingga gas. Fungsi bahan penghantar listrik ini adalah untuk mengalirkan atau mendistribusikan listrik dari satu titik ke titik lainnya.

Sebagai contoh, energi listrik yang dibangkitkan oleh turbin bisa masuk ke rumah kita setelah adanya bahan penghantar listrik. Apa saja bahannya?

Bahan penghantar listrik hampir sama dengan benda-benda yang masuk dalam kategori konduktor. Di antara contoh konduktor listrik atau benda yang dapat menghantarkan listrik adalah:

1. Tembaga

Contoh pemakaian tembaga sebagai bahan penghantar listrik adalah penggunaan kawat tembaga yang ada dalam kabel.

2. Aluminium

Contoh pemakaian aluminium sebagai bahan penghantar listrik adalah pada oven atau pemanggang yang bisa mematangkan kue atau makanan yang sedang dimasak secara merata.

Sedangkan kayu, karet, dan plastik merupakan contoh isolator listrik. Itulah kenapa saat menyalakan listrik kita disarankan menggunakan sandal agar tidak kesetrum. Selain itu, bagian luar kabel pun terbuat dari bahan isolator listrik lho.

Contoh Perubahan Energi Listrik

Energi merupakan kemampuan untuk melakukan kerja. Di mana hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak dapat dimusnahkan namun bisa diubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya.

Artinya, energi bisa mengalami perpindahan. Seperti misalnya, arus listrik yang menghasilkan energi. Maka arus listrik inilah yang nantinya akan disebut sumber listrik.

Selain itu, energi juga bisa diubah menjadi jenis energi lain. Seperti apa contohnya? Simak ulasan di bawah ini!

Dari Energi Lain ke Energi Listrik

Berikut ini adalah contoh perubahan energi lain jadi listrik:

1. Contoh perubahan energi gerak menjadi energi listrik

Contoh energi gerak menjadi energi listrik adalah penggunaan generator, kincir angin, dan dinamo yang ada di sepeda.

2. Contoh perubahan energi kimia menjadi energi listrik

Contoh energi kimia menjadi energi listrik adalah pada aki yang sedang diisi, baterai pada senter, dan handphone.

3. Contoh perubahan energi matahari menjadi energi listrik

Contoh perubahan energi matahari menjadi energi listrik adalah penggunaan matahari sebagai PLTS atau matahari yang digunakan untuk menyinari panel surya.

Dari Energi Listrik Ke Energi Lain

Berikut ini adalah contoh perubahan energi listrik ke energi lain seperti bunyi, gerak, kimia, panas, dan cahaya:

1. Contoh perubahan energi listrik menjadi energi bunyi atau suara

Contoh perubahan energi listrik menjadi energi bunyi atau suara terlihat pada radio, televisi, bel listrik, speaker, handphone, earphone, dll.

2. Contoh perubahan energi listrik menjadi energi gerak

Contoh perubahan energi listrik menjadi energi gerak adalah bor listrik, kipas angin, blender, mixer, mesin jahit, penyedot debu atau vacum, motor listrik, juicer, blender daging, pompa air, mesin cuci, sepeda listrik, AC, dll.

3. Contoh perubahan energi listrik menjadi energi kimia

Contoh perubahan energi listrik menjadi energi kimia adalah charger Handphone (disimpan dalam baterainya), pelapisan emas, dan charger batu baterai.

4. Contoh perubahan energi listrik menjadi energi panas

Contoh perubahan energi listrik menjadi energi panas adalah pemanggang/oven listrik, setrika listrik, heater atau pemanas air listrik, rice cooker, solder listrik, dan hair dryer.

5. Contoh perubahan energi listrik menjadi energi cahaya

Contoh perubahan energi listrik menjadi energi cahaya adalah lampu, senter, televisi, handphone/smartphone, laptop, televisi, dll.

Satuan dan Alat Ukur Energi Listrik

Berikut adalah beberapa besaran dan satuan listrik dalam rumus energi listrik:

Satuan arus listrik / satuan kuat arus listrik

Arus listrik adalah sebuah aliran yang diakibatkan oleh gerakan muatan listrik dari satu titik ke titik lainnya dalam tempo waktu tertentu. Arus listrik dilambangkan dengan huruf I dengan satuan Ampere bersimbol A atau Coulomb per detik. Yaitu banyaknya muatan listrik yang bergerak tiap satu satuan waktu.

Contoh arus listrik yang bisa kita lihat adalah saat ada petir. Ketika kita memegang alat listrik dan kesetrum, itu juga merupakan contoh arus listrik yang sedang mengalir, lho!

Satuan daya listrik

Definisi daya listrik adalah jumlah energi yang dihasilkan atau diserap dalam sebuah rangkaian listrik. Satuan daya listrik menurut SI adalah watt. Daya listrik juga memiliki satuan joule per detik karena daya listrik merupakan banyaknya tenaga listrik yang mengalir per satuan waktu.

Satuan energi listrik

Satuan energi listrik adalah Joule atau disingkat dengan J dan dilambangkan dengan W sama dengan energi-energi lainnya.

Satuan hambatan listrik

Hambatan listrik dilambangkan dengan R dan satuan hambatan listrik adalah ohm.

Satuan tegangan listrik

Tegangan listrik disebut juga dengan voltase listrik. Satuan tegangan listrik adalah volt.

Alat untuk mengetahui adanya muatan listrik adalah

Alat untuk mengetahui adanya muatan listrik adalah elektroskop.

Alat yang digunakan untuk menimbulkan muatan listrik yang besar disebut

Alat yang digunakan untuk menimbulkan muatan listrik yang besar disebut Generator Van De Graaf yang ditemukan oleh Robert Jemison Van De Graaf, seorang ilmuwan Fisika asal Amerika Serikat.

Rumus Energi Listrik dan Cara Menghitung

Berikut ini adalah rangkuman rumus energi listrik dan cara menghitungnya:

Rumus mencari energi listrik

Berikut adalah beberapa rumus mencari energi dalam listrik:

1. Jika yang diketahui daya dan waktu, gunakan rumus:

• • W = P x t
  • Rumus di atas menunjukkan hubungan antara energi listrik dan daya listrik.

2. Jika yang diketahui kuat arus listrik , hambatan, dan waktu, gunakan rumus:

• • W = I . R . I . t

3. Jika yang diketahui tegangan listrik, kuat arus, dan waktu, gunakan rumus:

• • W = V . I. t

Keterangan:

• W adalah energi dari listrik, satuannya adalah Joule.
• P adalah daya listrik, satuannya adalah watt.
• I adalah kuat arus listrik, satuannya adalah ampere atau A.
• V adalah tegangan listrik, satuannya adalah volt.
• t adalah waktu, satuannya adalah sekon atau detik.
• R adalah hambatan listrik, satuannya adalah ohm.

Cara menghitung arus listrik

Dari rumus energi di atas, rumus cara menghitung arus listriknya adalah:

1. Jika yang diketahui adalah tegangan, energi, dan waktu, gunakan rumus:
   • I = W : (V.t)
2. Jika yang diketahui adalah energi, hambatan, dan waktu, gunakan rumus:
   • I² = W : (R.t)

Keterangan:

• W adalah energi dari listrik, satuannya adalah Joule.
• I adalah kuat arus listrik, satuannya adalah ampere atau A.
• V adalah tegangan listrik, satuannya adalah volt.
• t adalah waktu, satuannya adalah sekon atau detik.
• R adalah hambatan listrik, satuannya adalah ohm.

Cara menghitung beban listrik atau cara menghitung watt listrik

Cara menghitung beban listrik atau menghitung pemakaian listrik rumahan cukup mudah. Asalkan kita tahu langkahnya. Berikut langkah-langkahnya:

1. Ketahui dulu golongan tarif listriknya. Termasuk 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, 2.200 VA, atau yang lainnya.
2. Cek daya lampu dan perabotan rumah
3. Hitung masing-masing daya lampu dengan cara mengalikannya dengan jam pemakaian dan jumlahnya. Misal, ada 5 lampu dengan masing-masing berdaya 10 watt digunakan selama 6 jam per hari. Maka hitungannya menjadi 10 watt x 6 jam x 5 = 300 watt.
4. Ubah satuan daya listriknya dalam kWh

Maka dihasilkan daya listrik harian yang digunakan dalam sehari. Cara menghitung watt listrik ini berlanjut ke langkah berikutnya jika Anda ingin tahu tarif listrik harian.

Cara menghitung biaya listrik

Di atas sudah dijelaskan tentang cara menghitung beban listrik. Cara menghitung biaya listrik sehari bahkan sebulan dengan cara mengalikan total beban listrik dengan tarif dasar listrik sesuai dengan golongan Anda.

Cara menghitung daya listrik

Sesuai dengan rumus energi listrik di atas, rumus cara menghitung daya listrik adalah:

• P = W : t

Keterangan:

• P adalah daya listrik, satuannya adalah watt.
• W adalah energi listrik, satuannya adalah Joule.
• t adalah waktu, satuannya adalah sekon atau detik.

Cara menghitung tegangan listrik

Berikut ini adalah rumus tegangan listrik jika yang diketahui adalah energi listrik, kuat arus, dan waktu:

• V = W : (I . t)

Keterangan:

• V adalah tegangan listrik, satuannya adalah volt.
• W adalah energi dari listrik, satuannya adalah joule.
• I adalah kuat arus listrik, satuannya adalah Ampere.
• t adalah waktu, satuannya adalah detik atau sekon.

Contoh Soal Energi Listrik

Soal Ilmu Pengetahuan Alam terkadang tersaji dalam bentuk pilihan ganda dan juga essay. Dua bentuk soal ini akan memberikan pemahaman materi yang lebih mendalam mengenai gejala-gejala yang terjadi di alam. Termasuk di antaranya adalah mengenai materi energi listrik.

Dalam kesempatan kali ini Kak Hinda akan mengajak Anda untuk memahami beberapa soal dalam bentuk pilihan ganda dan essay untuk materi IPA kelas 6 SD tentang perubahan energi listrik.

Soal dan pembahasan ini bisa membantu adik-adik atau orang tua yang sedang mendampingi putra/putrinya belajar untuk keperluan Ulangan Harian maupun UTS atau ujian tengah semester. Selamat menyimak!

Kumpulan contoh soal Materi Energi Listrik dan Perubahannya

Pilihan Ganda

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!

1. Hal-hal yang bisa menimbulkan bahaya kesetrum adalah …

• a. Lampu listrik yang putus
• b. Kabel listrik yang terkelupas
• c. Memegang steker listrik pada bagian plastiknya
• d. Memegang rice cooker

2. Blender merupakan alat yang mengubah energi listrik menjadi energi …

• a. Bunyi
• b. Gerak
• c. Cahaya
• d. Panas

3. Agar peralatan listrik tidak menimbulkan bahaya kesetrum, sebaiknya digunakan bahan … pada bagian pegangannya.

• a. Konduktor
• b. Besi
• c. Baja
• d. Isolator

4. Berikut adalah isolator listrik, kecuali …

• a. Gabus
• b. Kain lap
• c. Penggaris besi
• d. Plastik

5. Agar tidak panas saat digunakan untuk menyetrika, pegangan setrika biasanya dibuat dari bahan …

• a. Plastik
• b. Sama dengan badan setrikanya
• c. Besi
• d. Aluminium

6. Alat yang digunakan untuk menyimpan bahan makanan supaya tahan lebih lama adalah …

• a. Lemari
• b. Lemari es
• c. Rice cooker
• d. Dispenser

7. Di bawah ini merupakan contoh sumber energi alternatif, yakni …

• a. Minyak bumi
• b. PLN
• c. Sinar matahari
• d. Batu bara

8. Di bawah ini merupakan peralatan listrik yang bisa menghasilkan energi gerak, yakni …

• a. Kipas angin
• b. Setrika
• c. Dispenser
• d. Rice cooker

9. Di bawah ini merupakan peralatan listrik yang mengubah energi listrik menjadi energi panas contohnya adalah …

• a. TV
• b. Lampu
• c. Setrika listrik
• d. Laptop

10. Cara menggunakan listrik yang benar adalah …

• a. Memakai kulkas atau lemari es hanya pada siang hari
• b. Menyalakan ac hanya saat di malam hari
• c. Membiarkan lampu menyala di siang hari
• d. Mematikan tv yang tidak ditonton

Soal Essay

Jawablah contoh soal materi energi listrik di bawah ini dengan benar!

1. Sebutkan cara menghemat listrik yang baik!
2. Ketika badan kita basah dan menyentuh listrik, maka kita bisa terkena bahaya … , mengapa demikian?
3. Penggaris mika adalah contoh bahan … , sebutkan contoh lainnya!
4. Lampu yang menyala pada malam hari merupakan contoh perubahan energi listrik menjadi energi …
5. Sebutkan perubahan energi listrik pada kipas angin dan dispenser!

Contoh cara menghitung watt listrik dan biayanya

Berikut ini adalah contoh cara menghitung biaya listrik rumahan:

Sebuah rumah dengan golongan 900 VA bertarif dasar listrik Rp 1.352 per kWh memiliki:

1. Lampu berjumlah 8 yang masing-masing menyala selama 6 jam dengan daya 10 watt.
2. Mesin cuci berdaya 200 watt menyala 1,5 jam setiap hari.
3. Kulkas yang setiap hari membutuhkan daya 300 watt selama 24 jam.
4. Setrika listrik berdaya 250 watt selama 30 menit.
5. Kipas angin berdaya 50 watt menyala 3 jam sehari.
6. Rice cooker berdaya 100 watt dan digunakan 1 jam sehari.

Maka cara menghitung beban listrik adalah:

1. 8 x 6 x 10 watt = 480 watt
2. 200 x 1,5 jam = 300 watt
3. 300 watt x 24 = 7.200 watt
4. 250 watt x 0,5 jam = 125 watt
5. 50 x 3 jam = 150 watt
6. 100 x 1 jam = 100 watt

Total pemakaian daya listriknya adalah:

• 480 + 300 + 7.200 + 125 + 150 + 100 = 8.355 watt = 8,355 kWh

Sehingga tarifnya adalah:

• 8,355 x Rp 1.352 = Rp 11.259,96

Angka-angka di atas hanyalah contoh. Untuk mengetahui watt asli dari masing-masing peralatan atau perabot rumah Anda, cek pada masing-masing perabotnya. Ada beberapa alat yang menggunakan daya berbeda saat baru dicolokkan ke listrik dan saat sudah dipakai biasa. Contohnya kulkas.

FAQ

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering muncul serta jawabannya:

Apa yang dimaksud dengan energi?

Energi adalah sesuatu yang bisa membuat benda bisa melakukan usaha atau pekerjaan. Energi disebut juga dengan usaha. Energi bisa dipindahkan dan diubah, tapi tidak bisa dimusnahkan atau dihilangkan.

Apa yang dimaksud dengan energi listrik?

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, definisi energi listrik adalah energi dasar yang diperlukan oleh semua peralatan listrik agar bisa menyala atau difungsikan sebagaimana mestinya.

Apa yang dimaksud dengan arus listrik?

Arus listrik adalah sebuah aliran yang diakibatkan oleh gerakan muatan listrik dari satu titik ke titik lainnya dalam tempo waktu tertentu. Arus listrik juga bisa diartikan sebagai jumlah muatan listrik yang bergerak tiap satu satuan waktu. Satuan arus listrik adalah Ampere.

Apa yang dimaksud dengan listrik statis?

Listrik statis adalah kumpulan sejumlah muatan listrik yang tetap atau statis. Listrik statis itu diam, tidak mengalir.

Apa yang dimaksud dengan tegangan listrik?

Tegangan listrik adalah perbedaan beda potensial listrik yang terjadi antara dua titik dalam satu rangkaian listrik.

Apa yang dimaksud beban listrik?

Beban listrik adalah segala sesuatu yang membutuhkan daya atau tenaga listrik. Juga diartikan sebagai segala sesuatu yang ditanggung oleh pembangkit listrik.

Berikan contoh energi listrik alternatif!

Berikut ini adalah contoh sumber energi listrik alternatif yang bersumber selain minyak dan batubara:

1. Biomassa
2. Gelombang laut
3. Matahari
4. Angin
5. Panas bumi
6. Energi ethanol

Berikan 20 contoh perubahan energi!

Berikut ini adalah 20 contoh perubahan energi:

1. Kincir angin merupakan contoh energi gerak menjadi listrik.
2. Lampu merupakan contoh listrik ke energi cahaya.
3. Kipas angin merupakan contoh listrik menjadi gerak.
4. Setrika listrik merupakan contoh listrik menjadi panas.
5. Dispenser merupakan contoh listrik menjadi panas.
6. Radio merupakan contoh listrik menjadi energi bunyi atau suara.
7. Vacuum cleaner atau penyedot debu contoh listrik menjadi energi gerak.
8. Bel listrik merupakan contoh listrik menjadi suara.
9. Layar Hp merupakan contoh listrik menjadi cahaya.
10. Televisi merupakan contoh listrik menjadi energi cahaya.
11. Blender merupakan contoh listrik menjadi energi gerak.
12. Mixer merupakan contoh listrik menjadi energi gerak.
13. Mesin cuci merupakan contoh listrik menjadi energi gerak.
14. Penyedot panas pada laptop merupakan contoh listrik menjadi energi gerak.
15. penggiling daging merupakan contoh listrik menjadi energi gerak.
16. Pemanggang roti merupakan contoh listrik menjadi energi panas.
17. Senter merupakan contoh listrik menjadi cahaya.
18. Hair dryer merupakan contoh listrik ke energi gerak.
19. Heater atau pemanas air merupakan contoh listrik menjadi panas.
20. Bor listrik merupakan contoh listrik menjadi energi gerak.

Sebutkan macam-macam pembangkit listrik!

Berikut ini adalah beberapa contoh macam-macam pembangkit listrik yang digunakan untuk menghasilkan energi listrik:

1. PLTU (pembangkit listrik tenaga uap)
2. PLTS (pembangkit listrik tenaga surya)
3. Pembangkit listrik tenaga angin
4. PLTA (pembangkit listrik tenaga air)
5. PLTO (pembangkit listrik tenaga ombak)
6. PLTPB (pembangkit listrik tenaga panas bumi)
7. PLTPS (pembangkit listrik tenaga pasang surut)
8. Pembangkit listrik tenaga biomassa
9. PLTN (pembangkit listrik tenaga nuklir)

Sebutkan sumber energi listrik!

Sumber energi listrik adalah: nuklir, minyak, matahari, angin, gelombang laut, biomassa, panas bumi, batu bara, energi pasang surut.

Sebutkan tiga cara membuat benda netral menjadi bermuatan listrik!

1. Dengan cara digosok

contoh:

Percobaan energi listrik yang sederhana

Langkah-langkah untuk melakukan percobaan seputar energi dari listrik. Siapkan;

1. Kertas yang sudah dipotong kecil-kecil
2. Penggaris plastik
3. Meja
4. Pastikan juga rambutmu kering dan tidak berminyak atau basah karena habis keramas

Jika semuanya sudah siap, sekarang silakan lakukan percobaan materi energi dari listrik di bawah ini:

1. Letakkan kertas di atas meja
2. Sementara itu, gosokkan penggaris ke rambut masing-masing berulang-ulang
3. Setelah itu, dekatkan penggaris pada potongan kertas kecil yang ada di atas meja

Lihatlah apa yang terjadi? Ya, kertas kecil seolah menempel atau tertarik pada penggaris dan hal seperti ini dinamakan gejala kelistrikan. Di mana benda yang memiliki gejala kelistrikan bisa menarik benda lainnya.

Dalam percobaan tersebut, benda yang mengalami atau memiliki gejala kelistrikan adalah penggaris yang telah digosok-gosok dengan rambut. Penggaris jadi bermuatan negatif karena mendapatkan perpindahan elektron dari rambut yang kering.

Contoh lainnya adalah:

1. Ebonit yang digosok dengan kain wol sehingga elektron wol pindah ke ebonit dan ebonit jadi bermuatan negatif.
2. Kaca digosok dengan sutra. Hasilnya kaca akan bermuatan positif karena elektron elektronnya pindah ke sutra.
3. Dengan cara induksi

Yaitu dengan cara membuat muatan yang tadinya tersebar rata menjadi lebih teratur antara muatan negatif dan positif. Contoh: sat benda netral didekatkan dengan benda yang bermuatan positif, maka bagian benda yang dekat dengan benda bermuatan positif tadi sudah bermuatan negatif saja.

3. Dengan cara konduksi atau dihantarkan dan dialirkan

Artinya benda yang disentuhkan ke benda lainnya yang kemudian mengakibatkan muatan negatif dari benda tersebut mengalir atau berpindah dari satu benda ke benda lainnya. Contoh: benda logam yang mengandung muatan positif didekatkan dengan benda logam yang netral. Selanjutnya elektron bebas dalam logam netral tadi akan tertarik ke bagian logam yang bermuatan positif.

Tuliskan empat macam sumber energi untuk menghasilkan listrik!

Empat macam sumber energi untuk menghasilkan listrik adalah:

1. Tenaga air
2. Tenaga panas bumi
3. Tenaga surya
4. Tenaga angin

Angin dan air merupakan sumber energi apa?

Angin dan air merupakan sumber energi alternatif.

Apakah nama alat yang dapat mengubah energi gerak menjadi energi listrik?

Alat yang dapat mengubah energi gerak menjadi energi listrik adalah dinamo.

Apakah nama alat yang dapat mengubah energi matahari menjadi energi listrik?

Nama alat yang dapat mengubah energi matahari menjadi energi listrik adalah panel surya.

Berikan 3 contoh perubahan energi listrik pada alat listrik!

1. Setrika listrik merupakan contoh perubahan energi listrik menjadi panas.
2. Kipas angin dan AC merupakan contoh energi listrik menjadi energi gerak.
3. Televisi merupakan contoh energi listrik menjadi energi cahaya dan bunyi.

Pembangkit listrik energi surya sering disebut juga dengan istilah apa?

Pembangkit listrik energi surya atau pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sering disebut dengan istilah photovoltaic atau PV.

Saat setrika digunakan terjadi perubahan energi listrik menjadi energi apa?

Saat setrika digunakan terjadi perubahan energi listrik menjadi energi panas.

Energi listrik dalam jumlah besar dihasilkan oleh?

Energi listrik dalam jumlah besar dihasilkan oleh generator yang dipakai untuk membangkitkan energi listrik dari sumbernya seperti uap, nuklir, surya, angin, dlll.

Apa yang dimaksud dengan energi alternatif?

Energi alternatif adalah sebuah istilah yang digunakan untuk merujuk pada energi yang dapat menggantikan bahan bakar atau sumber energi yang terbatas dan tidak dapat diperbarui sehingga tercipta sebuah sumber energi baru.

Apa keuntungan penggunaan energi alternatif?

Berikut ini adalah keuntungan penggunaan energi alternatif:

1. Tidak rasa krisis kelangkaan.
2. Lebih ramah lingkungan.
3. Jumlahnya melimpah.
4. sumber energinya gratis, tinggal membuat alatnya saja.

Jika energi listrik digunakan untuk menyalakan lampu, bagaimana perbandingan energi listrik yang dihasilkan dengan energi cahaya yang dikeluarkan?

Energi listrik yang dihasilkan lebih dari energi cahaya yang dikeluarkan. Hal ini karena listrik tak hanya diubah menjadi energi cahaya, tetapi juga energi lain seperti kalor atau panas. Hanya porsi terbesarnya memang cahaya.

Baterai mengandung energi apa saja?

Baterai mengandung energi kimia.

Demikian informasi yang dapat Kak Hinda sampaikan mengenai materi energi listrik, macam, dan percobaan sederhananya. Semoga bermanfaat dan maaf bila ada salah ya!

Sumber:

1. Wonderopolis.org. (Tanpa Tahun). Who Discovered Electricity?. https://www.wonderopolis.org/wonder/who-discovered-electricity diakses pada 17 Oktober 2019
2. Universetoday.com. (Tanpa Tahun). Who Discovered Elctricity?. https://www.universetoday.com/82402/who-discovered-electricity/ diakses pada 17 Oktober 2019.
3. GE Reports Indonesia. 2016. Ini Dia 10 Sumber Energi Listrik yang Menerangi Malammu, Sampah Pun Bisa!. https://www.ge.com/reports/ini-dia-10-sumber-energi-listrik-yang-menerangi-malammu-sampah-pun-bisa/ diakses pada 17 Oktober 2019.
4. Solarschools.net. (Tanpa Tahun). How Do We Generate It?. https://www.solarschools.net/knowledge-bank/energy/electricity/generation diakses pada 17 Oktober 2019.

Sekian.