Tahukah kamu, dalam kehidupan sehari-hari kita sering menggunakan benda yang merupakan contoh isolator dan konduktor, lho! Sedangkan penggunaan contoh benda semikonduktor tergolong lebih sedikit.
Seringnya kita tidak sadar telah memakai benda yang merupakan contoh konduktor dan isolator. Padahal bisa jadi barang tersebut kita gunakan setiap hari.
Sebenarnya apa yang dimaksud dengan isolator? Apa yang dimaksud konduktor? Apa itu semikonduktor? Apa perbedaan ketiganya dan apa saja contoh bendanya?
Semuanya akan Kak Hinda ringkas dalam pembahasan kali ini. Simak.
Kita akan membahas tentang apa yang dimaksud dengan isolator, contoh, dan fungsi isolator. Berikut penjelasannya:
Pengertian isolator adalah benda yang tidak bisa atau sulit digunakan untuk menghantarkan arus listrik dan panas (kalor). Dengan kata lain, isolator merupakan penghambat aliran listrik dan penghambat panas.
Dalam sebuah jurnal oleh Nurhening Yuniarti dan A.N. Afandi dari UNY dan UM disebutkan pula bahwa isolator dalam tenaga listrik adalah salah satu peralatan listrik yang fungsinya adalah untuk memisahkan dua buah penghantar atau lebih secara elektris. Agar tidak terjadi kebocoran arus[1].
Salah satu contoh benda isolator adalah bahan organik. Dalam sebuah jurnal dari Departemen Fisika, FMIPA UNPAD tahun 2017 disebutkan bahwa bahan organik pada umumnya bersifat isolator sehingga tidak mempunyai sifat konduktivitas yang baik[2].
Isolator memiliki fungsi yang utama sebagai penghambat arus panas dan listrik. Beberapa fungsi isolator yang disebutkan dalam jurnal yang ditulis oleh Nurhening Yuniarti dan A.N. Afandi dari UNY dan UM dan jurnal yang diterbitkan Universitas Diponegoro adalah:
Agar lebih jelas mengenai fungsi isolator di atas, silakan lihat dalam contoh di bawah ini ya.
Pemanfaatan contoh isolator digolongkan menjadi contoh bahan isolator dan contoh benda isolator.
Yang dimaksud dengan contoh bahan isolator adalah bahan utama yang memang memiliki sifat konduktivitas tidak baik. Seperti:
Bahan-bahan di atas digunakan dalam membuat benda-benda yang kemudian juga memiliki sifat isolator.
Bahan-bahan di atas dapat digolongkan dalam jenis-jenis isolator yang terdiri dari isolator padat, cair, dan gas.
Sampai saat ini banyak penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan contoh bahan isolator lain di antaranya adalah:
Semua itu dilakukan supaya makin banyak bahan isolator yang bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Agar pemanfaatannya lebih maksimal sekaligus bisa menghemat bahan-bahan isolator lain yang sudah terlanjur dimanfaatkan secara besar-besaran.
Dari contoh bahan isolator yang sudah dipaparkan di atas, kita bisa melihat contoh benda isolator secara langsung di sekitar kita. Misalnya:
Itulah 10 contoh benda isolator yang bisa kita temukan sehari-hari dan secara tidak sadar kita gunakan secara terus menerus.
Setelah membahas tentang isolator kini kita akan membahas tentang konduktor. Apa yang dimaksud dengan konduktor? Apa contoh dan fungsi konduktor? Berikut adalah pembahasannya:
Pengertian konduktor adalah benda atau zat yang memiliki sifat dapat menghantarkan panas atau aliran listrik[4]. Ada banyak sekali bahan konduktor yang utama. Dan sampai kini bahan-bahan yang bisa menghantarkan arus listrik dan panas ini terus mengalami kemajuan yang sangat pesat.
Banyak peneliti yang memang secara khusus ingin menemukan bahan konduktor baru sehingga bisa dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Fungsi konduktor yang utama adalah untuk menghantarkan arus listrik dan panas. Dengan fungsi ini, banyak kegiatan dalam kehidupan sehari-hari menjadi semakin mudah dilakukan karena bahan konduktor berfungsi diantaranya :
Berikut adalah rangkuman contoh konduktor yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari secara umum :
Ada beberapa contoh bahan konduktor yang sudah sering kita dengar, di antaranya adalah:
Bahan-bahan di atas sudah diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dalam bentuk yang sudah disempurnakan. Yakni menjadi benda yang lebih fleksibel dan pemanfaatannya jelas.
Berikut ini adalah beberapa contoh benda konduktor berdasarkan contoh bahan konduktor yang digunakan:
Teman-teman juga bisa melakukan percobaan menghantarkan arus listrik menggunakan air raksa atau air laut dengan teman-teman di sekolah untuk mempelajari konduktor listrik dengan cara yang asyik, lho!
Komponen semikonduktor ini adalah bentuk terbaru dari komponen konduktor atau penghantar listrik. Letak sifat konduktivitasnya ada di antara isolator dan konduktor.
Penasaran apa yang dimaksud dengan semikonduktor? Apa contoh dan fungsi semikonduktor? Selengkapnya simak ulasan di bawah ini:
Pengertian semikonduktor adalah bahan yang memiliki sifat konduktivitas antara konduktor dan isolator. Artinya, kemampuannya dalam menghantarkan listrik berada di antara konduktor dan isolator. Lebih lemah dibanding konduktor tapi lebih kuat dibandingkan dengan isolator.
Sifat-sifat semikonduktor:
Sifat ketiga inilah yang merupakan sifat khas dari semikonduktor.
Perhatikan tabel di bawah ini[5]:
Bahan | Klasifikasi | Resistivitas (ohm meter) |
Tembaga | Konduktor | 1,7 x 10-8 |
Germanium | Semikonduktor | 0,6 |
Kaca | Isolator | 9 x 1011 |
Nichrome | Bahan resistan | 10-4 |
Dalam tabel di atas terlihat perbedaan yang mencolok antara konduktor, isolator, dan semikonduktor.
Semikonduktor dibagi menjadi dua, yakni intrinsik dan ekstrinsik. Begini penjelasannya:
Semikonduktor tipe n didefinisikan sebagai semikonduktor negatif yang telah dikotori oleh atom donor. Sedangkan semikonduktor tipe-p didefinisikan sebagai semikonduktor yang bersifat positif. Semikonduktor ini disisipi atom akseptor.
Fungsi semikonduktor yang utama adalah untuk menghantarkan arus listrik dan panas, akan tetapi tak sekuat konduktor.
Fungsi semikonduktor ini dapat berjalan jika dia diberi aliran arus tertentu dalam suhu dan syarat tertentu.
Hingga kini, contoh semikonduktor terus diteliti sehingga bisa lebih luas dan banyak. Dan berikut ini adalah beberapa di antaranya:
Berikut ini adalah contoh bahan semikonduktor:
Dari lima contoh bahan semikonduktor di atas, ada dua bahan yang paling sering digunakan. Yakni selenium dan germanium.
Dua bahan ini banyak digunakan dalam aplikasi praktis dalam dunia elektronika. Hal ini karena energi yang dibutuhkan untuk mematahkan ikatan kovalennya sangat kecil.
Selain itu, silikon juga mudah didapatkan di alam dengan ekstraksi yang cepat dan harga yang murah.
Penggunaan bahan semikonduktor dalam contoh benda semikonduktor sangat banyak. Di antaranya adalah:
Ketiga bahan ini memang tidak bisa dengan mudah dijumpai secara kasat mata. Sebab biasanya letaknya di bagian mesin gadget, laptop, televisi, dan handphone.
Berikut ini adalah soal dan pertanyaan yang sering muncul seputar materi konduktor dan isolator:
Berikut ini adalah contoh 10 benda konduktor selain 4 contoh di atas:
Berikut ini adalah contoh 10 benda isolator seperti contoh sebelumnya:
Fungsi utama konduktor yang telah dijelaskan di atas adalah sebagai penghantar panas. Sehingga, bahan konduktor sangat bermanfaat untuk membuat benda-benda dengan sifat konduktor (penghantar listrik dan panas) dalam kehidupan sehari-hari. Dengan bahan konduktor kita bisa membuat kompor listrik, setrika listrik, dll sehingga bisa mempermudah pekerjaan sehari-hari.
Kita bisa memanfaatkan sifat isolator panas untuk:
Berikut ini adalah perbedaan konduktor dan isolator:
Iya, karena aluminium bisa menghantarkan panas dan arus listrik dengan sangat baik. Contoh pemakaian alumunium sebagai konduktor adalah dalam pemakaian cetakan kue/bolu.
Sebagai penghambat arus listrik yang mengalir dalam kawat kabel listrik agar tidak keluar. Sehingga kabel listrik aman dipegang meski sedang digunakan.
Isolator adalah zat atau bahan yang tidak bisa atau sulit menghantarkan panas dan arus listrik. Contoh bahan isolator yakni kaca, karet, plastik, kayu, dan kertas.
Iya, sebab kaca sulit mengantarkan panas dan arus listrik. Kaca termasuk salah satu jenis bahan isolator non logam.
Bahan-bahan logam sebagian besar memiliki sifat yang bisa menghantarkan panas atau konduktor.
Sementara kayu bersifat menghambat hantaran panas dan arus listrik sehingga disebut isolator.
Penggaris plastik jika digosokkan ke rambut kemudian didekatkan ke kertas yang sudah disobek kecil-kecil. Maka hasilnya kertas-kertas tersebut akan terangkat atau menempel pada penggaris.
Hal ini karena penggaris yang sudah digosokkan ke rambut jadi punya muatan listrik. Penggaris ini bisa bermuatan listrik karena elektron yang ada di rambut berpindah ke penggaris plastik ketika digosokkan.
Berikut adalah 3 contoh logam konduktor yang baik:
Karena alas setrika dan gagangnya memiliki peran yang berbeda. Alas setrika terbuat dari bahan yang bisa menghantarkan panas dengan baik (konduktor) supaya baju yang disetrika mudah licin. Sedangkan gagangnya harus terbuat dari bahan yang sulit dalam menghantarkan panas (isolator) supaya tidak panas saat dipegang.
Karena kayu atau plastik merupakan contoh benda isolator dan sifatnya adalah sulit menghantarkan panas. Sehingga hasilnya gagang setrika tidak panas saat dipegang.
Karena nilai konduktivitasnya rendah, paling rendah dibanding konduktor dan semikonduktor. Nilai konduktivitas sendiri adalah sebuah nilai yang menggambarkan kemampuan benda dalam menghantarkan arus listrik.
Karena plastik merupakan contoh bahan isolator yang bisa menghambat panas. Supaya pegangan setrika tidak panas.
Aluminium adalah contoh bahan konduktor. Jadi dengan aluminium, wajan bisa dimanfaatkan untuk memasak sampai matang dan bisa bertahan lama. Aluminium juga ringan sehingga mudah diangkat dan fleksibel digunakan dalam alat memasak di dapur.
Alat dapur yang bagian utamanya harus konduktor panas adalah panci, wajan, teflon.
Contoh alat rumah tangga yang sekaligus menggunakan isolator dan konduktor adalah sutil untuk menggoreng, alat untuk meniriskan saat menggoreng, pemanggang roti, magic com, setrika, termos, teflon, wajan, dll.
Bahan isolator dapat berfungsi sebagai konduktor jika diberi tegangan listrik yang tinggi.
Grafit dapat menghantarkan listrik karena terdapat elektron yang mudah bergerak dalam strukturnya. Elektron-elektron bebas inilah bisa berubah menjadi arus listrik ketika diberi beda potensial.
Untuk membuat benda yang bersifat isolator digunakan bahan dari plastik, kayu, karet atau bahan lain yang bersifat menghambat panas dan arus listrik.
Referensi:
Itulah informasi mengenai pengertian, perbedaan, contoh isolator, konduktor, dan semikonduktor. Kak Hinda juga mencoba menjawab beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan dalam materi tentang isolator, konduktor, dan semikonduktor ini. Semoga bermanfaat.