Materi Kalimat Transitif dan Intransitif dan Contoh β Berbicara mengenai pembuatan kalimat dalam bahasa Indonesia, tentu kita tidak bisa lepas dari pembahasan kalimat aktif dan pasif. Dua jenis kalimat ini sudah kita kenal dengan baik. Pertama, kalimat aktif yakni kalimat yang subyeknya melakukan pekerjaan. Sementara kalimat pasif adalah kalimat yang subyeknya dikenai pekerjaan.
Nah, berbicara mengenai kalimat aktif, kita mengenal kata kerja transitif dan kata kerja intransitif. Yang mana jika kata kerja tersebut dipakai untuk membuat kalimat aktif, maka akan menjadi kalimat transitif dan intransitif. Pembahasan kali ini akan mengajak Anda untuk memahami apa itu kalimat transitif dan transitif berikut perbedaan, ciri, dan contoh keduanya. Simak.
Perbedaan mendasar antara kata kerja transitif dan intransitif terletak pada obyek. Kata kerja transitif adalah kata kerja yang memerlukan obyek sedangkan kata kerja intransitif tidak memerlukan obyek. Contoh:
Pertama, contoh kata kerja transitif
Kedua, contoh kata kerja intransitif
Setelah paham mengenai kata kerja intransitif dan transitif, mari kita simak perbedaan kalimatnya dalam rangkuman materi kalimat transitif dan intransitif berikut ini;
Pertama, kalimat transitif
Kalimat transitif adalah kalimat yang membutuhkan obyek. Berikut ringkasan ciri-ciri kalimat transitif;
Contoh kalimat transitif;
Kedua, kalimat intransitif
Kalimat intransitif merupakan kalimat yang tidak membutuhkan obyek, ciri-cirinya adalah;
Contoh kalimat intransitif
Sudah disebutkan di atas kalau kalimat pasif merupakan kalimat yang mana subyeknya dikenai pekerjaan. Imbuhan predikatnya biasanya di-. Misalnya;
Silakan tentukan kalimat apakah di bawah ini, apakah kalimat transitif, intransitif, atau kalimat pasif agar pemahaman tentang materi kalimat transitif dan intransitif di atas menjadi lebih baik.
Silakan kerjakan soal tentang materi kalimat transitif dan intransitif serta kalimat pasif di atas. Dan semoga pemahaman Anda tentang materi bahasa Indonesia ini makin baik.