Apakah saat bercermin Anda bisa melihat dengan jelas pori-pori wajah? Jika iya, bisa dikatakan bahwa Anda memiliki pori-pori wajah yang membesar.
Pada dasarnya semua orang punya pori-pori. Baik pria maupun wanita. Namun, besarnya pori-pori berbeda pada masing-masing orang. Ada yang besar dan ada yang kecil.
Salah satu penyebab pori-pori wajah membesar adalah perbedaan jenis kulit. Biasanya mereka yang memiliki kulit kering akan dikaruniai pori-pori yang kecil. Sementara pori-pori yang besar dimiliki oleh si kulit berminyak.
Apa lagi penyebab pori-pori membesar? Yuk kita cari tahu lewat ulasan ini!
Kenapa pori-pori wajah membesar? Ini 8 alasannya!
Berikut ini adalah beberapa alasan yang bisa menjadi penyebab membesarnya pori-pori wajah:
1. Produksi minyak berlebih
Minyak memang merupakan item yang penting buat kulit karena bisa menjaga kelembapannya secara alami. Kelenjar minyak yang secara alami ada di kulit kita juga bisa membantu menghindarkan kulit dari kekeringan.
Namun jika produksi minyak dalam kelenjar minyak tersebut terlalu berlebih, maka juga tidak baik, lho! Apalagi jika banyak sel-sel kulit mati yang menumpuk di wajah.
Akibat yang akan terjadi adalah pori-pori tersumbat, kemudian minyak yang sudah terproduksi secara alami tidak bisa keluar dengan sendirinya. Alhasil terjadilah pembengkakan pada pori-pori. Inilah yang membuat pori-pori tampak lebih besar dan kelihatan dengan jelas saat Anda bercermin.
2. Jarang melakukan eksfoliasi
Jika Anda membaca dengan detail penyebab pori-pori wajah membesar poin pertama, maka salah satu pemicu pembengkakan pori-pori adalah tumpukan sel kulit mati. Terjadinya tumpukan sel kulit mati ini salah satunya diakibatkan oleh jarangnya seseorang melakukan eksfoliasi.
Dengan eksfoliasi, tak hanya sel kulit mati, Anda juga bisa menghilangkan debu, kotoran, atau sisa make up yang kemungkinan besar masuk dan bersarang di pori-pori. Pada kelanjutannya, jika debu dan sisa makeup ini dibiarkan juga akan menjadi pemicu membesarnya pori-pori wajah.
Jadi, melakukan eksfoliasi secara rutin di wajah Anda itu amatlah penting.
3. Paparan sinar matahari dan lupa tidak pakai tabir surya
Penyebab pori-pori membesar selanjutnya adalah paparan sinar matahari. Pasalnya, paparan sinar matahari yang berlebihan bisa mengakibatkan:
- Penebalan kulit
- Mengurangi kadar kolagen dan elastin (baca manfaat kolagen)
- Mengurangi kadar air di kulit
- Memperkecil jaringan yang ada di bawah kulit, kemudian meregangkan tepo pori-pori.
- Membuat pori-pori tampak lebih besar
Semua hal di atas bisa terjadi jika Anda lupa menggunakan tabir surya saat hendak beraktivitas di luar ruangan. Sehingga sinar matahari dapat dengan bebas memberikan efek negatifnya untuk kulit wajah Anda.
4. Lupa tidak membersihkan wajah
Membersihkan wajah selesai memakai riasan atau beraktivitas di luar adalah hal wajib. Sehingga wajah selalu bersih dari debu, kotoran, dan sisa butiran makeup yang menempel di wajah.
Sayangnya, kadang karena capek, banyak yang lupa melakukan aktivitas ini. Jika ini dilakukan lebih dari sekali bahkan menjadi kebiasaan, maka pori-pori wajah akan membesar seiring berjalannya waktu.
5. Jenis kelamin dan perubahan hormon
Secara biologis, pria memiliki pori-pori yang lebih besar dibanding perempuan. Namun demikian, perubahan hormon bisa meningkatkan risiko membesarnya pori-pori.
Atau dengan kata lain bisa dibilang bahwa perubahan hormon menjadi salah satu penyebab pori-pori wajah membesar pada wanita.
Perubahan hormon ini biasanya terjadi pada saat hamil, pubertas, dan mestruasi.
6. Penyebab pori-pori membesar dari genetik
Ketika bercermin, lihatlah lebih detail pori-pori wajah Anda. Jika membesar, cobalah lihat bagaimana ayah, ibu, atau saudara Anda. Jika pori-pori mereka juga besar, maka:
Bisa dikatakan bahwa penyebab pori-pori membesar di wajah Anda adalah karena faktor gen.
7. Proses penuaan yang alami
Penuaan kulit bisa menyebabkan berkurangnya elastisitas kulit. Hal inilah yang kemudian bisa membuat pori-pori meregang atau melebar. Sehingga kelihatannya membesar saat Anda bercermin.
8. Penyebab pori-pori wajah membesar dari lingkungan
Lingkungan juga bisa mempengaruhi besar kecilnya pori-pori lho. Jika Anda tinggal di daerah yang panas sehingga sering berkeringat, maka kemungkinan untuk memiliki pori-pori besar lebih tinggi.
Sebaliknya, jika Anda tinggal di daerah yang dingin dan cenderung kering. Dimana sehari-hari Anda tidak berkeringat, maka kemungkinan terjadi pelebaran pori-pori juga akan mengecil.
Cara mengatasi pori-pori membesar secara alami dan aman
Pori-pori yang membesar bisa menjadi penyebab masalah wajah lain seperti jerawat dan komedo. Maka dari itu, jika Anda sudah sering melihat wajah Anda berpori-pori besar, baiknya segera diatasi.
Berikut adalah beberapa cara menekan dan mengatasi penyebab pori-pori membesar untuk Anda:
1. Coba cek dan nilai produk perawatan yang Anda gunakan
Jika Anda merasa sudah pakai perawatan wajah mahal dan dari dulu merasa cocok dengan skincare A. Tapi kok masih mengalami pembesaran pori-pori. Coba cek kembali skincare tersebut.
Misalnya:
Jika selama ini Anda menggunakan produk untuk mengurangi sebum atau menghilangkan jerawat di wajah, maka berpikirlah ulang untuk memakainya dalam jangka panjang.
Sebab produk tersebut biasanya mengandung asam salisilat yang jika digunakan dalam waktu lama bisa menghilangkan lapisan atas kulit dan pada kelanjutannya justru akan membuat kulit sangat kering.
Jika hal ini terjadi, kelenjar sebaceous akan memberikan reaksi dengan cara membuat lebih banyak sebum guna mengembalikan kelembapan yang hilang di kulit Anda. Hasilnya, kulit akan berminyak kembali.
Solusinya adalah:
Sesekali gunakan skincare masker berbasis minyak, astringen, dan deep cleaning facial scrub.
2. Bersihkan wajah
Carilah produk pembersih wajah berbasis gel dan atau jenis pembersih yang bisa menghilangkan kotoran dan minyak berlebih tanpa harus mengikis kelembapan kulit alami Anda.
3. Eksfoliasi wajah secara rutin
American academy of dermatology merekomendasikan eksfoliasi hanya dilakukan selama 1 hingga 2 kali dalam satu minggu, secara rutin.
Pilihlah eksfolian yang mengandung AHA dan BHA. Namun jika Anda memiliki alergi terhadap aspirin, penggunaan eksfolian BHA tidak disarankan. BHA sendiri memiliki fungsi untuk menembus kulit sampai terdalam untuk mengobati jerawat.
4. Pakailah clay mask atau masker tanah liat
Produk masker tanah liat ini memiliki fungsi untuk menghilangkan kotoran, minyak, dan kulit mati secara intensif. Yaitu langsung di bagian pori-pori terdalam.
Artinya masker ini akan membantu meminimalkan penyumbatan pori akibat sel kulit mati dan kotoran yang merupakan penyebab pori-pori wajah membesar.
Masker dari daun kelor juga bisa menutup pori wajah lho.
5. Pakailah sun screen setiap hari
Di pagi hari saat Anda selesai menggunakan krim pagi, jangan lupa untuk sekalian pakai tirai atau sunscreen. Meski di dalam rumah, pengaruh sinar UV bisa jadi terpapar di kulit meski tak sebebas saat di luar ruangan.
Selain itu, memakainya setiap hari bisa membuat Anda makin terbiasa dan terasa ada yang kurang saat lupa memakainya.
6. Hapus makeup sebelum tidur apapun kondisinya
Membiasakan diri menghapus riasan sebelum tidur adalah hal wajib. Meski Anda capek, rutinitas ini bisa Anda lakukan dengan mudah karena sudah terbiasa.
Jangan sampai ketiduran dengan riasan yang masih menempel di wajah.
7. Minum air
Selain menjalankan perawatan wajah dari luar, untuk mengurangi risiko dari penyebab pori-pori membesar dengan mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh dengan minum air.
Fungsinya adalah untuk:
- Meningkatkan keseluruhan kesehatan tubuh dan kulit.
- Melembabkan kulit dari dalam.
- Menghilangkan racun yang ada di pori-pori wajah.
Minumlah air minimal 8 gelas sehari untuk merasakan manfaat baiknya untuk kesehatan secara menyeluruh baik di tubuh maupun kulit Anda.
Ulasan tentang cara mengatasi pori-pori yang besar ini sekaligus menutup pembahasan tentang penyebab pori-pori membesar di kulit. Semoga Anda makin tahu alasan kenapa pori-pori wajah membesar dan mendapatkan solusi yang baik untuk mengatasinya setelah membaca ulasan ini.
