Dalam kesempatan kali ini, Kak Hinda akan mengulas tentang materi tata surya secara detail mencakup susunan tata surya, pengertiannya, teori pembentukan, urutannya mulai dari bintang planet satelit komet asteroid meteor dan pembahasan galaksi. Materi ini tidak hanya untuk jenjang pendidikan dasar anak SD tapi juga untuk pendidikan menengah SMP dan SMA.
Materi alam semesta dan tata surya ini memang biasanya dibahas di kelas 6 SD, Kelas 7 dan 9 SMP. Perbedaan materi tata surya kelas 6 dan materi tata surya kelas 9 terletak pada detail pembahasan. Di mana materi ajar kelas 6 jauh lebih sederhana dan umum. Sementara di kelas 9, tata surya dibahas secara lebih detail.
Langsung saja, kita akan bahas satu per satu dalam artikel ini ya!
Tata surya adalah kumpulan dari matahari, planet, dan benda langit lainnya. Tata surya juga bisa dikatakan sebagai tempat di mana planet-planet dan benda langit berada sambil terus mengelilingi matahari[1]. Lintasan peredaran matahari dan planet-planet tersebut membentuk sebuah elips.
Planet-planet yang saat ini kita kenal adalah: Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus.
Sebelumnya, ada Pluto yang tergabung sebagai planet kesembilan di tata surya kita. Sekarang, menurut NASA, Pluto dikategorikan sebagai planet kerdil.
Agar lebih jelas mengenai pengertian tata surya, simak ulasan tentang alam semesta dan tata surya ini secara menyeluruh ya?
Materi ini akan lebih mudah dipahami jika ada alat peraga tata surya. Tapi Kak Hinda akan coba memberikan gambaran sejelas mungkin melalui ulasan berikut.
Teori pembentukan tata surya yang secara umum dipercayai oleh mayoritas ilmuwan adalah bahwa tata surya terbentuk ketika debu dan awan gas di ruang angkasa terganggu. Kemungkinan oleh supernova atau ledakan bintang terdekat.
Ledakan inilah yang membuat gelombang di ruang angkasa, yang kemudian menekan debu dan awan gas. Tekanan tersebut membuat awan gas mulai runtuh. Sementara di saat yang bersamaan gravitasi menarik debu dan awan gas sehingga terbentuklah Nebula Matahari.
Nah, awan-awan yang runtuh berputar sangat cepat sehingga suhunya menjadi panas dan padat di bagian tengahnya. Lalu terbentuklah cakram dari debu dan gas yang cukup panas di bagian tengah dan dingin di bagian pinggir. Lalu cakram ini menarik partikel-partikel di sekitarnya hingga terbentuk gumpalan.
Gumpalan-gumpalan yang semakin besar inilah yang kemudian membentuk planet dan bulan[2].
Agar lebih jelas tentang proses pembentukan tata surya, berikut ini adalah teori asal-usul tata surya yang berkembang hingga sekarang:
Teori ini dikemukakan oleh Ray Littleton pada tahun 1937 sampai 1941.
Menurut scientis yang memiliki nama lengkap Raymond Arthur Littleton ini, tata surya kita awalnya adalah dua bintang kembar, kemudian datanglah bintang lain dan menabrak salah satu dari bintang kembar tersebut.
Akibatnya, banyak pecahan yang mengambang di angkasa dan membentuk planet-planet seperti Jupiter dan Saturnus karena tidak dapat mengembun sendiri dan akibat ketidakstabilan rotasi.
Planet-planet tersebut kemudian mengorbit pada bintang yang masih utuh, salah satunya seperti bintang yang kita kenal yaitu matahari.
Teori serupa sebenarnya juga sudah pernah dikemukakan oleh Henry Russel pada tahun 1935, namun ditolak banyak ilmuwan karena Russel tidak memberikan perhitungan detail mengenai konsepnya. Selain dikenal sebagai teori bintang kembar, teori pembentukan tata surya ini juga dikenal sebagai lyttleton’s scenario[3] dan teori bintang ganda.
Teori kabut Kant-Laplace ini dikenal juga dengan teori nebula. Ini merupakan salah satu teori yang cukup banyak diterima oleh para ilmuwan.
Teori ini diungkapkan oleh beberapa ilmuwan.
Secara singkat, teori pembentukan tata surya menurut Kant adalah sebagai berikut[4]:
Tata surya terbentuk dari kabut dan gas yang ada di angkasa. Di mana kabut dan gas ini berputar secara lambat hingga membentuk sebuah cakram yang datar yang ada inti massanya.
Nah, inti massa yang letaknya di tengah memiliki suhu yang sangat tinggi dan bercahaya. Bentuk ini kita kenal dengan matahari.
Sedangkan bagian pinggir dari inti massa mengalami proses pendinginan. Yang pada kelanjutannya berubah menjadi planet-planet. Planet-planet ini kemudian mengorbit ke matahari.
Teori pasang surut ini dikenal juga dengan nama tidal theory. Teori ini dikemukakan oleh James Jeans pada tahun 1917 yang secara ringkas mengungkapkan teori pembentukan planet sebagai berikut[24]:
Di tata surya sudah ada matahari, lalu datanglah bintang lain. Bintang ini mendekat ke matahari. Nah, bintang besar ini menarik gelombang pasang gas yang ada di matahari sehingga menempel di bagian bintang besar tersebut.
Selanjutnya terjadilah proses tarik menarik gelombang antara bintang besar dan matahari. Saking kencangnya sampai gelombang ini putus.
Sebagian gas pecah menjadi partikel-partikel yang kemudian menjadi planet. Lalu sebagian lain gas tersebut masuk lagi ke matahari.
Teori pembentukan tata surya ini dijuluki teori pasang surut karena:
Dikemukaan oleh W.H. McCrea pertama kali tahun 1960, lalu 1963, dan 1978 dengan nama teori protoplanet yang isinya adalah[25]:
Matahari dan planet-planet secara individual bersatu dari dalam awan yang sama. Yang mana planet-planet kecil kemudian ditarik oleh gravitasi matahari yang jauh lebih besar.
Teori proto planet ini memiliki beberapa masalah karena menjelaskan bahwa planet mengorbit ke matahari dengan arah yang sama. Yang jika ditangkap secara individu terlihat tidak mungkin.
Teori awan debu atau awan kabut ini disebut juga dengan the dust – cloud theory. Teori ini dikenalkan oleh Carl von weizsaecker. Kemudian disempurnakan oleh Gerard Peter Kuiper pada tahun 1950.
Inti dari teori awan debu adalah bahwa tata surya terbentuk dari sejumlah awan gas yang jumlahnya sangat banyak.
Kemudian gumpalan awan gas tersebut mengalami penyusutan dan pemampatan. Kemudian menarik partikel debu yang ada di sekitarnya hingga terbentuklah bola. Selanjutnya, bola-bola tersebut memilin sehingga terbentuk semacam cakram.
Bagian tengah piringan cakram ini bergerak lambat yang mengakibatkan panas dan tekanannya meningkat karena adanya proses saling tekan antar partikel. Nah, bagian tengah inilah yang kita kenal dengan matahari yang bisa bercahaya.
Sementara bagian pinggiran cakram bergerak dengan cepat hingga saling dan mental dan terbentuklah gumpalan-gumpalan yang lebih kecil. Gumpalan-gumpalan kecil ini kemudian kita kenal dengan sebutan planet, meteoroid, asteroid, satelit, komet, dan benda langit kecil lainnya.
Adalah Thomas Chamberlin dan Forest R Moulton yang mengenalkan teori planetesimal ini pada tahun 1905.
Dalam teori ini dikemukakan bahwa matahari sudah ada pada awalnya. Lalu ada bintang yang melintas dan mendekat sehingga menyebabkan partikel matahari tertarik keluar ke arah bintang yang baru datang.
Selanjutnya bintang tersebut pergi. Pada saat yang bersamaan partikel yang sudah terlanjur tertarik ke bintang mengambang di angkasa dan pada kelanjutannya membentuk planet. Sementara sebagian partikel lain masih bisa kembali ke matahari.
Berikut ini adalah beberapa urutan anggota atau susunan tata surya kita mulai dari bintang, planet, satelit, komet, asteroid, meteor dan meteoroid. Kak Hinda juga akan sekalian menuliskan ringkasan karakteristik tata surya disini ya!
Macam-macam tata surya yang perlu kita pelajari pertama kali adalah bintang. Kita akan belajar tentang pengertian bintang dan nama-nama bintang sebagai salah satu anggota tata surya. Simak!
Secara umum, pengertian bintang adalah benda langit atau objek astronomi yang bisa memancarkan cahaya. Terdapat dua kategori bintang, yakni bintang nyata dan bintang semu. Apa pengertian bintang nyata dan bintang semu?
Meskipun ada dua kategori sebagaimana tertulis di atas. Namun secara umum sebutan bintang disematkan kepada obyek-obyek langit yang bisa memancarkan cahayanya sendiri.
Matahari merupakan salah satu contoh bintang nyata yang paling dekat dengan Bumi.
Nama-nama bintang di tata surya kita ada banyak sekali. Berikut kak Hinda buat tabel daftar nama-nama bintang di tata surya. Mulai dari Matahari sampai yang terbesar yang diketahui saat ini yaitu UY Scuti. Tabel berikut berisi 64 baris dengan 6 baris perbandingan ukuran orbit, jadi total bintang di tabel berikut adalah 58 bintang.
Tabel Nama Bintang di Tata Surya
No. | Nama Bintang | Jari-jari (km) | Diameter (km) | Berapa Kalinya Matahari? | Volume (x10^18 km) | Muat Berapa Matahari? |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | Matahari | 695.700 | 1.391.400 | 1 | 1,41 | 1 |
2 | VV Cephei B | 9.044.100 | 18.088.200 | 13 | 3.099,98 | 2.197 |
3 | Arcturus | 17.670.780 | 35.341.560 | 25 | 23.122,27 | 16.387 |
4 | Polaris | 26.088.750 | 52.177.500 | 38 | 74.408,61 | 52.734 |
5 | Aldebaran | 30.701.241 | 61.402.482 | 44 | 121.263,80 | 85.941 |
6 | Orbit Merkurius | 45.916.200 | 91.832.400 | 66 | 405.659,07 | 287.496 |
7 | Canopus | 49.394.700 | 98.789.400 | 71 | 505.015,18 | 357.911 |
8 | Rigel A | 54.890.730 | 109.781.460 | 79 | 693.043,34 | 491.169 |
9 | Peony Star | 64.004.400 | 128.008.800 | 92 | 1.098.734,77 | 778.688 |
10 | S Doradus | 69.570.000 | 139.140.000 | 100 | 1.411.007,71 | 1.000.000 |
11 | Epsilon Aurigae A | 99.485.100 | 198.970.200 | 143 | 4.126.078,63 | 2.924.207 |
12 | Orbit Venus | 107.137.800 | 214.275.600 | 154 | 5.153.372,67 | 3.652.264 |
13 | Deneb | 141.227.100 | 282.454.200 | 203 | 11.803.682,01 | 8.365.427 |
14 | Orbit Bumi | 149.575.500 | 299.151.000 | 215 | 14.023.123,77 | 9.938.375 |
15 | Eta Carinae A | 173.925.000 | 347.850.000 | 250 | 22.046.995,50 | 15.625.000 |
16 | Alpha Herculis | 197.578.800 | 395.157.600 | 284 | 32.320.971,60 | 22.906.304 |
17 | Orbit Mars | 206.622.900 | 413.245.800 | 297 | 36.965.683,05 | 26.198.073 |
18 | La Superba | 213.579.900 | 427.159.800 | 307 | 40.826.722,22 | 28.934.443 |
19 | Mira A | 230.972.400 | 461.944.800 | 332 | 51.634.935,47 | 36.594.368 |
20 | The Pistol Star | 236.538.000 | 473.076.000 | 340 | 55.458.247,12 | 39.304.000 |
21 | R Doradus | 257.409.000 | 514.818.000 | 370 | 71.471.773,64 | 50.653.000 |
22 | CW Leonis | 271.323.000 | 542.646.000 | 390 | 83.699.566,48 | 59.319.000 |
23 | R Leporis | 278.280.000 | 556.560.000 | 400 | 90.304.493,58 | 64.000.000 |
24 | Rho Cassiopeiae | 278.280.000 | 556.560.000 | 400 | 90.304.493,58 | 64.000.000 |
25 | CE Tauri | 408.375.900 | 816.751.800 | 587 | 285.393.246,11 | 202.262.003 |
26 | TV Geminorum | 431.334.000 | 862.668.000 | 620 | 336.282.646,02 | 238.328.000 |
27 | Antares A | 473.076.000 | 946.152.000 | 680 | 443.665.976,95 | 314.432.000 |
28 | XX Persei | 493.947.000 | 987.894.000 | 710 | 505.015.181,27 | 357.911.000 |
29 | KK Persei | 503.686.800 | 1.007.373.600 | 724 | 535.482.258,06 | 379.503.424 |
30 | RU Virginis | 514.818.000 | 1.029.636.000 | 740 | 571.774.189,15 | 405.224.000 |
31 | R Cygni | 518.296.500 | 1.036.593.000 | 745 | 583.442.693,80 | 413.493.625 |
32 | GP Cassiopeiae | 522.470.700 | 1.044.941.400 | 751 | 597.653.130,26 | 423.564.751 |
33 | YZ Persei | 527.340.600 | 1.054.681.200 | 758 | 614.521.390,23 | 435.519.512 |
34 | S Cephei | 528.732.000 | 1.057.464.000 | 760 | 619.398.521,45 | 438.976.000 |
35 | AV Persei | 535.689.000 | 1.071.378.000 | 770 | 644.171.583,86 | 456.533.000 |
36 | RS Persei | 535.689.000 | 1.071.378.000 | 770 | 644.171.583,86 | 456.533.000 |
37 | SU Persei | 542.646.000 | 1.085.292.000 | 780 | 669.596.531,82 | 474.552.000 |
38 | BO Carinae | 549.603.000 | 1.099.206.000 | 790 | 695.681.831,40 | 493.039.000 |
39 | BU Persei | 553.081.500 | 1.106.163.000 | 795 | 708.974.758,68 | 502.459.875 |
40 | BI Cygni | 591.345.000 | 1.182.690.000 | 850 | 866.535.111,23 | 614.125.000 |
41 | Betelgeuse | 617.085.900 | 1.234.171.800 | 887 | 984.691.631,37 | 697.864.103 |
42 | IX Carinae | 640.044.000 | 1.280.088.000 | 920 | 1.098.734.773,37 | 778.688.000 |
43 | S Cassiopeiae | 647.001.000 | 1.294.002.000 | 930 | 1.134.953.930,33 | 804.357.000 |
44 | NR Vulpeculae | 681.786.000 | 1.363.572.000 | 980 | 1.328.029.170,62 | 941.192.000 |
45 | RW Cephei | 682.481.700 | 1.364.963.400 | 981 | 1.332.098.715,82 | 944.076.141 |
46 | KW Sagittarii | 701.961.300 | 1.403.922.600 | 1.009 | 1.449.448.823,89 | 1.027.243.729 |
47 | U Lacertae | 711.005.400 | 1.422.010.800 | 1.022 | 1.506.198.028,77 | 1.067.462.648 |
48 | CK Carinae | 737.442.000 | 1.474.884.000 | 1.060 | 1.680.532.761,31 | 1.191.016.000 |
49 | Orbit Jupiter | 740.224.800 | 1.480.449.600 | 1.064 | 1.699.629.542,87 | 1.204.550.144 |
50 | RT Carinae | 758.313.000 | 1.516.626.000 | 1.090 | 1.827.295.906,47 | 1.295.029.000 |
51 | VX Sagittarii | 779.184.000 | 1.558.368.000 | 1.120 | 1.982.364.243,03 | 1.404.928.000 |
52 | MY Cephei | 788.923.800 | 1.577.847.600 | 1.134 | 2.057.636.007,19 | 1.458.274.104 |
53 | BC Cygni | 793.098.000 | 1.586.196.000 | 1.140 | 2.090.470.009,91 | 1.481.544.000 |
54 | EV Carinae | 812.577.600 | 1.625.155.200 | 1.168 | 2.248.318.923,41 | 1.593.413.632 |
55 | NML Cygni | 823.013.100 | 1.646.026.200 | 1.183 | 2.336.058.000,38 | 1.655.595.487 |
56 | PZ Cassiopeiae | 827.883.000 | 1.655.766.000 | 1.190 | 2.377.772.345,22 | 1.685.159.000 |
57 | S Persei | 843.188.400 | 1.686.376.800 | 1.212 | 2.512.101.871,03 | 1.780.360.128 |
58 | Mu Cephei | 876.582.000 | 1.753.164.000 | 1.260 | 2.822.545.963,22 | 2.000.376.000 |
59 | VV Cephei A | 973.980.000 | 1.947.960.000 | 1.400 | 3.871.805.162,17 | 2.744.000.000 |
60 | AH Scorpii | 981.632.700 | 1.963.265.400 | 1.411 | 3.963.788.093,16 | 2.809.189.531 |
61 | KY Cygni | 987.894.000 | 1.975.788.000 | 1.420 | 4.040.121.450,14 | 2.863.288.000 |
62 | VY Canis Majoris | 987.894.000 | 1.975.788.000 | 1.420 | 4.040.121.450,14 | 2.863.288.000 |
63 | UY Scuti | 1.188.255.600 | 2.376.511.200 | 1.708 | 7.030.609.660,12 | 4.982.686.912 |
64 | Orbit Saturnus | 1.349.658.000 | 2.699.316.000 | 1.940 | 10.302.309.133,45 | 7.301.384.000 |
Tabel nama bintang di atas, kak hinda susun dari berbagai sumber dari website nasa dan juga jurnal bereputasi yang menyediakan data ukuran jari-jarinya saja. Lalu kak hinda hitung dan olah untuk mendapatkan data berapa diameter dan volumenya, lalu dibandingkan dengan ukuran matahari dan ukuran orbit planet. Diameter didapat dari menghitung jari-jari kali dua. Volume di hitung dengan rumus volume bola dengan asumsi bahwa planetnya berbentuk bola.
Yang menarik adalah fakta bintang terbesar yang diketahui saat ini yaitu UY Scuti yang memiliki jari-jari hampir sama dengan jarak dari matahari ke planet saturnus. Ingat ya, jarak dari matahari ke saturnus, bukan jari-jari planet saturnus.
Jika kita anggap bahwa UY Scuti seperti kantong berbentuk bola dengan ruang kosong, maka di dalamnya mampu menampung hampir 5 Milyar buah matahari, tepatnya sebanding dengan 4.982.686.912 buah matahari.
Selain itu, nama-nama bintang di tata surya yang Kak Hinda tulis di atas hanya sebagian kecilnya saja.
Menurut astro.wisc.edu[5], ada 312 nama-nama bintang di tata surya kita yang sudah di identifikasi. Bintang pertama yang berawalan A adalah Acamar, dan bintang terakhir yang berawalan huruf Z adalah Zuben Elschemali.
Namun yang perlu diingat, tidak ada yang tahu pasti jumlah bintang ada berapa. Sejauh ini, selain yang sudah diketahui, kita hanya bisa menyaksikannya di malam hari. Sampai-sampai ada yang menyebut, jumlah bintang di langit jumlahnya lebih banyak daripada butiran pasir di gurun.
Planet merupakan salah satu materi tata surya kelas 6 SD dalam tematik 9 tentang menjelajah angkasa luar. Materi ini juga menjadi bagian dari materi tata surya kelas 9. Berikut beberapa poin materi tentang anggota tata surya yang dinamai dengan planet:
Pengertian planet adalah benda langit yang mengorbit pada sebuah bintang sehingga memiliki gravitasi sendiri. Bintang yang dimaksud adalah matahari dan orbitnya berbentuk elips.
Secara umum, ada dua jenis utama planet menurut zat pembentuk sebagai karakteristik / ciri-ciri planet dalam tata surya. Yaitu planet raksasa gas besar berkepadatan dan planet keBumian atau raksasa darat kecil berbatu.
Yang termasuk dalam planet raksasa gas adalah Neptunus, Uranus, Saturnus, dan Jupiter. Sedangkan yang termasuk dalam planet keBumian adalah Bumi, Venus, Merkurius, dan Mars.
Selain itu, IAU (persatuan astronomi internasional) juga mengakui lima planet kerdil. Di antaranya adalah juno, Pluto, vesta, pallas, dan cerres.
Sebagaimana pengertian planet yang sudah dipaparkan di atas bahwa planet mengorbit ke matahari. Apa itu orbit?
Orbit adalah garis edar planet saat mengelilingi matahari. Berdasarkan letak planet, terdapat dua klasifikasi planet yang utama, yakni planet dalam dan planet luar tata surya.
Agar lebih jelas mengenai 8 planet tersebut, terus simak ulasan tentang planet ini ya?
Berikut adalah susunan planet dalam tata surya kita minus planet Pluto yang sudah diakui sebagai planet kerdil diurutkan dari yang paling dekat dengan matahari:
Sekedar berbagi pengalaman cara menghafal urutan planet tata surya kita adalah dengan menyingkatnya. Kak Hinda menyingkat klasifikasi planet dengan kalimat di bawah ini:
MervebuMars yang sangat ulung nan pandai.
Keterangan:
Tapi karena sekarang Pluto sudah masuk sebagai planet kerdil, maka singkatan pandai bisa dihilangkan menjadi:
MervebuMars yang sangat ulung nan (saja).
Jadi tinggal 8 planet saja ya!
Tabel jarak antar planet berdasarkan jarak rata-ratanya dari matahari.
Jarak (juta km) | Matahari | Merkurius | Venus | Bumi | Mars | Jupiter | Saturnus | Uranus | Neptunus |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Matahari | – | 57,9 | 108,2 | 149,6 | 227,9 | 778,6 | 1.433,5 | 2.872,5 | 4.495,1 |
Merkurius | 57,9 | – | 50,3 | 91,7 | 170,0 | 720,7 | 1.375,6 | 2.814,6 | 4.437,2 |
Venus | 108,2 | 50,3 | – | 41,4 | 119,7 | 670,4 | 1.325,3 | 2.764,3 | 4.386,9 |
Bumi | 149,6 | 91,7 | 41,4 | – | 78,3 | 629,0 | 1.283,9 | 2.722,9 | 4.345,5 |
Mars | 227,9 | 170,0 | 119,7 | 78,3 | – | 550,7 | 1.205,6 | 2.644,6 | 4.267,2 |
Jupiter | 778,6 | 720,7 | 670,4 | 629,0 | 550,7 | – | 654,9 | 2.093,9 | 3.716,5 |
Saturnus | 1.433,5 | 1.375,6 | 1.325,3 | 1.283,9 | 1.205,6 | 654,9 | – | 1.439,0 | 3.061,6 |
Uranus | 2.872,5 | 2.814,6 | 2.764,3 | 2.722,9 | 2.644,6 | 2.093,9 | 1.439,0 | – | 1.622,6 |
Neptunus | 4.495,1 | 4.437,2 | 4.386,9 | 4.345,5 | 4.267,2 | 3.716,5 | 3.061,6 | 1.622,6 | – |
Tabel ini kak hinda buat dengan mengolah data dari nasa[26]. Dengan bekal basis data jarak planet dari matahari, kak hinda mengolahnya untuk mendapatkan jarak antar planet. Yang menjadi catatan, data ini hanya berbasis asumsi jarak rata-rata dari matahari.
Yang perlu diingat, banyak ilmuwan yang masih memakai cara ini.
Yang perlu dipertimbangkan, selalu ada cara dan temuan baru. Seperti yang sedang ramai diperbincangkan saat ini, temuan Tom Stockman, Gabriel Monroe dan Samuel Cordner per 12 Maret 2019[27], yang menyatakan bahwa planet terdekat dengan bumi bukanlah venus (jarak 41,4 juta km) atau Mars (jarak 78,3 juta km), melainkan planet merkurius. Begitu juga planet yang terdekat dengan Neptunus bukanlah Uranus, tetapi merkurius.
Kok bisa?
Metode yang ditemukan oleh Stockman dkk ini cukup unik. Singkatnya begini, kamu punya teman bernama Bagus di sebelah rumah. Tapi kalian jarang ketemu karena Bagus sekolah di SMP Ujung Timur, sedangkan kamu sekolah di SMP Ujung Selatan. Di Sekolah ini kamu lebih sering bertemu teman yang bernama Candra dan Candra ini rumahnya bukan di sebelah rumahmu tapi di ujung gang. Karena kamu lebih sering bertemu Candra dibandingkan bertemu Bagus, maka Jarak dirimu dengan Candra jadi lebih dekat.
Delapan planet di atas memiliki julukan masing-masing. Berikut adalah beberapa julukan atau sebutan untuk planet-planet di atas:
Ini berdasarkan studi terbaru yang menunjukkan bahwa rata-rata jarak planet Merkurius dan Bumi ketika berada di orbit jauh lebih kecil dibanding jarak rata-rata Venus dan Bumi[7] [27]. Hal ini karena kecepatan masing-masing planet berbeda.
Hasil ini akan berbeda jika dihitung berdasarkan jarak rata-rata planet dari matahari, seperti tabel jarak antar planet di atas. Berdasarkan tabel tersebut, planet terdekat dengan Bumi masih Venus.
Pada dasarnya, julukan planet-planet tersebut dapat berubah seiring perkembangan waktu. Sebab angkasa luar selalu diteliti. Bahkan jumlah planet 8 pun bisa bertambah jika memang ada benda langit yang ditemukan memenuhi syarat dan disetujui oleh para ilmuwan.
Silakan simak ulasan tentang satelit di bawah ini:
Secara sederhana, pengertian satelit adalah benda langit yang mengelilingi planet. Ada juga yang menjabarkan pengertian satelit sebagai sebuah benda langit atau obyek astronomi yang mengorbit ke benda langit lain dengan revolusi dan rotasi tertentu.
Dengan kata lain, setiap satelit memiliki periode rotasi dan revolusi yang berbeda.
Sesuai dengan pengertian satelit di atas, berikut adalah ciri-ciri satelit dalam tata surya kita:
Apakah pembahasan tentang materi satelit hanya sampai disini? Tidak. Silakan lanjut membaca ya!
Ada dua jenis satelit dalam tata surya, yaitu satelit alami dan satelit buatan. Yang biasanya dikenal sebagai materi dasar adalah satelit alami. Berikut penjelasan keduanya:
Pengertian satelit alami adalah semua benda atau obyek luar angkasa yang mengorbit atau mengelilingi planet atau benda luar angkasa lainnya yang ukurannya lebih besar dari dirinya secara alami (tidak dibuat oleh manusia).
Berikut adalah daftar satelit alami yang dimiliki oleh delapan planet dalam tata surya di atas:
Dulu, saat masih menjadi planet dalam tata surya, planet Pluto memiliki 5 satelit, yaitu charon, hydra, kerberos, Nlx, dan Styx. Sekarang Pluto masuk kategori planet katai atau kerdil sehingga materi tentang satelit Pluto tidak begitu dibahas.
Pengertian satelit buatan adalah satelit buatan manusia yang mengelilingi Bumi. Ini merupakan salah satu materi kelas 7 SMP. Satelit buatan manusia pertama adalah Sputnik 1 yang diluncurkan pada tanggal 4 Oktober 1957 oleh Soviet.
Satelit buatan difungsikan untuk berbagai hal, di antaranya adalah komunikasi, cuaca, penelitian, militer, dll. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai jenis satelit buatan yang ada di Bumi:
Itulah beberapa jenis satelit buatan dan pengertiannya. Ada banyak contoh penggunaan satelit yang bisa kita lihat saat ini. Salah satu contohnya adalah penggunaan GPS.
Pernahkah Anda mendengar istilah komet? Pernahkah Anda melihatnya secara langsung? Apa itu komet? Semuanya akan dibahas dalam ulasan di bawah ini:
Komet merupakan benda langit yang terbentuk dari debu dan gas yang diselimuti oleh es. Komet ikut mengelilingi matahari akan tetapi tidak mengikuti orbit planet.
Komet memiliki orbit yang berbentuk panjang, lonjong, hiperbolis, atau parabolis. Komet disebut juga sebagai bintang berekor. Sementara dalam bahasa Yunani arti komet adalah berambut panjang.
Meski disebut bintang berekor, komet bukanlah bintang. Jika Anda pernah mendengar lintang kemukus dari orang tua, maka inilah julukan komet dari orang Jawa.
Seperti yang sudah disinggung dalam pengertian di atas, karakteristik komet adalah:
Itulah beberapa ciri-ciri komet yang merupakan simpulan dari pengertian di atas.
Berikut ini adalah beberapa macam komet yang bisa menambah pengetahuan Anda tentang benda angkasa satu ini:
Biasanya komet dianggap sebagai fenomena alam. Jadi saat akan ada komet yang bisa terlihat dari Bumi, banyak media yang akan memberitahu dan kita semua menyambutnya dengan antusiuas.
Di atas sudah disinggung beberapa jenis komet dan salah satu contohnya adalah komet halley.
Kenapa dinamakan halley?
Hal ini karena komet ini ditemukan oleh Edmond Halley. Kala itu, Halley mengungkapkan bahwa orbit komet yang muncul pada tahun 1682, 1607, dan 1531 memiliki kesan yang identik. Dia pun menyimpulkan bahwa ketiga komet yang muncul di tahun-tahun tersebut adalah komet yang sama.
Penemuan ini membuatnya bisa meramalkan bahwa pada tahun 1758 komet tersebut akan muncul kembali. Dan ternyata apa yang diperkirakan Halley benar adanya. Komet tersebut muncul lagi pada tahun 1758.
Sayangnya, Edmond Halley sudah meninggal saat ramalannya terbukti. Setelah itu, komet yang muncul 76 tahun sekali ini diberi nama komet halley.
Tahukah kamu apa itu asteroid? Yuk kita kenalan sama benda luar angkasa satu ini!
Pengertian asteroid adalah benda langit yang berukuran kecil dan mengelilingi matahari. Mayoritas asteroid ini ada di antara orbit planet Mars dan Jupiter. Sementara asteroid lainnya juga ditemukan dekat dengan Bumi.
Kumpulan asteroid yang banyak antara planet Mars dan Jupiter disebut sabuk asteroid.
Asteroid disebut juga planetoid atau planet minor. Ukuran asteroid lebih kecil dari planet tetapi lebih besar jika dibandingkan dengan meteoroid.
Sesuai dengan pengertian asteroid di atas, berikut adalah karakteristik asteroid:
Itulah beberapa ciri-ciri asteroid yang perlu Anda tahu.
Berikut adalah beberapa perbedaan asteroid dan komet:
Itulah ringkasan beberapa perbedaan asteroid dan komet.
Jika Anda mau tahu contoh asteroid dan penemunya, simak ulasan di bawah ini:
Asteroid yang pertama kali ditemukan diberi nama Ceres. Penemunya adalah Giusseppe Piazzi pada tahun 1801. Pada awal ditemukan, Ceres dipertimbangkan menjadi sebuah planet baru.
Setelah penemuan Ceres, ada banyak penemuan benda langit berukuran kecil menyerupai bintang atau titik-titik cahaya. Hingga akhirnya muncullah istilah asteroid untuk menyebut benda-benda tersebut. Istilah ini diusulkan oleh Sir William Herschel dan digunakan sampai sekarang.
Sejak 24 Agustus 2006, Ceres masuk dalam kategori planet kerdil sama seperti Pluto. Letaknya ada di sabuk asteroid. Dan massa ceres sendiri meliputi sepertiga dari massa total sabuk asteroid.
16 Psyche ditemukan pada tanggal 17 Maret 1852 oleh seorang astronom asal Italia bernama Annibale de Gasparis. 16 Psyche memiliki diameter sebesar 226 kilometer dan termasuk dalam asteroid tipe M.
Massa 16 Psyche sekitar 0,01 dari bulan periode orbit 5 tahun Bumi dan panjang harinya adalah 4.196 jam atau sekitar 175 hari Bumi.
Asteroid 101955 Bennu ditemukan oleh LINEAR (The Lincoln Near Earth Asteroid Research) pada tahun 1999 tanggal 11 September. Uniknya, asteroid ini diberi nama oleh seorang anak berusia 9 tahun yang memenangkan kontes pemberian nama asteroid. Nama anak itu adalah Michael Puzio.
Bennu mendekat dengan jarak terdekat ke Bumi setiap 6 tahun sekali. Bennu memiliki radius sekitar 0,25 kilometer dengan massa 78 miliar kilogram.
433 Eros merupakan asteroid yang cukup terkenal karena menjadi asteroid pertama yang diorbit oleh pesawat luar angkasa. Adalah pesawat luar angkasa NEAR yang pada 23 Desember 1998 mendekati Eros.
Eros termasuk dalam asteroid tipe S, yaitu asterorid yang paling umum ditemukan pada bagian dalam sabuk asteroid.
243 Ida ditemukan pada 29 September 1884 oleh seorang asal Austria bernama Johann Palisa di observatorium vienna. 243 Ida memiliki bulan yang diberi nama Dactyl, ditemukan pada 17 Februari 1994 oleh Ann Harch dari tim pencitraan Galileo. Pemberian nama 243 Ida dilakukan oleh Moriz von Kuffner.
Kak Hinda yakin teman-teman sudah pernah mendengar istilah meteor. Tapi apakah teman-teman tahu artinya?
Meteor adalah bebatuan luar angkasa yang tertarik gaya gravitasi Bumi dan berhasil masuk ke bagian atmosfer Bumi. Sebutan lain untuk meteor adalah bintang jatuh.
Meteoroid adalah bebatuan kecil mengandung besi yang bergerak bebas di angkasa, ukurannya lebih kecil dibanding asteroid. Saat tertarik oleh Bumi dan berhasil masuk sampai ke permukaan Bumi disebutlah meteorit.
Untuk mengingatnya, lihat perbedaan di bawah ini:
Ukuran meteoroid sangat kecil, bahkan lebih kecil dari asteroid. Karena meteoroid disinyalir terbentuk dari tabrakan antar asteroid. Pecahannya menjadi meteoroid. Meteoroid juga bisa terbentuk dari komet, lho[11].
Berikut adalah karakteristik meteor:
Berikut adalah karakteristik meteoroid:
Berikut adalah karakteristik meteorit:
Berikut ini adalah perbedaan ciri-ciri komet dan meteor
Itulah perbedaan ciri-ciri komet dan meteor yang bisa Kak Hinda ringkas di sini.
Berikut adalah perbedaan meteor dan asteroid:
Itulah beberapa perbedaan meteor dan asteroid.
NASA menyebutkan sejauh ini sudah ada 50.000 meteor yang ditemukan di Bumi. 99,8% berasal dari asteroid, sisanya 0,2% berasal dari serpihan tumbukan asteroid ke planet Mars dan Bulan yang memantul ke Bumi[28].
Teman-teman tentu sudah tidak asing dengan matahari ya? Tapi apakah teman-teman yakin sudah mengenal matahari dengan baik? Yuk kita kenalan dengan salah satu materi dalam pelajaran IPA kelas 6 tentang tata surya ini!
Pengertian matahari adalah sebuah bintang yang menjadi pusat dalam tata surya kita. Planet-planet dan benda langit lain yang ada di tata surya mengelilingi matahari sehingga disebutlah matahari sebagai pusat tata surya.
Hal ini karena matahari memiliki gaya gravitasi yang paling besar di antara planet dan benda langit lainnya itu.
Matahari bisa memberikan rasa hangat di pagi hari dan panas di siang hari. Saat dilihat, matahari juga menyilaukan mata. Apa sebenarnya unsur pembentuk matahari?
Pada dasarnya, matahari terdiri dari plasma panas yang sudah bercampur dengan medan magnet. Dan secara kimiawi, berikut ini adalah unsur pembentuk matahari ditulis berdasarkan massanya:
Dari unsur pembentuk matahari di atas kita tahu bahwa unsur penyusun terbesar dari matahari adalah hidrogen. Semua unsur di atas berwujud gas sebab matahari sangat panas.
Ada 6 bagian matahari yang utama, yaitu inti matahari, zona radiatif, zona konvektif, fotosfer (zona yang terlihat dari luar), kromosfer, dan korona[12].
Berikut adalah penjelasan singkat tentang masing-masing bagian matahari, termasuk medan magnet:
Merentang sebanyak 20-25% dari pusat matahari. Kepadatannya sekitar 150 kali lipat dari kepadatan air (kepadatan air = 1 g/cm kubik). Suhu pada intinya mencapai 15,7 juta kelvin.
Merentang di bawah 0,7 dari radius matahari. Suhu bagian matahari ini adalah 2 sampai 7 juta kelvin. Semakin dekat dengan inti semakin tinggi suhunya.
Letaknya sekitar 0,7 dari radius matahari, dihitung dari pusat matahari.
Inilah permukaan matahari yang tampak dari Bumi. Bagian di mana energi matahari terbebas sepenuhnya dari matahari. Ketebalannya mencapai 500 kilometer. Suhunya sekitar 5.500 celcius. Kita bisa merasakan radiasi di fotosfer sebagai sinar matahari setelah 8 menit ia meninggalkan matahari.
Dalam sumber lain, kromosfer dan korona dimasukkan dalam kategori atmosfer matahari bersama dengan zona suhu rendah, heliosfer, dan wilayah transisi. Yang menarik, zona kromosfer, korona, dan wilayah transisi jauh lebih panas dibanding permukaan matahari. Sementara zona suhu rendah yang merupakan bagian terdingin dari matahari memiliki suhu 4100 dan terletak di atas fotosfer.
Salah satu hal unik di matahari adalah medan magnet matahari bisa berbalik arah setiap sebelas tahun, lho. Medan magnet inilah yang menyebabkan variasi angin matahari, semburan matahari, dan aktivitas matahari lain.
Berikut ini adalah beberapa karakteristik matahari:
Demikian karakteristik matahari sebagaimana Kak Hinda rangkum dari situs NASA[12].
Ada banyak sekali fungsi dan peran matahari untuk makhluk yang ada di Bumi, di antaranya adalah:
Selain itu, juga terdapat fenomena yang berkaitan seperti gerhana matahari, halo (cincin matahari), dan kulminasi (hari tanpa bayangan).
Di atas sudah disebutkan delapan planet dalam tata surya kita. Kali ini kita akan bahas secara detail satu per satu.
Planet Merkurius adalah planet yang paling dekat dengan matahari. Kalau di atas disinggung panasnya matahari di bagian permukaan lebih dari 5.000 celcius, coba bayangkan seberapa panas Merkurius. Apalagi pada bagian permukaan yang menghadap ke matahari. Pasti panas banget kan?
Merkurius adalah planet yang paling kecil sekaligus terdekat dari matahari. ukuran Merkurius hanya sedikit lebih besar dibanding bulan.
Dari Merkurius, matahari tampak 3x lebih besar dari pada penampakan matahari di Bumi. Bisa dibayangkan ya betapa besarnya? Tak hanya itu, cahaya yang mencapai Merkurius juga 7 kali lebih terang dibanding cahaya yang diterima oleh Bumi.
Meski jaraknya adalah yang paling dekat dengan matahari, Merkurius bukanlah planet terpanas di tata surya kita lho. Hal ini karena Merkurius sangat padat.
Sebagaimana dibahas di atas, sebutan planet Merkurius adalah planet terkecil dalam tata surya dan terdekat dengan matahari. Menurut situs Nasa, Merkurius juga ditulis sebagai planet tercepat.
Berikut ini adalah ciri-ciri planet Merkurius:
Itulah 15 ciri dan karakteristik planet Merkurius.
Merkurius melakukan rotasi dengan kala 59 hari Bumi. Kecepatan rotasi Merkurius adalah sekitar 10,892 km/jam. Cukup lambat ya?
Karena jaraknya yang dekat dari matahari membuat orbit Merkurius saat mengelilingi matahari juga kecil. Revolusi Merkurius adalah 88 hari Bumi.
Berikut ini adalah jarak Merkurius dari matahari, planet terdekat dan terjauh:
Planet Venus adalah planet yang paling panas meskipun bukan planet yang terdekat. Kok bisa?
Venus adalah planet terdekat kedua ke matahari setelah Merkurius. Meski demikian, Venus adalah planet terpanas. Hal ini karena Venus memiliki atmosfer yang sangat tebal yang terdiri dari gas karbondioksida dan gas sulfur. Saking panasnya Venus, timah pun bisa meleleh.
Venus dijuluki sebagai bintang kejora. Sebutan planet Venus lainnya adalah bintang fajar karena terkadang tampak dari Bumi di pagi hari. Sementara di situs NASA, planet ini disebut Planetary hot spot.
Berikut ini adalah ciri-ciri Venus:
Itulah 14 ciri-ciri planet Venus untuk digunakan sebagai bahan belajar.
Sebagaimana disebutkan di atas, periode rotasi Venus adalah 243 hari Bumi.
Periode revolusi Venus adalah 225 hari Bumi. Artinya planet ini memiliki periode revolusi yang lebih pendek dibanding periode rotasinya.
Berikut ini adalah jarak Venus dari matahari, planet terdekat dan terjauh:
Sekarang mari kita belajar tentang planet kita sendiri ya? Here we go!
Bumi adalah planet ketiga dari matahari. Bumi merupakan planet yang bisa ditinggali oleh makhluk hidup. Salah satunya kita, manusia.
Sebutan planet Bumi adalah planet biru. Sebab planet kita ini tampak luar memang berwarna biru yang merupakan warna laut di Bumi.
Berikut ini adalah karakteristik planet Bumi:
Itulah 12 ciri-ciri planet Bumi. Jangan sampai ada yang terlewat ya?
Bumi berputar pada porosnya dengan periode 24 jam atau 1 hari.
Periode revolusi Bumi adalah 365 hari atau satu tahun.
Berikut ini adalah jarak Bumi dari matahari, planet terdekat dan terjauh:
Pernah mendengar tentang planet merah? Yups, planet merah merupakan julukan yang disematkan pada planet Mars. Kita akan bahas detailnya ya!
Mars merupakan planet keempat jika dihitung dari matahari.
Sebutan planet Mars adalah planet merah.
Berikut adalah ciri-ciri planet Mars:
Saat ini penelitian terus dilakukan pada planet ini untuk mengetahui kemungkinan Mars untuk dijadikan sebagai tempat tinggal makhluk hidup.
Periode rotasi Mars adalah 24,6 jam berdasarkan hitungan jam di Bumi.
Periode revolusi Mars adalah 687 hari Bumi. Hampir 2 tahun Bumi.
Berikut ini adalah jarak Mars dari matahari, planet terdekat dan terjauh:
Sudah bukan rahasia jika Jupiter merupakan planet yang paling besar di tata surya kita.
Jupiter merupakan planet yang menempati urutan kelima dari matahari dalam tata surya kita.
Sebutan planet Jupiter sudah jelas adalah planet terbesar. Luas Jupiter adalah 61,42 miliar kilometer persegi.
Berikut ini adalah karakteristik planet Jupiter:
Itulah beberapa ciri-ciri planet Jupiter.
Periode rotasi Jupiter adalah 10 jam.
Periode revolusi Jupiter adalah 11,86 tahun Bumi atau sekitar 4.333 hari Bumi.
Berikut ini adalah jarak Jupiter dari matahari, planet terdekat dan terjauh:
Saturnus merupakan planet yang unik dan paling mudah dikenali. Kenapa? Ya, karena Saturnus merupakan planet dalam tata surya yang memiliki cincin. Cincin ini merupakan gumpalan es yang menyelimuti atau mengelilingi atmosfer planet.
Planet Saturnus merupakan planet yang menempati urutan keenam dalam tata surya jika dihitung dari matahari.
Sesuai dengan bentuknya, sebutan planet Saturnus adalah planet bercincin.
Berikut adalah karakteristik planet Saturnus:
Itulah beberapa karakteristik planet Saturnus.
Periode rotasi Saturnus adalah 10,7 jam Bumi.
Periode revolusi Saturnus adalah 29,5 tahun Bumi atau sekitar 10.759 hari Bumi.
Berikut ini adalah jarak Saturnus dari matahari, planet terdekat dan terjauh:
Mau tahu lebih banyak tentang Uranus? Yuk simak.
Planet Uranus merupakan planet yang menempati urutan ketujuh dalam tata surya jika dihitung dari matahari.
Sebutan planet Uranus adalah saudara kembar planet Neptunus. Uranus juga kadang disebut petualang misterius.
Berikut ini adalah ciri-ciri planet Uranus:
Periode rotasi Uranus adalah 17 jam Bumi.
Periode revolusi Uranus adalah 84 tahun Bumi.
Berikut ini adalah jarak Uranus dari matahari, planet terdekat dan terjauh:
Nama planet Neptunus diambil dari nama dewa lautan di romawi.
Neptunus adalah planet yang menempati urutan kedelapan (terakhir) di tata surya kita jika dihitung dari matahari.
Sebutan planet Neptunus salah satunya adalah kembaran Uranus. Ada juga yang menyebutnya si pembuat ulah.
Berikut ini adalah karakteristik planet Neptunus:
Itulah beberapa ciri-ciri planet Neptunus.
Periode rotasi Neptunus adalah 16 jam Bumi.
Periode revolusi Neptunus adalah 165 tahun Bumi atau sekitar 60.190 hari Bumi.
Berikut ini adalah jarak Neptunus dari matahari, planet terdekat dan terjauh:
Dari situs NASA, terdapat beberapa planet kerdil, yakni Pluto, ceres, makemake, haumea, dan eris. Namun, informasi yang paling banyak adalah Pluto. Sebab sebelumnya Pluto masuk ke dalam jajaran planet dalam tata surya. Sebelumnya Pluto merupakan planet kesembilan.
Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa Pluto tadinya masuk sebagai planet kesembilan. Akan tetapi sejak tahun 2006 dia masuk dalam kategori planet kerdil. Hal ini karena dia belum bisa mengosongkan daerah di sekitar orbitnya.
Dulunya Pluto memiliki julukan sebagai planet terjauh dari matahari dan planet terkecil.
Berikut ini adalah ciri-ciri planet Pluto yang unik:
Itulah beberapa ciri-ciri Pluto yang cukup unik dan harus Anda tahu.
Periode rotasi Pluto adalah 153 jam atau sekitar 6 hari Bumi.
Periode revolusi Pluto adalah 248 tahun Bumi atau sekitar 90.530 hari Bumi.
Sudah sering menggunakan istilah galaksi? Pernah dengar galaksi bimasakti? Yuk berpetualang ke galaksi!
Secara sederhana pengertian galaksi adalah kumpulan dari gas, debu, milyaran bintang, dan tata suryanya. Semuanya terangkai atau saling terhubung dengan adanya gravitasi. Matahari merupakan contoh salah satu bintang yang ada di dalam galaksi bima sakti
Berikut ini adalah karakteristik dan ciri galaksi:
Itulah beberapa ciri dari galaksi.
Berdasarkan bentuknya, galaksi dibagi menjadi 3, yaitu:
Berikut adalah nama dan jenis-jenis galaksi yang Kak Hinda rangkum:
Galaksi bimasakti merupakan galaksi tempat di mana tata surya kita ada. Kita merupakan bagian dari galaksi bimasakti. Galaksi bimasakti dalam bahasa inggris disebut Milky Way. Diameter galaksi bimasakti adalah 130 ribu tahun cahaya. Dengan angka 1 tahun cahaya setara dengan 9.500 milyar kilometer. Galaksi bimasakti ini terdiri dari 400 miliar bintang, wow!
Masa galaksi bimasakti adalah sekitar 1012 massa matahari. Dan tata surya kita membutuhkan waktu sekitar 2525 – 250 juta tahun untuk menyelesaikan satu kali putaran orbit. Pusat galaksi diberi nama sagitarius A. Yaitu sumber radio astronomi yang padat dan terang. Di pusat galaksi bimasakti ini disinyalir ada sebuah lubang hitam supermasif.
Jarak magellan ke bimasakti adalah sekitar 150-160 ribu tahun cahaya.
Jarak andromeda ke bimasakti adalah 2,5 juta tahun cahaya. Ini merupakan salah satu galaksi yang besar, yakni dua kali ukuran galaksi bimasakti.
Yakni galaksi yang memiliki awan gelap dan cincin kabut. Galaksi ini ditemukan pada tahun 1781 oleh Charles Messier.
Dari galaksi bimasakti, galaksi jauh berjarak 10 juta tahun cahaya. Yang termasuk dalam galaksi ini adalah galaksi triangulum, silvery, dan whirpool.
Jarak ursa mayor ke bima sakti adalah sekitar 10.000 tahun cahaya. Bentuknya adalah elips dan rapat.
Hingga saat ini para peneliti terus melakukan eksplorasi pada penemuan mereka. Jadi, terus update informasimu biar tahu betapa kerennya Allah menciptakan alam semesta ini.
Sebagai alat peraga tata surya, teman-teman bisa menggunakan aplikasi tata surya yang tersedia di google play. Berikut adalah beberapa pilihan aplikasi tata surya:
Itulah dua aplikasi tata surya yang bisa teman-teman gunakan sebagai alat peraga tata surya dan belajar materi alam semesta dan tata surya secara lebih mendalam.
Dalam aplikasi tersebut juga sudah ada gambar tata surya yang akan memudahkan pemahaman.
Dalam artikel ini kami akan menuliskan contoh soal IPA untuk Ujian Tengah Semester atau UTS pada semester 1 atau ditulis UTS 1. Beberapa soal juga akan disertai dengan pembahasan singkat untuk mempermudah saat dipakai sebagai bahan belajar. Silakan disimak ya?
1. Waktu resolusi planet yang paling lama dimiliki oleh planet …
a. Neptunus
b. Jupiter
c. Saturnus
d. Uranus
Jawaban: A – Neptunus
2. Sebutan lain untuk komet adalah …, dan komet … adalah jenis komet yang muncul setiap 76 tahun sekali.
a. Bintang pagi, Halley
b. Bintang berekor, Halley
c. BINTANG berekor, Encke
d. Bintang merah, Encke
3. Angin darat dan angin laut merupakan salah satu akibat dari terjadinya …
a. Revolusi bulan
b. Revolusi bumi
c. Rotasi bulan
d. Rotasi bumi
Jawaban: D – Rotasi bumi
4. Gumpalan batu atau besi yang bergerak bebas di angkasa disebut …
a. Komet
b. Meteroit
c. Satelit
d. Asteroid
5. Arah rotasi bumi adalah …
a. Selatan ke utara
b. Barat ke timur
c. Timur ke barat
d. Utara ke selatan
Jawaban: bumi berotasi atau berputar pada porosnya dari arah barat ke timur. Jawaban yang benar adalah B.
Silakan jawab pertanyaan-pertanyaan atau contoh soal UTS IPA kelas 6 SD berbentuk isian di bawah ini dengan tepat!
1. Sebutkan akibat dari revolusi bumi!
2. Sebutkan planet yang termasuk planet dalam!
Jawaban: Merkurius dan Venus
3. Planet yang memiliki cincin adalah …
Sengaja kami menjawab hanya pada contoh soal UTS IPA kelas 6 SD yang bernomor genap supaya Anda bisa berlatih menjawab untuk soal nomor ganjil.
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan dalam ujian, quiz, ulangan harian, maupun saat guru sedang menjelaskan di depan kelas:
Berikut adalah isi dari teori nebula yang juga disebut sebagai teori Kant-Laplace, sesuai nama penemunya:
Tata surya terbentuk dari kabut dan gas yang ada di angkasa. Di mana kabut dan gas ini berputar secara lambat hingga membentuk sebuah cakram yang datar yang ada inti massanya.
Nah, inti massa yang letaknya di tengah memiliki suhu yang sangat tinggi dan bercahaya. Bentuk ini kita kenal dengan matahari.
Sedangkan bagian pinggir dari inti massa mengalami proses pendinginan. Yang pada kelanjutannya berubah menjadi planet-planet. Planet-planet ini kemudian mengorbit ke matahari.
Karena Pluto dianggap tidak dominan di orbitnya. Pluto tidak bisa mengosongkan daerah orbitnya sendiri[22]. Dia memiliki satelit dengan ukuran yang hampir sama dengan dirinya sendiri, yaitu charon.
Lubang hitam merupakan bagian ruang waktu di mana gaya gravitasi menarik secara kuat sehingga cahaya pun tidak bisa keluar. Tidak ada yang tahu apa yang ada di dalam black hole karena manusia tidak bisa melihatnya.
Bintang yang paling besar bernama UY Scuti dengan diameter sekitar 2,37 miliar kilometer. Itu berarti 1708 kali lebih besar dari matahari. Lihat perbandingannya di nama-nama bintang di atas.
Berdasarkan informasi bagian-bagian matahari, Fotosfer matahari adalah bagian permukaan matahari yang bisa kita lihat dari Bumi. Fotosfer memiliki ketebalan 500 kilometer dengan suhu sekitar 5.500 derajat celcius.
Mengapa matahari menjadi pusat tata surya? Karena massa dan gaya gravitasi matahari sangat besar. Hal ini menyebabkan planet dan benda langit lain dalam tata surya tertarik dan mengelilingi matahari.
Radius atau jari-jari rata-rata planet Merkurius adalah 2.439,7 kilometer.
Jauh sebelum matahari ditetapkan sebagai pusat tata surya, ada teori yang menyebut bahwa Bumilah pusat dari tata surya. Teori tentang Bumi sebagai pusat tata surya ini disebut dengan teori geosentris.
Nah, Copernicus yang memiliki nama lengkap Nicolaus Copernicus merupakan ilmuwan yang mengungkapkan teori heliosentris. Apa itu teori heliosentris?
Teori heliosentris adalah teori yang menyatakan matahari sebagai pusat tata surya. Teori ini dianggap sebagai penemuan yang sangat penting sepanjang masa. Juga merupakan teori yang menjungkirbalikkan teori geosentris yang telah lebih dulu ada.
Teori dentuman besar dikenal juga dengan istilah The Bing Bang Theory dalam bahasa inggris. Teori ini menyebutkan bahwa alam semesta awalnya terbentuk dari gumpalan gas yang memenuhi ruang jagat raya. Suatu saat ada reaksi di bagian inti gumpalan gas. Kemudian terjadilah ledakan pada gumpalan gas tersebut sehingga sebuah dentuman yang amat besar dan dahsyat pun terjadi.
Selanjutnya dalam suhu dan kepadatan yang sangat tinggi, materi yang ada di alam semesta berdesakan satu sama lain. Tersisalah energi neutron, elektron, dan proton yang bergerak ke seluruh arah.
Akibat dentuman besar tersebut, muncullah gelembung-gelembung alam semesta. Gelembung ini menyebar ke seluruh penjuru dan membentuk planet, meteor, bintang, galaksi, dll. Semua itu terjadi dalam kurun waktu yang panjang.
Teori dentuman besar ini juga dikenal sebagai teori ledakan dahsyat.
Teori yang menyatakan bahwa Bumi adalah pusat tata surya disebut dengan teori geosentris. Artinya dalam teori ini, Venus, Mars, dan planet lainnya mengelilingi Bumi atau mengorbit ke Bumi. Bahkan matahari pun mengelilingi Bumi dalam teori ini.
Teori geosentris atau geosentrik atau geosentrisme merupakan teori yang menyatakan bahwa Bumi adalah pusat tata surya. Seluruh benda langit di tata surga kita termasuk matahari bergerak mengelilingi Bumi.
Teori keadaan tetap disebut juga the steady state theory dalam bahasa inggris. Secara sederhana dalam teori ini dikemukakan bahwa alam semesta tidak berawal dan tidak berakhir. Alam semesta akan tetap seperti apa adanya sekarang. Teori ini diungkapkan oleh H. Bondi, F. Hoyle, T. Gold dari Universitas Cambridge pada tahun 1948. Namun, model asal usul alam semesta ini sudah tidak digunakan lagi.
Teori planetesimal merupakan salah satu teori asal-usul tata surya. Teori ini menjelaskan bahwa matahari sudah ada pada awalnya. Lalu ada bintang yang melintas dan mendekat sehingga menyebabkan partikel matahari tertarik keluar ke arah bintang yang baru datang.
Selanjutnya bintang tersebut pergi. Pada saat yang bersamaan partikel yang sudah terlanjur tertarik ke bintang mengambang di angkasa dan pada kelanjutannya membentuk planet. Sementara sebagian partikel lain masih bisa kembali ke matahari.
Sebagian besar bentuk bintang yang sebenarnya adalah seperti matahari, yaitu bulat seperti bola. Yang membuat bintang tidak terlihat seperti bulat dari Bumi adalah karena:
Fungsi dari bintang adalah:
Iya, bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahaya sendiri. Kita juga menyebutnya sebagai bintang nyata.
Bintang memiliki gravitasi yang mendorongnya ke bagian dalam. Karena gaya gravitasi inilah inti bintang jadi pekat dan memanas sehingga dua atau lebih atom berukuran kecil bersatu sehingga ukurannya jadi lebih besar (fusi nuklir).
Kondisi fusi nuklir ini menyebabkan atom hidrogen menjadi helium dan menciptakan cahaya, radiasi, dan energi yang ada di inti bintang. Inilah yang terlihat sebagai cahaya atau sinar bintang saat dilihat.
Bintang memiliki warna yang berbeda-beda karena memiliki panjang gelombang berbeda. Panjang gelombang ini dipengaruhi oleh suhu bintang dan atmosfer bintang.
Semakin tinggi suhu bintang, bintang akan terlihat biru atau putih. Semakin dingin suhu bintang, warnanya akan terlihat merah. Salah satu bintang terdingin terlihat berwarna merah karena memiliki suhu sekitar 3000 derajat celcius.
Sedangkan matahari yang memiliki suhu di atas 5000 derajat celcius terlihat berwarna putih keemasan atau putih kekuningan[17].
Sampai saat ini jumlah bintang di langit masih terus diteliti. Para peneliti tidak bisa memberikan jawaban eksak karena ada banyak bintang di galaksi. Sedangkan galaksi juga jumlahnya banyak sekali. Kita sendiri berada di galaksi bimasakti dan bintangnya ada sekitar 1011 sampai 1012. Sementara jumlah galaksi juga ada sekitar 1011 sampai 1012. Maka dengan perhitungan kasar, jumlah bintangnya adalah 1022 sampai 1024.
Akan tetapi angka ini hanyalah hitungan kasar. Nilai errornya sangat tinggi sebab tidak semua galaksi punya jumlah bintang yang sama. Itu sama halnya menghitung pasir di pantai, tak semua pasir di pantai jumlahnya sama[18].
Ukuran bintang sangat bervariasi. Ada bintang yang terkecil berdiameter 20 sampai 40 kilometer. Bintang terkecil ini disebut bintang neutron. Sedangkan bintang terbesar adalah UY Scuti yang berdiameter sekitar 2,3 milyar kilometer atau 1708 kali diameter matahari.
Rasi bintang adalah kumpulan beberapa bintang yang terlihat berhubungan dan seperti membentuk konfigurasi yang khusus. Rasi bintang disebut juga sebagai konstelasi.
Massa matahari adalah 1,989 x 1030 kilogram.
Diameter matahari adalah 1,39 juta kilometer
Matahari mengeluarkan senergi sekitar 384,6 yotta watts atau sekitar 3,846 x1026 watts dalam bentuk cahaya dan radiasi[20].
Energi matahari dihasilkan dari reaksi fusi nuklir yang terjadi di inti matahari. Reaksi ini membuat atom hidrogen berubah menjadi atom helium.
Seperti bintang pada umumnya, matahari bersinar karena adanya reaksi fusi nuklir yang terjadi di inti. Yang kemudian mengubah hidrogen menjadi helium dan memancarkan cahaya serta radiasi.
Yang menyebabkan matahari panas adalah reaksi fusi nuklir yang terjadi di inti matahari. Sebab energi yang dihasilkan dari reaksi fusi nuklir adalah energi panas dan cahaya.
Salah satu faktor yang menentukan warna bintang adalah suhunya. Semakin dingin suhu bintang, maka warnanya akan merah. Semakin panas suhu bintang semakin putih atau biru warna bintang nya.
Matahari memiliki suhu permukaan sekitar 5.500 derajat celcius. Pada keadaan bintang bersuhu dingin 3.000 derajat celcius saja warnanya merah. Maka matahari dengan suhu ini terlihat memiliki warna putih kekuningan.
Selain suhu matahari, warna pada matahari juga dipengaruhi oleh atmosfer.
Berikut adalah susunan planet dalam tata surya berdasarkan jaraknya dari matahari dalam 1 garis lurus:
Singkatan urutan planet tata surya dari matahari adalah: mervebuMars yang sangat ulung nan
Planet yang paling jauh dari matahari adalah Neptunus. Jaraknya sekitar 4,49 miliar kilometer.
Planet bercincin adalah sebutan untuk planet Saturnus. Selain Saturnus, ada Uranus dan Neptunus yang juga memiliki cincin tipis.
Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri planet dalam:
Planet kerdil atau planet katai adalah benda langit yang tidak memancarkan cahaya sendiri yang mengelilingi matahari, memiliki gravitasi sendiri, bukan merupakan satelit dari planet lain, dan belum mengosongkan daerah di sekitar orbitnya.
Sebuah planet kerdil atau planet kurcacai (dwarf planet) tidak bisa mendominasi area di sekitarnya sendiri.
Tidak, tapi bisa memantulkan cahaya dari bintang, salah satunya matahari.
Karena matahari dan planet-planet itu memiliki gaya gravitasi.
Bidang edar planet Bumi disebut ekliptika. Yaitu bidang yang terbentuk dari lintasan orbit Bumi saat mengelilingi matahari.
Fyi, orbit adalah garis edar planet saat mengelilingi matahari. Orbit Bumi berbentuk elips.
Perjalanan dari Bumi ke planet Mars memakan waktu sekitar 150 sampai 300 hari. Tergantung kecepatan peluncurannya, penyelarasan Bumi dan Mars, dan targetnya[21].
Massa planet Merkurius adalah 3,28 x 1023 kg.
Karena saat pagi dan senja, Venus sering tampak dari Bumi.
Bulan terdiri dari beberapa lapisan, yakni inti dalam, inti luar (mantel), dan lapisan kerak.
Inti dalam terbuat dari mayoritas besi padat dan sedikit sulfur serta nikel.
Inti luar atau mantelnya mengandung fluida seperti besi cair, mineral olivine, olclinopyrxene, dan orthopyroxene.
Kerak terbuat dari oksigen, silikon, besi, magnesium, aluminium, kalium, hidrogen, uranium, titanium, thorium, dan kalsium[23].
Bulan mendapatkan cahaya dari matahari kemudian memantulkannya. Hasil pantulan cahaya inilah yang membuat bulan tampak bercahaya.
Jari-jari rata-rata bulan adalah sekitar 1.737,1 kilometer dengan luas permukaannya adalah 0,074 kali dari luas permukaan Bumi, yaitu 3,793 x 107 kilometer persegi.
Bintang berekor adalah sebutan untuk komet. Komet merupakan benda langit yang terbentuk dari debu dan gas yang diselimuti oleh es.
Bagian-bagian dari komet adalah inti, koma, ekor, dan awan hidrogen.
Komet muncul dalam waktu yang beragam, salah satunya komet halley yang muncul setiap 76 tahun sekali.
Asteroid disebut sebagai planet minor atau planet kecil karena asteroid memiliki ukuran yang lebih kecil dari planet dan lebih besar dari meteoroid.
Karena umumnya pada saat itu Bumi sedang mengorbit dekat dengan komet. Orbit Bumi melalui sepihannya sehingga terjadi semacam tabrakan di titik-titik tertentu. Muncullah meteor yang berusaha masuk ke Bumi dan terbakar di atmosfer. Terjadilah hujan meteor.
Jumlah galaksi di alam semesta tak bisa dipastikan. Akan tetapi diperkirakan sekitar 100 miliar galaksi. Jumlah ini bisa meningkat sampai 2 kali lipatnya.
Lubang cacing di luar angkasa adalah lubang yang berkaitan secara ruang dan waktu yang bisa menghubungkan dua tempat yang sangat berjauhan di luar angkasa. Secara sederhana lubang cacing atau worm hole juga disebut sebagai jalan pintas melalui waktu dan ruang.
Nebula adalah sebutan untuk kumpulan awan debu dan gas raksasa yang ada di luar angkasa.
Nova adalah sebuah peristiwa astronomi yang menyebabkan bintang tiba-tiba menjadi terang. Bahkan terlihat seperti baru lahir. Nova juga disebut sebagai bintang baru.
Supernova adalah sebuah peristiwa astronomi berupa ledakan bintang yang sangat besar.
Para ilmuwan dan astronom terus mengembangkan alat untuk meneliti alam semesta. Salah satunya adalah menggunakan teknologi teleskop yang makin canggih yang diberi nama hubble.
Posisi galaksi bima sakti diapit oleh galaksi-galaksi magelan yang kecil dan besar serta andromeda.
Tumbukan meteor adalah upaya meteor masuk ke Bumi melalui atmosfer. Saat sampai di permukaan Bumi meteor ini dinamakan meteorit. Meteorit yang menabrak permukaan Bumi biasanya menyebabkan munculnya lubang besar seperti kawah.
Tumbukan asteroid terhadap Bumi diperkirakan pernah terjadi dan memusnahkan dinosaurus.
Karena manusia memiliki kemampuan beradaptasi dan berkembang biak dengan cepat. Tidak seperti dinosaurus yang membutuhkan waktu lama untuk menetas dan berkembang menjadi dewasa.
Salah satu manfaat komet ciptaan Allah adalah bahwa komet mungkin menjadi satu-satunya benda langit yang memiliki masa dan bahan asli tata surya. Tak seperti Bumi dan bulan yang sudah mengalami aktifitas erosi, gempa, dll yang mengubah strukturnya.
Komet bisa saja jatuh dengan waktu yang bervariasi. Hal ini karena kemunculan komet pun bervariasi. Ada yang puluhan tahun seperti komet halley. Ada juga yang ribuan tahun.
Kala komet muncul yang bisa diamati oleh kita adalah komet halley yang muncul setiap 76 tahun sekali. Ini merupakan umur rata-rata manusia dapat hidup.
Kalau komet lain yang muncul ribuan bahkan ratusan tahun, kita tidak bisa mengamatinya secara langsung.
Planet yang memiliki satelit adalah Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Penjelasannya:
Ariel dan umbriel adalah satelit alam yang mengiringi planet Uranus.
Planet berbentuk bulat bertujuan agar bagian-bagian planet itu bisa berada di titik terdekat dengan pusat gravitasinya. Jika planet tidak berbentuk bulat maka bagian-bagian ini tidak akan ada pada titik terdekat pusat gravitasinya secara adil.
Maka selanjutnya yang terjadi adalah benda itu mungkin akan berhamburan karena gravitasinya tak terlalu kuat menariknya.
Masing-masing planet sudah memiliki gaya gravitasinya masing-masing. Gaya gravitasi inilah yang menjaga supaya planet-planet dalam tata surya tidak mengalami tabrakan.
Semua planet ini berada pada orbitnya masing-masing. Berotasi dan berevolusi terhadap matahari dengan periode yang unik.
Berikut adalah 2 benda langit yang bukan tata surya:
Berikut adalah dua keistimewaan Bumi yang tidak dimiliki planet-planet lain di tata surya:
Demikian informasi materi tata surya. Jarak, diameter, volume, dan suhu yang Kak Hinda tulis di atas merupakan angka rata-rata. Jadi bukan angka eksak yang bisa mengalami perubahan dan ada errornya.
Sumber:
Kurang dan lebihnya Kak Hinda minta maaf. Semoga bermanfaat.