Zaman Prasejarah dan Sejarah, Ringkasan Materi IPS Kelas 6 – Banyak sekali peninggalan budaya di Indonesia yang dapat kita lihat hingga sekarang. Peninggalan budaya baik pada zaman prasejarah maupun sejarah itu disimpan dan dilestarikan tidak hanya sebagai pajangan saja. Lebih dari itu tujuannya adalah agar kita mengerti dan mengenal budaya negara kita sendiri. Bahkan, pengenalan tentang peninggalan budaya ini sudah diajarkan pada murid-murid sekolah dasar, khususnya yang duduk di bangku kelas 6 MI atau SD.
Zaman prasejarah merupakan zaman di mana manusia masih belum mengenal tulisan. Di zaman ini, kita bisa melihat beberapa peninggalannya, contohnya;
Fosil merupakan sisa makhluk hidup pada zaman dahulu yang telah membatu. Misalnya adalah ditemukannya tulang manusia yang menyerupai tengkorak dan sudah membatu. Atau tulang makhluk lain seperti tulang tengkorak hewan yang sudah membatu.
Selain fosil, gambar atau lukisan juga menjadi peninggalan pada zaman prasejarah. Diketahui pada zaman prasejarah manusia masih belum tinggal di dalam rumah seperti sekarang. Mereka tinggal di dalam gua dan membuat lukisan atau menggambar di gua-gua yang mereka tinggali.
Jika sekarang sudah banyak peralatan canggih, orang pada zaman prasejarah masih menggunakan peralatan dari batu. Peralatan dari batu ini digunakan untuk kegiatan sehari-hari, lho? Misalnya untuk pemujaan, menggali tanah, bahkan untuk memotong daging. Beberapa contoh peralatan yang digunakan pada zaman purba adalah menhir, kapak genggam, kapak lonjong, dan yang lainnya.
Selain dari batu, manusia prasejarah juga memanfaatkan tulang. Alat dari tulang ini biasanya digunakan untuk berburu.
Temuka materi pelajaran lainnya untuk kelas 6 SD di sini.
Zaman sejarah diketahui sebagai zaman di mana manusia sudah mengenal tulisan. Peninggalan zaman sejarah ini masih bisa kita lihat sampai sekarang. Mulai dari peninggalan yang kecil hingga yang bentuknya besar sekalipun. Berikut di antara peninggalan pada masa ini;
Bangunan candi digunakan untuk memuliakan manusia yang telah meninggal atau wafat. Biasanya diperuntukkan bagi mereka yang menjadi tokoh terkemuka atau raja. Beberapa candi sangat mudah kita jumpai bahkan terkenal hingga luar negeri. Sebut saja Candi Prambanan di Prambanan -Yogyakarta, Candi Borobudur di Magelang, dan candi lainnya yang masih sangat banyak tersebar di masing-masing daerah di Indonesia.
Batu atau bahan kertas menjadi bahan dituliskannya prasasti yang menggambarkan tentang sejarah. Beberapa contoh prasasti adalah Prasasti Kalasan di Kerajaan Mataram Hindu, Prasasti Ciaruterun di Kerajaan Tarumanegara, Prasasti Muara Kaman di Kerajaan Kutai, hingga Prasasti Kedukan Bukit di Kerajaan Sriwijaya.
Contoh kitab pada zaman sejarah adalah kitab Sutasoma yang dikarang oleh Mpu Tantular, kitab Bharatayudha yang dikarang oleh Mpu Sedah dan Mpu Panuluh serta kitab Negarakertagama yang dikarang oleh Mpu Prapanca.
Selain 3 peninggalan di atas, beberapa bangunan seperti Masjid Demak, Keraton Yogyakarta, Keraton Surakarta, Benteng Vredeburg di Yogyakarta, dan yang lainnya juga menjadi bukti dari peninggalan pada masa sejarah.
Demikian ringkasan materi IPS kelas 6 SD tentang zaman prasejarah dan sejarah yang bisa kami tuliskan dalam website hindayani.com kali ini.
View Comments
sangat membantu.
👍