Cara Mengetahui Karakter Calon Nasabah Bank – Kredit merupakan sesuatu yang memiliki risiko sangat tinggi. Salah satu risikonya adalah macet atau nasabah tidak mampu membayar.
Sebagaimana prinsip risiko yang bisa dicegah, dialihkan, tetapi tidak bisa dihilangkan, bank juga menerapkan beberapa cara untuk mengurangi risiko ini. Salah satunya adalah dengan melakukan analisa sebelum kredit dicairkan.
Saat melakukan analisa, biasanya akan dilakukan konsep 5C, Character, Capacity, Capital, Condition, dan Collateral. Dari 5C yang harus dicek tersebut, character atau karakter merupakan satu hal yang paling sulit untuk ditentukan. Banyak sekali cara yang ditempuh, di antaranya adalah;
Pengecekan BI checking menjadi penyaring pertama yang harus dilakukan. Pasalnya, dari sini, histori pembayaran calon nasabah akan dapat dibaca. Bagaimana hutang dia di bank lain, berapa jumlahnya, dan bagaimana pembayarannya di bank tersebut.
Namun, saat mengecek dan membaca BI checking harus dilakukan dengan sangat detail dan rinci. Lihat kolom nama, alamat, hingga ID dengan sangat jelas. Lihat juga kolom kol berapa dan telat berapa harinya dengan jelas. Apakah jenis hutangnya menggunakan jaminan atau non jaminan.
Di sini, BI Checking juga bisa digunakan untuk melihat jumlah utang calon nasabah bank.
Karakter nasabah apakah nantinya bayar lancar atau tidak bisa dilihat dari buku tabungan. Anda bisa melihat di tanggal berapa biasanya uang tabungannya akan di-debet. Kemudian, jika ada keterlambatan hari pun akan kelihatan di sana.
Jika biasanya, ada sejumlah uang 4 juta rupiah didebet pada tanggal 19 dalam 3 bulan. Sementara bulan depannya sudah ada 4 juta di tanggal 25, maka sudah bisa dipastikan pada bulan itu nasabah telat hari. Jika ada denda, maka uang yang didebet tidak hanya 4 juta tetapi lebih dari itu.
Cara mengetahui karakter calon nasabah bank selanjutnya adalah dengan melakukan credit checking. Credit checking dilakukan langsung di area sekitar rumah calon nasabah. Yakni dengan menanyakan RT, tetangga yang punya warung, atau tetangga yang mengenal mereka.
Tanyakan apakah calon nasabah tersebut pernah membeli rokok atau mengikuti arisan kelurahan tetapi pernah tidak membayar atau bahkan tidak membayar. Tetangga biasanya akan tahu apakah calon nasabah Anda bermasalah atau tidak.
Jika calon nasabah Anda adalah pedagang, maka tanyakan di mana dia membeli barang dagangannya.
Cek kebenaran data yang dia berikan tentang modal yang dia gunakan untuk usaha sekaligus bagaimana karakternya saat membayar barang dagangan tersebut. Apakah suka telat ataukah dapat dipercaya.
Jika memiliki karyawan yang banyak, Anda mungkin bisa menanyakan tanggal gajian karyawan tersebut kepada karyawannya. Apakah selalu di tanggal yang sama ataukah telat.
Cara mengetahui karakter calon nasabah bank di atas bisa dieksplorasi sesuai dengan kondisi dan keadaan yang terjadi di lapangan. Jika Anda menemukan sesuatu yang mencurigakan, misalnya telat hari, cukup berhati-hati, karena bisa jadi itu menandakan kondisi keuangan calon nasabah kurang stabil.
Mohon koreksi dan tambahan jika ada salah – hindayani.com