Cara Mengetahui Total Pinjaman atau Hutang Calon Nasabah

Cara Mengetahui Total Pinjaman atau Hutang Calon NasabahMengetahui apakah calon nasabah memiliki hutang atau pinjaman di tempat lain sangat penting. Sebab dari sini dapat diketahui jumlah dan kekuatan membayar dari calon nasabah berikut bagaimana karakternya di perbankan atau dunia leasing.

Antara perbankan dan leasing tidak banyak perbedaan yang signifikan dalam hal proses. Keduanya harus melakukan ini saat ada pengajuan pinjaman atau kredit atau hutang dari calon konsumen atau nasabah. Bedanya hanya pada lembaga yang menaungi saja.

Proses ini harus dilakukan saat masuk di meja credit analyst atau analis kredit atau credit officer. Mereka yang bertugas untuk menyeleksi boleh tidaknya kredit disetujui oleh bank atau leasing.

Nah, jika Anda merupakan marketing, seperti saya dulu waktu jadi AO, maka sebelum Anda membawa berkas ke meja mereka, akan lebih baik jika Anda melakukan penyaringan pertama dulu. Agar berkas yang akan Anda berikan kepada kredit analis tidak ‘busuk’ atau jelek atau bahkan bisa jadi kredit macet.

Pun Anda juga bisa menghitung angka logis sebagai plafon pinjaman mereka. Simak ulasannya di bawah ini;

Inilah cara mengetahui total pinjaman atau hutang calon nasabah bank dan leasing

Cara Mengetahui Total Pinjaman atau Hutang dari Calon Nasabah

Pertama, lihat dari hasil BI checking

BI checking merupakan salah satu alat yang bisa memberikan gambaran kepada Anda (bank) mengenai jumlah hutang dari calon nasabah.

Di BI Checking jelas tertulis berapakan nilai nominal outstanding (sisa pinjaman) mereka di salah satu bank berikut angsuran dan bagaimana sistem pembayarannya. Apakah mereka lancar atau pernah nunggak.

Melalui BI checking ini juga bisa dilihat karakter dari nasabah. Apakah dia sering bayar lancar, telat hari, telat Minggu, bulan, atau bahkan sering lewat bulan.

Simak pengalaman saya memaintain nasabah agar tidak telat bayar hutang.

Kedua, menanyakan kepada nasabah

Selanjutnya, Anda bisa menanyakan langsung kepada nasabah saat bertemu. Mulailah dengan komunikasi yang hangat dan tidak menyinggung. Namun, jika calon nasabah terbuka, akan sangat mudah untuk menanyakannya.

Dalam tahap ini, calon nasabah terkadang tidak mau memberitahukan atau diberitahukan tetapi tidak lengkap. Namun usaha Anda tidak boleh berhenti.

Ketiga, lewat buku tabungan

Salah satu cara mengetahui total pinjaman atau hutang calon nasabah dengan mudah dan bisa dilakukan adalah dengan melihat buku tabungannya. Biasanya, fotokopi buku tabungan merupakan salah satu syarat kredit.

Di sini, Anda bisa mulai membaca mutasi rekeningnya. Apakah dalam satu bulan ada pengeluaran yang sama di tanggal yang sama.

Silakan cek kolom debet atau yang diberi kode D. Jika ada pengeluaran yang sama di tanggal yang sama, patut dicurigai ini adalah angsuran bulanan nasabah tersebut.

Anda bisa mengira-ngira berapakah plafon yang pernah diajukan dengan rata-rata bunga yang mungkin diberikan oleh bank.

Keempat, lingkungan sekitar

Cara mengetahui total pinjaman atau hutang dari calon nasabah selanjutnya adalah dengan menanyakan kepada lingkungan sekitarnya. Bukan mengenai jumlah, tetapi apakah rumah mereka sering didatangi pegawai bank atau tidak.

Cara ini juga akan menjawab karakter nasabah. Bahkan, jika Anda menanyakan kepada nasabah dan pernah ada pengalaman tidak membayar hutang di desa itu, ini juga bisa menjadi catatan negatif.

Demikian sharing saya, semoga bermanfaat. Jika ada pengalaman Anda yang bisa dimasukkan silakan tulis dalam kolom komentar.

Salam – hindayani.com

Hindayani, S.Si.

Hindayani, S.Si.

Biasa dipanggil Kak Hinda. Lulus dari Matematika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dengan predikat cumlaude. Suka membaca, menulis, dan berbagi ilmu.

2 Responses

  1. Avatar Andre Candawa berkata:

    ingin mngetahui sisa
    hutang yg harus dbayar kn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *