Rangkuman Materi Peluang Kejadian, Matematika Kelas 6 SD

Share

Rangkuman Materi Peluang Kejadian, Matematika Kelas 6 SD – Dalam bab peluang kejadian kita mengenal beberapa istilah baru. Pertama, ruang sampel yang artinya himpunan kemungkinan hasil yang muncul pada suatu percobaan. Kedua, titik sampel yang artinya adalah anggota dari ruang sampel. Untuk memahaminya secara lebih detail, silakan simak contoh di bawah ini.

Contoh dan rangkuman materi peluang kejadian untuk pelajaran Matematika kelas 6 SD

Contoh ruang sampel, titik sampel, dan banyaknya titik sampel

Sebagai misal, kita melempar satu buah dadu. Maka kemungkinan yang akan muncul adalah muka dadu 1, 2, 3, 4, 5, atau 6. Dari sini, kita bisa mendapatkan;

  • Ruang sampel = {1, 2, 3, 4, 5, 6} dan
  • Titik sampel = 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 (banyaknya titik sampel adalah 6)

Contoh di atas terjadi jika kita melempar 1 buah dadu. Jika kita melempar 2 buah dadu, maka kemungkinan munculnya adalah;

Dadu

Ke-1

Dadu ke-2
1 2 3 4 5 6
1 (1, 1) (1, 2) (1, 3) (1, 4) (1, 5) (1, 6)
2 (2,1) (2,2) (2, 3) (2, 4) (2, 5) (2, 6)
3 (3, 1) (3, 2) (3, 3) (3, 4) (3, 5) (3, 6)
4 (4, 1) (4, 2) (4, 3) (4, 4) (4, 5) (4, 6)
5 (5, 1) (5, 2) (5, 3) (5, 4) (5, 5) (5, 6)
6 (6, 1) (6, 2) (6, 3) (6, 4) (6, 5) (6, 6)

Banyaknya titik sampel adalah 36. Sekarang, coba lihat pola di bawah;

Misal n adalah banyaknya dadu yang dipakai, maka;

  • Banyaknya titik sampel jika jumlah dadunya satu adalah 61 = 6
  • Banyaknya titik sampel jika jumlah dadunya dua adalah 62 = 2
  • Banyaknya titik sampel jika jumlah dadunya n adalah 6n

Contoh kedua, peluang kejadian pakai uang logam

Perhatikan contoh soal berikut untuk memahami rangkuman materi peluang kejadian. Misal kita punya uang logam Rp 500,-. Ketika uang ini dilempar, maka ada dua kemungkinan yang akan terjadi, yakni;

  • Yang berada di atas adalah Angka (A) atau Gambar (G). Secara ringkas kita bisa menuliskannya;
  • Ruang sampel = S = {A, G}
  • Titik sampel = A dan G di mana n(S) = 2, n(S) adalah banyaknya titik sampel

Misal kita punya dua uang logam masing-masing Rp 500,-. Uang logam itu kita lempar sehingga ada kemungkinan muncul;

Uang logam

ke-1

Uang Logam ke-2
A G
A (A, A) (A, G)
G (G, A) (G, G)

Dari tabel di atas, kita mengetahui bahwa n(S) = 4

Maka dari pola di atas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa jika n adalah jumlah uang logam yang dilempar, maka berlaku;

n(S) = 2n

Dengan kata lain dapat dituliskan bahwa banyaknya titik sampel dari n buah uang logam adalah 2n

Keterangan: n(S) adalah banyaknya titik sampel dan n (dicetak miring) adalah banyaknya uang logam yang dilempar

Peluang suatu kejadian dan rumusnya

Sebelum kita mempelajari tentang keseluruhan rangkuman materi peluang kejadian, kita perlu tahu dulu pengertian dan rumusnya sebagaimana tertulis di bawah ini;

Peluang suatu kejadian adalah suatu nilai yang digunakan untuk mengukur tingkat kemungkinan terjadinya suatu kejadian yang tidak pasti. Peluang suatu kejadian dirumuskan sebagai;

Peluang kejadian K = banyaknya kejadian K / banyaknya titik sampel

Catatan penting mengenai peluang suatu kejadian

Berikut adalah hal-hal penting yang perlu Anda ketahui dan ingat dalam rangkuman materi peluang kejadian kali ini;

  • Nilai peluang suatu kejadian adalah dari 0 sampai dengan 1
  • Nilai peluang suatu kejadian yang mustahil atau tidak mungkin terjadi adalah 0, ditulis juga P(K) = 0
  • Nilai peluang suatu kejadian yang nyata atau pasti terjadi adalah 1, ditulis juga P(K) = 1

Contoh soal peluang kejadian

Perhatikan contoh soal dan jawaban dalam rangkuman materi peluang kejadian berikut ini;

Sebuah dadu dilempar, hitung peluang kejadian munculnya;

  1. Mata dadu 5
  2. Mata dadu kurang dari 3

Jawaban

Ruang sampel dari pelemparan sebuah dadu adalah {1, 2, 3, 4, 5, 6} >>> n(S) = 6

  1. Banyaknya kejadian muncul mata dadu 5 = 1

Peluang kejadian muncul mata dadu 5 = banyaknya kejadian muncul mata dadu 5 / banyaknya titik sampel

Peluang kejadian muncul mata dadu 5 = 1/6

  1. Mata dadu kurang dari 3 adalah {1, 2}, banyaknya kejadiannya adalah 2. Jadi,

Peluang muncul mata dadu kurang dari 3 = 2/6 = 1/3

Itulah sekilas tentang rangkuman materi peluang kejadian untuk kelas 6 SD berikut pengenalan tentang ruang sampel, titik sampel, dan banyaknya titik sampel. Semoga bisa dipahami dengan mudah.

Hindayani, S.Si.

Biasa dipanggil Kak Hinda. Lulus dari Matematika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dengan predikat cumlaude. Suka membaca, menulis, dan berbagi ilmu.