Sudah pada tahu belum apa itu conditional sentences? Yups, pengertian conditional sentences adalah sebuah kalimat pengandaian. Kalimat ini terbentuk atas dua unsur utama, yaitu if clause dan result clause.
Setidaknya ada 3 bentuk conditional sentence dalam bahasa inggris yang memiliki fungsi dan contoh kalimat conditional sentence yang berbeda. Di antara fungsi kalimat pengandaian dalam bahasa inggris tersebut adalah:
Bingung? Sabar. Kak Hinda akan membahasnya satu per satu dengan bahasa yang mudah dimengerti dalam kesempatan kali ini. Agar makin mudah dipahami, saya juga akan memberikan beberapa contoh kalimat conditional sentence type 1 2 3, fungsi conditional sentence, dan contoh soal conditional sentence.
Selamat menyimak materi tentang conditional sentence di bawah ini ya!
Sebelum kita membahas bentuk kalimat pengandaian dalam bahasa inggris, berikut ini adalah penjelasan mendasar mengenai conditional sentence:
Kalimat yang digunakan untuk menyatakan sebuah pengandaian yang terikat oleh waktu tertentu.
Bentuk kalimatnya berbeda sesuai dengan waktu yang digunakan dalam pengandaiannya. Apakah present atau past.
Conditional sentence terdiri dari dua klausa utama, yakni if clause dan result clause. Dalam bahasa indonesia kita mengenal jika-maka.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, dalam bahasa indonesia kita mengenal jika-maka. Sederhananya, conditional sentence adalah bentuk kalimat semacam ini. Jika A, maka B.
Pengertian if clause terletak pada klausa jika A.
Artinya klausa kalimat pengandaiannya.
Sementara pengertian result clause terletak pada klausa maka B.
Artinya hasil yang akan terjadi setelah if clausa terjadi lebih dulu.
Contoh Kalimat If Clause:
If I have much sugar, I will make more doughnuts.
Dalam kalimat di atas, if clause nya adalah if I have much sugar. Sementara resultnya adalah I will make more doughnuts.
Apa itu conditional sentence type 1? Apa fungsi, rumus, dan contoh kalimat conditional sentence type 1? Silakan simak ulasan di bawah ini:
Fungsi conditional sentence type 1 adalah untuk menyatakan pengandaian yang result clause-nya sangat mungkin terjadi jika syarat-syaratnya terpenuhi di masa kini atau masa depan. Artinya, pengandaian tipe 1 ini masuk akal dan sesuai dengan kondisi umum.
Berikut ini adalah rumus umum conditional sentence type 1:
If clause / syarat | Result clause / hasil |
If + simple present | Simple present |
Penjelasan rumus:
If + S + verb 1 + O, S + verb 1 + O
If + S + verb 1 + O, S + will + verb 1 + O
S + verb 1 + O + if + S + verb 1 + O
S + will + verb 1 + O + S + verb 1 + O
Kapan kita menggunakan result clause simple present dan kapan future tense?
Perbedaan keduanya terletak pada kemungkinan terjadinya result.
Kita bisa menggunakan result clause bertenses simple present jika pengandaian yang kita buat adalah sebuah kebenaran umum dan hasilnya sudah pasti terjadi. Bahkan bisa digaransi akan terjadi. Pengandaian jenis ini ada yang menyebutnya sebagai conditional sentence type 0.
Sementara untuk pengandaian yang kemungkinan terjadinya result sangat besar tapi tidak bisa digaransi, maka gunakanlah future tense. Biasanya digunakan untuk menyatakan sebuah rencana dengan syarat-syarat tertentu.
Berikut adalah beberapa contoh kalimat conditional sentence type 1:
Terjemah: Jika saya tidak makan, saya lapar.
Yang digunakan sebagai result clause adalah simple present tense karena resultnya sudah pasti atau bisa digaransi. Jika manusia tidak makan, mereka pasti akan lapar.
Contoh pertama ini sering juga dikenal dengan contoh kalimat conditional sentence type 0.
Terjemah: jika saya memiliki banyak uang, saya akan membeli sebuah mobil.
Yang digunakan sebagai result clause dalam contoh ini adalah future tense. Sebab resultnya belum pasti. Ini masih sebuah rencana yang bisa jadi ketika saya sudah punya uang, ada kebutuhan mendesak yang membuat saya tidak jadi beli mobil dan menggunakan uang tersebut untuk kebutuhan yang mendesak itu.
Terjemah: Jika Devy memiliki buku cerita, dia akan membacanya setiap hari.
Itulah contoh conditional sentence type 1 dan faktanya Devy bisa saja tidak akan membacanya setiap hari. Bisa jadi dia hanya membaca buku tersebut sesekali. Maka dari itu, result clausenya menggunakan future tense.
Dalam beberapa kesempatan, kita menemukan if clause dengan tenses simple present, namun kalimat result clause nya tidak menggunakan future tense atau simple present. Apakah ini salah? Belum tentu.
Sebab faktanya, ada fungsi penggunaan conditional sentence type 1 lainnya dalam kehidupan sehari-hari:
Rumus yang dipakai:
If clause / syarat | Result clause / hasil |
If + Simple present tense | S + may/might/can/could, etc. + verb 1 + O |
Contoh kalimat:
Terjemah: jika aku lulus ujian, bolehkah aku pergi ke Jogja liburan kali ini?
Terjemah: Jika kamu lulus ujian, kamu boleh pergi ke jogja liburan kali ini.
Permintaan dan pemberian izin ini dilakukan dengan cara yang sopan karena menggunakan bentuk kata kerja kedua dari can, yaitu could.
Rumus yang dipakai:
If clause / syarat | Result clause / hasil |
If + Simple present tense | S + may/might/can/could, etc. + verb 1 + O atau V1 + O |
Contoh kalimat:
Terjemah: Jika ada seseorang yang datang, kamu harus meneleponku.
Terjemah: Jika kamu ingin menjadi orang yang baik, jangan sok jadi korban.
Rumus yang dipakai:
Kegunaan | If clause / syarat | Result clause / hasil |
Permintaan | If + Simple present tense | Would/could + S + verb 1 + O + ? |
Larangan | If + Simple present tense | may not/must not/don’t + verb 1 + O |
Contoh kalimat:
Terjemah: Jika aku membutuhkan bantuanmu, maukah kamu membantuku?
Terjemah: Jika hari ini hujan, jangan kemana-mana!
Silakan isi titik-titik dalam contoh soal if clause dan result clause di bawah ini dengan pilihan simple present tense atau future tense sesuai dengan penjelasan di atas!
Silakan kerjakan sembilan soal di atas sebagai bahan latihan soal conditional sentence di rumah ya teman-teman.
Sudah pernah bikin kalimat seperti ini?
If I were a bee, you would be a flower.
Jika pernah, maka berarti kamu sudah pernah membuat contoh kalimat conditional sentence type 2. Apa yang dimaksud dengan bentuk kalimat pengandaian tipe 2?
Fungsi conditional sentence type 2 adalah untuk menyatakan pengandaian yang terjadi pada masa sekarang atau masa yang akan datang. Yang mana pengandaian tersebut kemungkinan terjadinya (resultnya) sangat kecil karena kondisi dan syarat (if clause) nya tidak masuk akal dan tidak sesuai dengan kenyataan.
Conditional sentence dalam bahasa inggris tipe 2 ini bisa digunakan untuk membuat sebuah kalimat berisi rencana dan rayuan atau menggombal.
Rumus conditional sentence type 2 adalah:
If clause / syarat | Result clause / hasil |
If + Simple past tense | Past future tense |
Penjelasan rumus:
If + S + verb 2 + O, S + would + verb 1 + O
S + would + verb 1 + O + if + S + verb 2 + O
Keterangan:
Selain would, Anda bisa menggunakan might, could, should, dll. Yang penting ada bentuk kata kerja kedua.
Selain itu, yang perlu menjadi catatan adalah jika if-clause nya adalah bentuk to be (bukan kata kerja), maka gunakanlah bentuk kata kerja kedua were untuk semua subyek. Silakan lihat contoh kalimat conditional sentences type 2 di bawah ini untuk memahaminya.
Berikut adalah beberapa contoh kalimat conditional sentence type 2 dan terjemahnya:
Terjemah: Jika saya mempunyai uang banyak, saya akan membeli sebuah pesawat.
Terjemah: Jika seekor ular masuk ke dalam rumah saya, saya akan membunuhnya.
Terjemah: Jika saya mempunyai sayap, saya akan pergi ke Bulan.
Terjemah: Jika saya menjadi Jokowi, saya akan menangkap koruptor-koruptor.
Terjemah: Jika dia menjadi bunga, saya akan menjadi lebahnya.
Perhatikan contoh keempat dan kelima! Meski subyeknya berbentuk She dan I, to be yang digunakan adalah were, bukan was. Penggunaan were ini berlaku untuk semua subyek pada if-clause type 2.
Perlu diketahui, contoh conditional sentence type 2 dan faktanya sangat bertolak belakang. Contoh 1 misalnya, faktanya saya tidak punya banyak uang sehingga tidak bisa membeli mobil.
Terkadang dalam kehidupan sehari-hari kita menjumpai pemakaian rumus if clause simple past tense yang agak berbeda dengan rumus umumnya. Hal ini karena fungsi penggunaannya memang berbeda. Berikut adalah beberapa fungsi kalimat pengandaian bahasa inggris tipe 2 dalam sebuah kalimat:
Rumus yang dipakai:
Syarat (if-clause) | Hasil (result clause) |
If simple past | S + might/could + verb 1 + O |
Contoh kalimat:
Terjemah: Jika kamu mencobanya lagi, kami akan jadi pemenangnya.
Rumus yang dipakai:
Syarat (if-clause) | Hasil (result clause) |
If simple past | S + might/could/ etc. + O |
Contoh Kalimat:
Terjemah: jika kamu punya kamera, kamu bisa mengikuti kompetisi ini.
Rumus yang dipakai:
Syarat (if-clause) | Hasil (result clause) |
If simple past | S + Could + Verb 1 + O |
Contoh Kalimat:
Terjemah: Jika dia mengerti, dia bisa menjawab pertanyaan gurunya.
Agar lebih memahami materi conditional sentence dalam bahasa inggris, berikut ini adalah soal latihan yang bisa coba Anda kerjakan:
Fill in the blank sentences with the correct words.
Itulah 5 contoh soal if conditional yang bisa Anda isi sesuai tenses yang digunakan dalam rumus umumnya.
Soal Part A ini biasanya masuk dalam contoh soal conditional sentence pilihan ganda. Di mana biasanya akan ada pilihan jawaban berisi bentuk kata kerja dengan bentuk tenses yang berbeda. Misal soal nomor 1:
If I … a motorcycle, I would go to your birtday party.
- Had
- Have
- Had had
- Have had
Untuk menjawab contoh soal conditional sentence pilihan ganda semacam ini, kuncinya terletak di bentuk tenses yang digunakan dalam result clause.
Di sini, bentuknya adalah past future dan konteks kejadiannya sudah lama, bukan rencana lagi. Jadi jawaban yang benar adalah A. Sebab if clausenya harus berbentuk past tense.
Buatlah sebuah kalimat yang sesuai dengan kondisi di bawah ini!
Contoh kalimat conditional sentence type 3 ini sudah pernah disinggung dalam materi 16 rumus tenses. Di sini Kak Hinda akan coba memberikan informasi detail tentang materi ini:
Conditional sentences type 3 ini digunakan untuk menyatakan pengandaian terhadap apa yang telah terjadi di waktu lampau dan tidak mungkin terjadi lagi saat ini. Biasanya berupa penyesalan terhadap kejadian yang telah terjadi karena syaratnya tidak dipenuhi.
Berikut adalah rumus conditional sentence type 3:
if-clause /syarat | Result clause / Hasil |
If + Past Perfect | Past Future Perfect |
Penjelasan:
If + S + had + verb 3 + O, S + would have + verb 3 + O
S + would have + verb 3 + O + if + S + had + verb 3 + O
Keterangan: have yang berada pada rumus Past Future Perfect tidak boleh diganti, walaupun subjectnya tunggal (he, she, it, atau nama seseorang sekalipun).
Berikut adalah beberapa contoh kalimat conditional sentence type 3:
Terjemah: Jika saya telah belajar, saya akan telah lulus ujian
Terjemah: Jika kamu mempunyai uang banyak, kamu akan telah pergi ke Jakarta
Selain digunakan untuk menyatakan sebuah penyesalan, beberapa rumus if clause dalam conditional sentence type 3 juga digunakan untuk:
Rumus yang dipakai:
Syarat (if-clause) | Hasil (result clause) |
If + Past Perfect Tense | S + Might/could/etc + have + verb 3 + O |
Contoh kalimat:
Terjemah: Jika kamu telah mencobanya lagi, kamu mungkin telah jadi pemenangnya.
Rumus yang dipakai:
Syarat (if-clause) | Hasil (result clause) |
If + Past Perfect Tense | S + might/could/etc + have + verb 3 + O |
Contoh kalimat:
Terjemah: Andai kamu punya kamera, kamu sudah bisa ikut kompetisi ini.
Rumus yang dipakai:
Syarat (if-clause) | Hasil (result clause) |
If + Past Perfect Tense | S + could / would/etc + have + verb 3 + O |
Contoh kalimat:
Terjemah: Anda dia paham, dia pasti sudah bisa menjawab pertanyaan gurunya.
Buatlah sebuah kalimat yang sesuai dengan keadaan-keadaan di bawah ini dalam bentuk fungsi dan rumus conditional sentences type III.
Selain dalam bentuk kalimat, Kak Hinda juga akan memberikan beberapa contoh dialog conditional sentence dan contoh kalimat pengandaian dalam paragraf atau teks.
Berikut ini adalah contoh dialog conditional sentence yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari:
Itulah contoh dialog if clause dan result clause yang di dalamnya terdapat type 1 2 3.
Berikut adalah contoh teks conditional sentence:
Last week, Devy and her family went to Taman Safari Prigen. But Raiyya did not come with them. Raiyya is Devy’s cousin.
Raiyya had many works to do. So she thought that if she came with Devy’s family, she could not finish her works in time. After meeting with Devy, she decide to go to Taman Safari Prigen next holiday.
She told her mother about her plan. And her mother said, “if you pass the exam with good scores, we will go to Taman Safari Prigen and Malang together. All of us”
She remembered about something, 6 months ago, if she had gotten a good score in her exam, she would have gone to Jogja. But her exam score was not good enough.
And now, she will do her best to get good scores and then go to Taman Safari Prigen with all family members.
Demikian kumpulan materi tentang contoh kalimat pengandaian dalam bahasa inggris, fungsi, dan rumusnya yang dapat Kak Hinda ulas dalam kesempatan kali ini. Teman-teman bisa berlatih menyusun kalimat, teks, dan dialog menggunakan kalimat pengandaian secara bertahap supaya makin mahir.
Referensi:
Silakan isi kolom komentar jika teman-teman ingin mengetahui contoh soal conditional sentence type 1 2 3 dan jawabannya dalam artikel ini.