101 Materi Grammar Past Future Tense : Simple, Perfect, Continuous

101 Materi Grammar Past Future Tense Simple Past Future, Past Future Continuous, Past Future Perfect, Past Future Perfect Continuous

Past future tense terbagi dalam 4 bentuk tenses. Yakni:

  1. Simple Past Future
  2. Past Future Continuous
  3. Past Future Perfect
  4. Past Future Perfect Continuous

Nah, dalam kesempatan kali ini kita akan membahas secara rinci mengenai 4 tenses tersebut.

Kak Hinda akan merangkum pengertian, fungsi / kegunaan, rumus, contoh, dan bahkan penjelasan mengenai keterangan waktu (adverb of time) dari masing-masing tenses.

Untuk itu, jika saat ini teman-teman sedang fokus untuk ujian tata bahasa bahasa inggris. Teman-teman bisa ikutan belajar bersama melalui artikel ini.

Materi past future tense ini juga merupakan kelanjutan dari materi grammar 16 tenses bahasa inggris sebelumnya, yakni:

Jangan segan untuk mengisi kolom komentar jika memang ada yang ditanyakan atau ingin didiskusikan.

Share juga kalau dirasa artikelnya bermanfaat.

Langsung kita cek masing-masing poin yang sudah ditulis di atas dalam penjelasan berikut.

Kak Hinda akan membahas tensesnya satu-satu ya? Supaya lebih mudah dipahami.

1. Simple Past Future Tense

Simple Past Future Tense

Pengertian :

Sebuah tenses yang bisa digunakan untuk mengungkapkan sebuah kejadian masa depan dengan perspektif masa lalu.

Atau dengan kata lain, digunakan untuk mengatakan dan menyatakan kegiatan yang akan dilakukan baik itu yang sudah direncanakan, prediksi, maupun janji di masa depan saat berada di masa yang telah lalu.

Fungsi :

  • Menyatakan kegiatan yang direncanakan, biasanya menggunakan bentuk ‘be going to’.
  • Digunakan untuk menyatakan janji, biasanya digunakan bentuk ‘would’.
  • Untuk menyatakan dan mengungkapkan prediksi, biasanya digunakan ‘would’ dan ‘be going to’.
  • Menyatakan kegiatan yang dilakukan secara sukarela, biasanya digunakan ‘would’.

 

Bentuk :

Sudah disinggung sedikit di bagian fungsi bahwa simple past future dibentuk dari komponen would dan be going to.

Khusus untuk bagian be going to, dalam tenses ini digunakan be (was dan were) yang merupakan ciri khas dari bentuk past.

Dengan demikian, berikut adalah rumus umum simple past perfect tense:

  1. Kalimat positif simple past perfect tense

Rumus:

  • Subyek + would + verb 1 + O + AOT
    • Atau
  • Subyek + was / were + going to + verb 1 + O + AOT

Contoh:

  • I would open the door.
  1. Kalimat negatif simple past perfect tense

Rumus:

  • Subyek + would not + verb 1 + O + AOT
    • atau
  • Subyek + was not (wasn’t) / were not (weren’t) + going to + verb 1 + O + AOT

Contoh:

  • I would not open the door.
  1. Kalimat interogatif simple past perfect tense

Rumus:

  • Would + subyek + verb 1 + O + AOT + ?
    • Atau
  • Was / were + Subyek + going to + verb 1 + O + AOT + ?

Contoh:

  • Would you open the door?
  1. AOT atau adverb of time / keterangan waktu

Keterangan waktu yang biasanya digunakan dalam tenses ini adalah just now, last night, dan yang lain.

  1. Contoh kalimat simple past future tense

Contoh 1

  • (+) I would open the door.
  • (-) I would not open the door.
  • (?) Would you open the door?

Keterangan: dalam contoh kalimat di atas, bagian kalimat negatif dan positif menunjukkan fungsinya untuk menyatakan kegiatan sukarela. Sedangkan kalimat tanyanya memperlihatkan fungsinya sebagai ungkapan permohonan.

Contoh 2

  • (+) Rina said that she would come here on time.
  • (-) Rina said that she would not come here on time.
  • (?) Would Rina come here on time?

Contoh 3

  • (+) I and My friends were going to visit Jogjakarta.
  • (-) I and My friends were not going to visit Jogjakarta.
  • (?) Were you and your friends going to visit Jogjakarta?

Contoh 4

  • (+) Devya told me that she would come to my birthday party.
  • (-) Devya told me that she would not come to my birthday party.
  • (?) Would Devya come to my birthday party?

Untuk contoh 4 ini kalimat positif dan negatifnya mengandung makna janji.

Selanjutnya, kak Hinda akan mengajak teman-teman untuk belajar dan berdiskusi tentang Past future continuous tense.

2. Past Future Continuous Tense

Past Future Continuous Tense

Untuk memahami tenses ini, Anda bisa terlebih dulu memahami tenses yang telah kami bahas sebelumnya, yakni Simple Past Future Tense.

Penggunaan dua tenses ini hampir mirip, waktu yang digunakan past future continuous lebih detail dan tertentu.

Pengertian :

Adalah suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan atau mengungkapkan sebuah kejadian yang akan sedang dilakukan atau sesuatu yang sedang terjadi di masa depan ketika berada di masa lampau.

Fungsi :

  • Menyatakan kejadian atau kegiatan yang direncanakan dan akan sedang berlangsung di masa lampau.
  • Menyatakan kejadian atau kegiatan yang diprediksi dan akan sedang berlangsung di masa lampau.

 

Bentuk :

  1. Kalimat positif past future continuous tense

Rumus:

  • S + would / should be + Verb + ing + O + AOT

Contoh:

  • I would be cooking.

 

  1. Kalimat negatif past future continuous tense

Rumus:

  • S + would / should be + Verb + ing + O + AOT

Contoh:

  • I would not be cooking.

 

  1. Kalimat interogatif past future continuous tense

Rumus:

  • Would / Should + S + be + Verb + ing + O + AOT + ?

Contoh:

  • Would you be cooking?

 

  1. Adverb of time (AOT) / kata keterangan waktu

Beberapa kata keterangan waktu yang dipakai dalam tenses ini adalah:

  1. At 8 am this morning
  2. At 7 pm this night
  3. At September this year
  4. At July this year

Dapat dilihat bahwa AOT yang digunakan di atas tertentu. Jelas. Tidak hanya pagi tadi atau pagi ini. Tetapi ada jamnya yang jelas.

  1. Contoh Kalimat past future continuous tense

Berikut adalah beberapa contoh tambahan agar materinya makin mudah dipahami.

Contoh 1:

  • (+) Ihsan would be visiting my uncle at 7 pm this night.
  • (-) Ihsan would not be visiting my uncle at 7 pm this night.
  • (?) Would Ihsan be visiting my uncle at 7 pm this night?

Contoh 2

  • (+) Muhammad told me that he would be finishing his thesis at September this year.
  • (-) Muhammad told me that he would be finishing his thesis at September this year.
  • (?) Would Muhammad be finishing his thesis at September this year?
  1. Latihan soal

    • (+) I should be having breakfast at 6 o’clock yesterday.
      • (-) ….
      • (?)….

Silakan isi titik-titik di atas untuk memperdalam pemahamanmu ya.

 

3. Past Future Perfect Tense

Past Future Perfect Tense

Dalam kehidupan sehari-hari tentu kita pernah membuat rencana. Sayangnya, kadang karena satu dua kondisi, rencana yang sudah kita buat tidak terlaksana.

Pada kondisi ini, kadang kita akan berandai-andai, jika saja rencana kita tadi terlaksana.

Nah, ketika teman-teman ingin membuat kalimat pengandaiannya. Teman-teman bisa menggunakan tenses past future perfect.

Pengertian :

Adalah suatu tenses / suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan kejadian atau kondisi yang akan telah dilakukan di masa lampau.

Fungsi :

  • Menyatakan kejadian yang akan sudah selesai untuk dikerjakan di waktu yang sudah lampau.
  • Mengatakan sebuah kejadian atau hal yang diharapkan atau harapan yang tentang sebuah kejadian yang akan sudah selesai dikerjakan di masa yang lampau, di waktu tertentu. Dalam hal ini biasanya, induk kalimatnya menggunakan tenses simple past tense.
  • Membicarakan sesuatu yang tidak terjadi atau sebuah pengandaian atau yang dalam bahasa Inggris disebut conditional sentence. Yakni conditional sentence type 3.

 

Bentuk :

Lantas, bagaimana bentuk atau pola kalimat past future perfect tense?

  1. Kalimat positif past future perfect tense

Rumus:

  • S + would/should + have + verb 3 + O + AOT

Contoh:

  • Rona would have taken accident.

 

  1. Kalimat negatif past future perfect tense

Rumus:

  • S + would/should + not + have + verb 3 + O + AOT

Contoh:

  • Rona would not have taken accident.

 

  1. Kalimat interogatif past future perfect tense

Rumus:

  • Would / should+ S + have + verb 3 + O + AOT + ?

Contoh:

  • would Rona have taken accident?

 

  1. Membuat kalimat nominal past future perfect

Terkadang, ada kalimat yang predikatnya tidak menggunakan kata kerja (verbal), tetapi nominal. Berikut adalah pola kalimat nominal past future perfect;

Rumus:

  • (+) Subyek + would/should + have + been + Adj/Noun/Adverb
  • (-) Subyek + would/should + not + have + been + Adj/Noun/Adverb
  • (?) Would/should + Subyek + have + been + Adj/Noun/Adverb

Perbedaan nominal dan verbal hanya terletak pada been dan predikat yang mengikutinya saja.

Keterangan: Pemakaian would biasanya ditujukan untuk subyek you, they, it, he, dan she.

Sementara should digunakan untuk subyek I dan we. Artinya digunakan untuk yang berkenaan diri sendiri.

 

  1. Contoh kalimat past future perfect tense

Untuk memahami dengan lebih detail, kami sajikan beberapa contoh kalimatnya di bawah ini;

Contoh 1:

  • (+) Lina would have moved to Malang before Ramadhan last year.
  • (-) Lina would not have moved to Malang before Ramadhan last year.
  • (?) Would Lina have moved to Malang before Ramadhan last year?

Contoh 2

  • (+) Alan would have submitted his work two days ago.
  • (-) Alan would not have submitted his work two days ago.
  • (?) Would Alan have submitted his work two days ago?

Contoh 3 – conditional sentences

  • (+) If Rona had not stayed at the hotel yesterday, she would have taken accident.
  • (-) If Rona had stayed at the hotel yesterday, she would not have taken accident.
  • (?) If Rona had stayed at the hotel yesterday, would she have taken accident?
  1. Adverb of time / keterangan waktu

Untuk AOT, jika digunakan dalam mengungkapkan kalimat pengandaian (conditional sentences type 3), biasanya menggunakan AOT yang sama dengan past tense atau past perfect tense.

Sebab pasangan past future perfect dalam kalimat pengandaian adalah past perfect tense seperti yang tertulis dalam contoh 3 di atas.

  1. Kata kerja bentuk ketiga / verb 3

Sebagai pengingat saja, bahwa dalam past future perfect digunakan past participle (kata kerja ke-3). Dalam bahasa inggris ada kata kerja beraturan atau regular verb, ada kata kerja tak beraturan atau irregular verb.

Contoh regular verb: stay – stayed – stayed, watch – watched – watched.

Contoh irregular verb: write- wrote – written.

Demikian informasi tentang rumus past future perfect tense, fungsi, dan contoh kalimat yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat.

4. Past Future Perfect Continuous Tense

Past Future Perfect Continuous Tense

Selanjutnya, kak Hinda dan teman-teman akan berkenalan dengan tenses terakhir dari seri 16 tenses grammar bahasa inggris. Yakni Past future perfect continuous tense.

Tenses apakah ini?

Pengertian :Adalah sebuah tenses yang dipakai untuk menyatakan kalimat dengan kondisi yang akan telah sedang terjadi di masa lampau.

Sifat dari tenses ini adalah asumsi. Artinya, pelaku yang disebut dalam kalimat memberikan asumsi melalui kalimat yang dinyatakan.

Fungsi :

  • Digunakan dalam conditional sentence atau kalimat pengandaian
  • Memberitahukan suatu kegiatan akan sudah terjadi dalam berapa lama atau sampai waktu yang tertentu di masa lalu.

 

Bentuk :

Berikut adalah rumus atau pola kalimat positif, negatif, dan kalimat tanya past future perfect continuous tense;

  1. Kalimat positif past future perfect continuous tense

Rumus:

  • S + would + have + been + verb + ing + O

Contoh:

  • I would have been driving a car.

 

  1. Kalimat negatif past future perfect continuous tense

Rumus:

  • S + would + not + have + been + verb + ing + O

Contoh:

  • Mr. Hadi would not have been working in a bank.

 

  1. Kalimat interogatif past future perfect continuous tense

Rumus:

  • Would + Subyek + have + been + verb + ing + O

Contoh:

  • Would Mr. Hadi have been working in a bank?

 

  1. Adverb of time / keterangan waktu / AOT

Kata keterangan waktu yang digunakan dalam tenses ini adalah;

  • For
  • By next month
  • By the end of this day
  • By the end of this month
  • By the end of this year
  • by the next year

Biasanya ditambahi dengan keterangan waktu yang lebih spesifik berupa angka.

 

  1. Contoh kalimat past future perfect continuous tense

Berikut adalah contoh kalimat positif, negatif, dan interogatifnya:

Contoh 1

  • (+) Hindayani would have been working in a bank for 2 years.
  • (-) Hindayani would not have been working in a bank for 2 years.
  • (?) Would Hindayani have been working in a bank for 2 years?

Contoh 2

  • (+) By last Saturday, Lina would have been staying in the boarding house for two years.
  • (-) By last Saturday, Lina would not have been staying in the boarding house for two years.
  • (?) By last Saturday, Would Lina have been staying in the boarding house for two years?

Itulah materi ringkas mengenai 4 tenses dalam past future tense. Yang di dalamnya mengandung simple past future tense, past future continuous tense, past future perfect tense, past future perfect continuous tense. Oh ya, untuk ringkasannya udah kakak buatin di sini, di infografis di bawah ini. Jangan lupa di share ya.

Infografis Simple Past Future, Past Future Continuous, Past Future Perfect, Past Future Perfect Continuous

Akhirnya, kak Hinda ucapkan selamat belajar 16 tenses yang sudah ditulis lengkap dalam situs ini. Semoga bermanfaat.

Salam – hindayani.com

Hindayani, S.Si.

Hindayani, S.Si.

Biasa dipanggil Kak Hinda. Lulus dari Matematika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dengan predikat cumlaude. Suka membaca, menulis, dan berbagi ilmu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *